Anda di halaman 1dari 20

oleh

Mayang puspa rena


Melania primasta
Pengertian Arus Listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik


yang mengalir dalam suatu penghantar per
satuan waktu.
Secara matematis dinyatakan
sebagai :

Q
I
t
Q= muatan listrik ( Coulomb
t) = waktu ( detik )
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau
Ampere)
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat
mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup.

Diagram Rangkaian
Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan
(diumpakan) seperti aliran air.
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial
tinggi ( kutub + ).
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub +)
ke potensial rendah ( kutub - ).

Potensial tinggi

Potensial
rendah
Mengukur kuat arus listrik

Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter


atau ammeter.
Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan
diukur kuat arusnya.

ke Diagram Rangkaian
Saklar dan Sekering

Saklar adalah alat untuk menyambung atau


memutus aliran arus listrik.

Diagram Rangkaian
Sekering adalah alat untuk membatasi kuat
arus listrik maksimum yang mengalir.

ground
arus

sekering
netral

penjepit
isolator
Sumber Tegangan
Supaya arus listrik dapat
terus mengalir dalam suatu
penghantar, maka pada
ujung ujung penghantar
itu harus selalu ada beda
potensial.
Alat yang dapat
mengadakan selisih atau
beda potensial disebut
sumber tegangan atau
sumber arus listrik.
Beberapa macam sumber
tegangan antara lain :
Elemen Primer
( Sumber tegangan yang tidak dapat diisi ulang)

1. Elemen Volta, terdiri dari komponen :

- +
Batang tembaga
Lempeng seng

Larutan asam
sulfat encer
Prinsip Kerja
2. Elemen Kering ( batu baterai )

Beda potensial = 1,5 V


Prinsip Kerja
Elemen Sekunder ( dapat diisi kembali )
Akkumulator (aki )

Bagian
bagian
dari aki

Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia


menjadi energi listrik.
Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia Prinsip Kerja
Mengukur Beda Potensial
( tegangan listrik )

Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter


Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang
akan diukur beda potensialnya.

Diagram Komponen
Mengukur arus listrik dan beda potensial

Diagram Rangkaian
Contoh Soal

Tentukan :
a) Kuat arus yang melalui R4
Contoh Soal

b) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4


c) Beda potensial ujung-ujung R1
d) Daya yang diserap R1
Penyelesaian

a) Kuat arus yang melalui R4 sama dengan


kuat arus rangkaian

b) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4

c) Beda potensial ujung-ujung R1


Contoh Soal

d) Daya yang diserap R1

Anda mungkin juga menyukai