KIMIA
ANGGOTA KELOMPOK
- XI MIPA 7-
09 10 11 12
Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat menjaga (mempertahankan) pHnya dari penambahan asam, basa,
maupun pengenceran oleh air. pH larutan buffer tidak berubah (konstan) setelah penambahan sejumlah asam, basa,
maupun air. Larutan buffer mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari luar.
Secara umum, larutan penyangga digambarkan sebagai campuran yang terdiri dari:
Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam. Larutan ini
mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7).
Contoh : CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)
Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa. Larutan ini
mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 70)
Contoh : NH3(aq)+HCl (aq) NH4Cl (aq) + H2O(l)
AIR LIUR
TANAMAN
OBAT
KALENG
DETERJEN
OBAT TETES MATA
DARAH
TUBUH MANUSIA
OBAT MATA
Obat tetes mata yang kita gunakan sehari-hari juga
menggunakan system larutan buffer agar pada saat di
teteskan ke mata manusia, dapat diterima oleh kondisi
tubuh manusia. Suasana pH pada obat tetes mata
tersebut disesuaikan dengan kondisi pH manusia agar
tidak menimbulkan bahaya.
TERPERINCI
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HA
MENJAGA KESEIMBANGAN pH TANAMAN
Suatu metode penanaman dengan media selain tanah,
biasanya dikerjakan dalam kamar kaca dengan
menggunakan mendium air yang berisi zat hara, disebut
dengan hidroponik. Setiap tanaman memiliki pH
tertentu agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena
itu dibutuhkan larutan penyangga agar pH dapat dijaga.
TERPERINCI
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HA
MENJAGA KESEIMBANGAN pH MAKANAN
Dalam industri makanan, larutan buffer berfungsi
sebagai bahan pengawet, contohnya asam benzoate dan
natrium benzoate yang berfungsi menjaga pH makanan
kalengan tidak mudah teroksidasi.
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HAR
MENJAGA pH PADA PLASMA DARAH
Pada orang sehat, pH darah tidak pernah lebih dari 0,2
satuan dari pH normal,yaitu 7,4. pH darah tidak boleh turun
di bawah 7,0 ataupun naik di atas 7,8 karena akan berakibat
fatal bagi tubuh. Untuk mempertahankannya, darah memiliki
bebarapa larutan penyangga alami yaitu hemoglobin, H2CO3 /
HCO3- dan H2PO4- / HPO42-
TERPERINCI
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HAR
MENJAGA pH DALAM DETERJEN
Deterjen mengandung asam sitrat untuk meng-kelat logam. Sifat sitrat sebagai
larutan penyangga digunakan sebagai pengendali pH dalam larutan pembersih
dalam rumah tangga. Dengan meng-kelat logam pada air sadah, asam sitrat
memungkinkan sabun dan deterjen membentuk busa dan berfungsi dengan
baik tanpa penambahan zat penghilang kesadahan. Demikian pula asam sitrat
digunakan untuk memulihkan bahan penukar ion yang digunakan pada alat
penghilang kesadahan dengan menghilangkan ion-ion logam yang terakumulasi
pada bahan penukar ion tersebut sebagai kompleks sitrat.
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HAR
MENJAGA pH CAIRAN TUBUH MANUSIA
Cairan intra sel dan ekstra sel merupakan komponen yang
berfungsi sebagai penyangga di dalam tubuh manusia
adalah komponen H2PO4 dan HPO42-. Buffer ini berfungsi
untuk mempertahankan harga pH dalam tubuh manusia yakni
sekitar 7,4.
TERPERINCI
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HAR
MENJAGA KESEIMBANGAN pH OBAT
Diperlukan keadaan pH yang stabil. Perubahan pH akan
menyebabkan khasiat zat aktif dalam obat-obatan akan terus
berkurang atau hilang sama sekali. Untuk obat suntik dan obat
yang dapat menimbulkan iritasi seperti tetes mata, pH obat-
obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. pH
obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah agar tidak
terjadi asidosis atau alkalosis pada darah.
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HA
AIR LIUR
Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat.
Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke
dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut
sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang
dapat menetralisir asam yangterbentuk dari fermentasi sisa-sisa
makanan.
.
PLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - APLIKASI PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HA
MENJAGA KESEIMBANGAN pH TANAMAN
Kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengatur pH darah. Penyangga ini berasal dari
campuran dihidrogen fosfat (H2PO4- ) dengan monohidrogen fosfat ( HPO32- )
Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4. Penyangga di luar sel hanya sedikit jumlahnya,
tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin.
OBAT MATA
Pembuatan obat mata dengan system dapar mendekati ph fisiologis dapat dilakukan dengan mencampurkan
secara aseptic larutan obat steril dengan larutan dapar steril. Walaupun demikian, perlu diperhatikan mengenai
kemungkinan berkurangnya kestabilan obat pada pH yang lebih tinggi, pencapaian dan pemeliharaan sterilitas
selama proses pembuatan. Berbagai obat, bila didapar pada pH yang dapat digunakan secara terapeutik, tidak
akan stabil dalam larutan untuk jangka waktu yang lama sehingga sediaan ini dibuat
dalam bentuk sediaan akan direkonstitusikan segera sebelum digunakan & tujuan pendaparan obat tetes mata
adalah :
a. Mengurangi rasa sakit
b. Menjaga stabilitas obat dala larutan
c. Kontrol aktititas terapetik
Penyangga
Fosfat Pada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengatur pH
darah.Penyangga ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat (H2PO4-) dengan
monohidrogenfosfat (HPO32-).
Pada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya dibawa
Penyangga keseluruh sel tubuh. Reaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi hemoglobin
Hemoglobin adalah:
HHb + O2(g) HbO2-+H+
Penyangga
Karbonat
Penyangga Penyangga karbonat berasal dari campuran asam karbonat (H2CO3) dengan basa
Fosfat konjugasi bikarbonat (HCO3 ).
H2CO3(aq) --> HCO3(aq) + H+(aq)
Penyangga karbonat sangat berperan penting dalam mengontrol pH darah
Orang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat menderita alkalosis,
Penyangga yaitu peningkatan pH darah. Kadar oksigen yang sedikit di gunung dapat membuat para
Hemoglobin pendaki bernafas lebih cepat, sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu
banyak, padahal CO2 dapat larut dalam air menghasilkan H2CO3 . Hal ini mengakibatkan
pH darah akan naik.Kondisi alkalosis dapat mengakibatkanhiperventilasi (bernafas
terlalu berlebihan, kadang-kadang karena cemas dan histeris).
Penyangga
Pelari maraton dapat mengalami kondisi asidosis, yaitu penurunan pH darah yang
Karbonat disebabkan oleh metabolisme yang tinggi sehingga meningkatkan produksi ion
bikarbonat. Kondisi asidosis ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, ginjal, diabetes
miletus (penyakit gula) dan diare.