Chen K, Xie HM, Tian W, Zheng X, Jiang AC. Effect of single-dose albendazole and
vitamin a supplementation on the iron status of pre school children in sichuan,
china. Br J Nutr. 2016; 115: 141523.
C Plasebo.
O Anemia
Pertanyaan klinis
Apakah dengan pemberian obat cacing
dan suplementasi vitamin A berpengaruh
terhadap anemia anak pra sekolah?
Strategi pencarian
Pubmed database (www.ncbi.nlm.gov/pubmed)
Kata kunci : pre school AND albendazole AND anemia AND
Randomized Control Trial
Abstrak
Tujuan penelitian mengetahui pengaruh albendazole dosis tunggal
dan vitamin A terhadap status anemia dan metabolisme Fe anak pra-
sekolah.
percobaan random, placebo-controlled dan double blind.
Semua anak prasekolah yang anemia dan memenuhi syarat secara
acak dibagi menjadi tiga kelompok:
a. kelompok 1 tidak menerima intervensi, yang bertugas sebagai
kelompok kontrol,
b. kelompok 2 menerima pemberian albendazol dosis tunggal 400mg
c. kelompok 3 menerima kapsul vitamin A 60000 g dikombinasikan
dengan Albendazole dosis tunggal 400mg di awal penelitian.
Masa tindak lanjutnya adalah selama 6 bulan. Indeks antropometri dan
metabolism biokimia Fe diukur sebelum dan sesudah intervensi.
209 anak anemia pra-sekolah dibagi secara acak menjadi tiga
kelompok intervensi (enam puluh empat, enam puluh dua dan
enam puluh untuk kelompok 1, 2 dan 3). Usia rata-rata anak-
anak dalam penelitian ini adalah 4 tahun dan 50% anak
perempuan (94/186). Setelah masa tindak lanjut 6 bulan, kadar
serum retinol, feritin, indeks reseptor-feritin transferrin dan total
kandungan Fe tubuh anak-anak di kelompok 3 secara signifikan
lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak di
Kelompok 1 dan 2 (P <0, 05). Selain itu, proporsi kekurangan
vitamin A, defisiensi vitamin A dan kekurangan Fe di antara anak-
anak pada kelompok 3 sangat rendah dibandingkan dengan
anak-anak dalam kelompok 1 dan 2 (P <0; 05). Albendazole
ditambah pemberian vitamin A menunjukkan lebih efissi pada
peningkatan status retinol serum dan metabolisme Fe.
Monitoring
Visit 2
(bulan ke 6)
Visit 1
(bulan ke 3)
Visit 0
(baseline)
- antropometri
- antropometri - Sample darah
- Sample darah
- anamnesis
- antropometri
- Sample darah
Karakteristik populasi
Hasil
Jumlah persentase kejadian anemia pada kelompok
intervensi albendazole dosis tunggal dan suplementasi
vitamin a dibandingkan dengan placebo.
Tidak terjadi Anemia Total
anemia (n) (n)
Intervensi albendazole 37 23 60
dosis tunggal dan
suplementasi vitamin a
Plasebo 11 53 64
Kesimpulan
Pemberian albendazole dosis tunggal dan supplementation
vitamin A dapat menurunkan angka anemia pada anak pra
sekolah.
kajian kritis jurnal
Apakah hasil penelitian tersebut valid?
Are the results of this individual study valid?
1. Apakah alokasi pasien terhadap terapi pada penelitian ini
dilakukan secara acak?
Was the assignment of patients to treatment randomised?
Ya.
Pasien yang memenuhi kriteria eligibilitas dibagi secara
acak ke dalam 3 kelompok albendazole dosis tunggal,
kelompok albendazole dosis tunggal dan suplementasi
vitamin a, dan kelompok placebo (kontrol)
2. Apakah randomisasi penelitian disembunyikan?
Was the randomisation list concealed?
Ya.
Pada tabel karakteristik dasar diketahui bahwa tidak
terdapat perbedaan bermakna antara kelompok yang
menerima albendazole, albendazole dan vitamin a, dan
plasebo.
4. Apakah pemantauan pasien dilakukan secara cukup panjang
dan lengkap?
Were all relevant outcomes are measuren in a standard, valid, and
reliable way?
Tidak.
Penelitian ini terdiri dari 3 kali pemantauan; pemantauan
hari pertama di TK, pemantauan bulan ketiga, dan bulan
keenam setelah intervensi. Penelitian ini dilakukan cukup
panjang yaitu 6 bulan.
Ada loss of follow up pada penelitian ini, namun jumlah
yang los of follow up tidak lebih dari 20%
5. Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak,
dianalisis?
Were all patients who entered the trial accounted for? and were
they analysed in the groups to which they were randomised
Tidak. Setelah dirandomisasi, tidak semua subjek dimasukkan ke
dalam kelompoknya, karena pada anak yang loss of follow up tidak ikut
dianalisis. Meskipun demikian jumlah subyek yang dianalisis tetap
memenuhi besar sampel yang diharapkan.
6. Apakah pasien, klinisi, dan personil penelitian dibutakan terhadap terapi
yang diberikan?
Were measures objective or were the patients and clinicians kept
blind to which treatment was being received
Ya.
Pada penelitian ini, peneliti, perawat, tenaga kesehatan,
orangtua, anak dan petugas laboratorium dibutakan
terhadap terapi yang diberikan.
7. Apakah kelompok-kelompok yang diteliti diperlakukan secara
seimbang?
Were the groups treated equally?
Ya.
Pemberian kombinasi albendazole dosis tunggal
dan vitamin a dapat menjadi salah satu pilihan
suplementasi yang dapat diberikan untuk anak
usia 3-6 tahun dalam mengurangi kejadian
anemia dengan gejala kecacingan dan defisiensi
vitamin a.
Hasil penelitian ini dapat
diterapkan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan adalah penelitian ini adalah
valid, penting dan dapat diterapkan.
Terima kasih
Mohon asupan