Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM PERBAIKAN GIZI

Narasumber : Samsul Bahri, SKM, MPH.


Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Perbaikan Gizi


Masyarakat adalah Program kegiatan yang meliputi
salah satu program peningkatan pendidikan gizi,
pokok Puskesmas
Penanggulangngan Kurang Energi
Protein,
Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY),
Kurang Vitamin A,
Keadaan zat gizi lebih, Stunting.
Peningkatan Survailans Gizi,
Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat
Pembagian Kegiatan Program
Kegiatan-kegiatan program ini ada
yang dilakukan harian, bulanan,
smesteran ( 6 bulan sekali) dan
tahun ( setahun sekali) serta
beberapa kegiatan investigasi dan
intervensi yang dilakukan setiap saat
jika ditemukan masalah
gizi misalnya ditemukan adanya
kasus gizi buruk.

Kegiatan program Perbaikan Gizi


Masyarakat dapat dilakukan dalam
maupun di luar gedung Puskesmas.
Kegiatan Program gizi yang dilakukan
harian
Peningkatan pemberian ASI Eksklusif adalah
Pemberian ASI tanpa makanan dan minuman
lain pada bayi berumur nol sampai dengan 6
bulan
Pemberian MP-ASI anak umur 6- 24 bulan
adalah pemberian makanan pendamping ASI
pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga
miskin selama 90 hari.
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
adalah pemberian tablet besi (min.90 tablet)
selama masa kehamilan.
Pemberian PMT pemulihan pada Keluarga
Miskin adalah balita keluarga miskin yang
ditangani di sarana pelayanan kesehatan
sesuai tatalaksana gizi di wilayah puskesmas
Kegiatan investigasi dan intervensi yang
dilakukan serta saat jika ditemukan masalah
gizi misalnya ditemukan adanya kasus gizi
buruk.
Kegiatan yang
dilakukan Bulanan
Pemantauan Pertumbuhan Berat
Badan Balita (Penimbangan
Balita) adalah pengukuran berat
badan balita untuk
mengetahui pola pertumbuhan
dan perkembangan berat badan
balita.
Pemberian TTD pada remaja putri
Kegiatan konseling gizi dalam
rangka peningkatan pendidikan
gizi dan Perberdayaan Usaha
Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan setiap
smester ( 6 bulan sekali)
Pemberian Kapsul Vitamin A
(Dosis 200.000 SI) pada balita
adalah pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi kepada
bayi dan anak balita secara
periodik yaitu untuk bayi
diberikan setahun sekali pada
bulan Februari dan Agustus dan
untuk anak balita enam bulan
sekali dan secara
serentak dalam bulan Februari
dan Agustus
Pemantauan garam dapur
yodium di rumah tangga
Beberapa jenis pelatihan bagi
petugas gizi puskesmas

Pelatihan konseling ASI


Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan
Balita
Pelatihan Konseling MP-ASI
Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk
Pelatihan pengelolaan Program Gizi
Puskesmas
Dan beberapa pelatihan gizi lainnya
yang dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan petugas dalam
melaksanakan program gizi di
masyarakat.
Pedoman-pedoman yang harus dimiliki
oleh seorang petugas gizi Puskesmas

Buku Surveilans Gizi


Buku Pegangan Kader Posyandu
Buku Manajemen pemberian Vitamin A
Buku Manajemen Pemberian Tablet Fe
Buku Pedoman Pemberian ASI
Buku Pedoman MP-ASI
Buku Pedoman Pemberian Garam Beryodium
Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan
Berat Badan Balita
Buku Pengelolaan Makanan Pendamping Air
Susu Ibu (ASI untuk usia 6-24 bulan.
Pengawasan, evaluasi dan bimbingan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/kota biasanya dilakukan
dalam bentuk sebagai berikut :

Kunjungan Petugas Dinas Kesehatan


Kabupaten/kota untuk melakukan supervisi
atau bimbingan tehnis program gizi pada
setiap tahunnya.
Umpan balik Laporan (feedbeck) laporan
cakupan selama setahun dari Dinas
Kesehatan kabupaten /kota dari laporan
rekapitulasi puskesmas yang dikirm setiap
bulan di Dinas Kabupaten/kota.
Pertemuan monitoring dan evaluasi program
gzi ditingkat Kabupaten /kota.
Output dari program Gizi
masyarakat
Beberapa Output dari program Gizi
masyarakat yang dilaksanakan di
Puskesmas diperoleh dari buku
register (pencatatan) setiap kegiatan
yang kemudian dibuatkan laporan per
posyandu atau setiap unit pelayanan
gizi, direkapitulasi menjadi perdesa
dan selanjutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/kota dalam
bentuk laporan bulanan, smester dan
tahunan. Setiap laporan
dapat memberikan gambaran tempat,
waktu, sasaran.
Beberapa Output dari Program
Gizi
Jumlah anak usia 6-24 bulan dari keluarga
miskin yang mendapat MP-ASI
Jumlah Balita yang memiliki KMS, jumlah
balita yang ditimbang, Naik Berat Badannya
termasuk juga Balita dengen Berat Badan
dibawah Garis Merah (BGM) pada KMS
Jumlah Balita mendapatkan Kapsul Vitamin A
Jumlah Bumil mendapatkan tablet F3 dengan
90 tablet selama kehamilan.
Jumlah remaja putri yang dapat TTD
Gambaran Status Gizi Balita
Gambaran Konsumsi Gizi
Gambaran penggunaan Garam Beryodium
Laporan hasil Investigasi dan Intervensi Gizi
buruk. Dan beberapa laporan lainnya.
Kesimpulan
Demikian Program Gizi Masyarakat di
Puskesmas yang fungsi utama
pelaksanannya adalah mempersiapkan,
memelihara dan mempertahakan agar
setiap orang -terutama kelompok rawan
ibu hamil, bayi, ibu menyusui, anak balita -
mempunyai status gizi baik, dapat hidup
sehat dan produktif.

Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap


petugas dalam melaksanakan program
gizi dilakukan dengan baik dan benar
sesuai komponen-komponen yang harus
ada dalam program perbaikan gizi
masyarakat di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai