subur), yakni kurun waktu sejak mdpt haid pertama (menarche) dan saat berhenti haid (menopause). Usia 15-49, umumnya dijadikan rujukan sebagai masa subur (reproduksi ) wanita dlm analisis fertilitas Ukuran-ukuran Dasar Fertilitas ukuran dasar fertilitas dpt dikelpkkan menjadi dua berdasarkan pendekatan yakni 1) Pendekatan yg berbasis ukuran yg sifatnya kerat lintang (cross sectional) Pendekatan berbasis kerat lintang sering disebut dg istilah current fertility umumnya dibuat satu/lima tahunan (yearly performance). Ukuran ini mencerminkan tgkt fertilitas dari suatu kelpk penddk / sekelpk perempuan dlm suatu wkt ttt. 2) Pendekatan riwayat kelahiran (reproductive history)./ dg pendekatan longitudinal mencerminkan sejarah kelahiran semasa hidup seorg perempuan dari awal hingga akhir masa reproduksi (15-49 tahun) Enam ukuran fertilitas yg bersifat kerat lintang yg umum digunakan yaitu 1) angka kelahiran kasar 2) angka fertilitas umum 3) angka kelahiran menurut umur 4) angka fertilitas total 5) anak lahir hidup 6) rasio anak wanita Angka kelahiran kasar (CBR) ad/ byknya kelahiran dlm satu tahun ttt per 1000 pddk pd pertengahan tahun yg sama. jlah kelahiran selama 1 tahun P : jumlah pddk pd pertengahan thn k : bilangan konstan, biasanya 1000 Ukuran-ukuran Dasar Fertilitas (lanjutan) , mis; 3500/2400x1000 Angka Fertilitas Umum (GFR) ad/byknya kelahiran pd satu thn per 1000 pddk perempuan berumur 15- 49 thn / 15-44 thn pd pertengahan thn yg sama Angka kelahiran menurut umur (ASFR) menunjukkan byknya kelahiran dari perempuan pd suatu kelpk umur pd suatu tahun tertentu per 1000 perempuan pd kelpk umur & pertengahan thn yg sama Angka Fertilitas Total (TFR) ad/ jlah anak rata-rata yg akan dilahirkan oleh seorg perempuan pd akhir masa reproduksinya apabila perempuan tsb mengikuti pola fertilitas pd saat TFR dihitung. TFR menyatakan fertilitas pd akhir masa reproduksi (completed fertility) dari suatu kohor hipotesis perempuan Anak lahir hidup (ALH/CEB) ; byknya kelahiran hidup sekelpk / beberapa kelpk perempuan pd saat mulai memasuki reproduksi hingga pd saat mulai memasuki reproduksi hingga pd saat pengumpulan data dilakukan. Rasio Anak Wanita (CWR) ad/ perbandingan antara jlah anak di bawah lima tahun (0-4 tahun): dg jlah pddk perempuan usia reproduksi. Jlah anak usia di bawah lima tahun sebagai pembilang merupakan jlah kelahiran selama lima tahun sebelum pencacahan Angka reproduksi dlm analisis fertilitas menunjukkan ukuran yg berkenaan dg kemampuan seorg perempuan utk menggantikan dirinya, sehingga hanya bayi perempuan yg disertakan dlm perhitungan ukuran reproduksi. Beberapa ukuran reproduksi yg dimaksud ad/ Angka Reproduksi Bruto (GRR), Angka Reproduksi Neto (NRR) Angka Reproduksi Bruto ad/ byknya bayi perempuan yg akan dilahirkan oleh suatu kohor perempuan selama usia reproduksi. Kohor kelahiran ad/ kelpk perempuan yg mulai melahirkan pd usia yg sama dan bersama-sama mengikuti perjalanan reproduksi sampai masa usia subur selesai. Ukuran GRR diperoleh dg dua cara yaitu menggunakan angka fertilitas Total (TFR) / menggunakan angka fertilitas menurut umur (ASFR) . Angka Reproduksi Neto ad/ angka fertilitas yg telah memperhitungkan faktor mortalitas yaitu kemungkinan bayi perempuan meninggal sebelum mencapai akhir masa reproduksinya. Asumsi yang dipakai ad/ bayi perempuan tsb mengikuti pola fertilitas dan mortalitas ibunya. NRR merupakan ukuran kemampuan suatu populasi utk menggantikan dirinya (replacement level). NRR bernilai 1 bermakna suatu populasi dpt menggantikan dirinya dg jlah yg sama (exact replacement). NRR bernilai lebih dari 1 berarti bahwa suatu populasi dpt menggantikan dirinya dlm jlah yg lebih besar, sementara bila bernilai kurang dari 1, berarti suatu populasi tdk mampu menggantikan dirinya dlm jlah yg sama. Mortalitas (Konsep morbiditas) (Konsep morbiditas) Morbiditas dlm arti sempit dimaksudkan sbgai peristiwa sakit/kesakitan sedangkan dlm arti luas, morbiditas selain mencakup statistik dan peristiwa kesakitan juga meliputi berbagai faktor yg mempengaruhinya (determinant factors) seperti faktor ekonomi, sosial dan budaya. ini menekankan morbiditas dlm arti sempit. Sakit (illness) merpakan suatu kondisi tidak sehat. Ukuran morbiditas & mortalitas digunakan sbgai dasar utk menentukan tinggi rendahnya tgkt kesakitan / kematian suatu komunitas pddk. Biasanya berbagai macam ukuran dipakai sekaligus utk mentukan/ menggambarkan keadaan pddk secara keseluruhan. Beberapa ukuran yg digunakan dlm studi mortalitas & morbiditas ad/angka, rasio, proporsi, prevalensi, insiden & person per year lived. Ukuran yg byk dipakai : angka, rasio & presentase Dlm menyatakan angka, rasio / presentase perlu dijelaskan populasi gol mana yg mempunyai resiko, yakni hrs jelas kapan, siapa & apa. Ukuran Dasar Mortalitas Konsep thn kelangsungan hidup (person year lived/PYL) Ilustrasi Apabila PYL diterjemahkan sebagai tahun orang hidup Mis; kita ingin menentukan PYL selama periode 1 thn. Seseorg yg mengalami hidup mulai dari awal hingga akhir periode berarti menjalani 1 tahun orang hidup. Dua org yg mengalami hidup mulai dari awal hingga akhir periode berarti menjalani 2 thn org hidup / 2 PYL. Seratus org yg mengalami hidup mulai dari awal hingga akhir periode berarti menjalani 100 thn org hidup / 100PYL. Adapun seseorg yg mengalami hidup dari awal sampai pertengahan periode berarti menjalani 0.5 thn org hidup / 0.5 PYL. Lima org yg mengalami hidup mulai dari awal hingga pertengahan periode berarti menjalani 5 x 0.5 PYL = 2.5 PYL.
Juga mempertimbangkan migrasi masuk, migrasi keluar
dan kelahiran di daerah yg bersangkutan selama periode yg dimaksud Ukuran-2 Dasar Morbiditas. Beberapa ukuran penting yg digunakan dlm morbiditas, al; ad/ insiden, prevalensi / attack rate. Insiden suatu penyakit didefinisikan sebagai jlah kasus baru suatu penyakit selama kurun wktu ttt. Angka insiden mrpakan insiden per pddk berisiko / population at risk.
Prevalensi titik suatu penyakit menyatakan jlah
pddk yg sakit pd titik wktu ttt tanpa memperhitungkan kapan kasus penyakit itu telah dimulai. Angka prevalensi titik ad/ rasio antara prevalensi dg jlah pddk / jlah org berisiko pd titik wktu tsb. Pembilang ada/ semua org yg pd saat itu sakit tanpa memandang kapan kasus tsb dimulai, sedangkan penyebut ad/ semua pddk berisiko baik yg sakit maupun yg tdk sakit. ukuran dasar mortalitas Angka kematian kasar, Angka kematian menurut umur, Angka kematian bayi, Rasio kematian perinatal dan angka kematian perinatal, Angka kematian baru lahir, Angka kematian lepas baru lahir, Anka kematian anak, Angka kematian anak di bawah lima tahun, Proporsi kematian anak di bawah lima tahun, Angka kematian maternal, Angka kematian menurut penyebab, proporsi kematian sebab tertentu dan angka harapan hidup. Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR) CDR ad/ jlah kematian per 1000 pddk pd thn ttt. Angka kematian mrut umur (Age Specific Death Rate/ASDR) ASDR ad/ jlah kematian yg terjadi pd kelpk umur ttt per 1000 pddk kelpk umur tsb pd thn ttt. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/ IMR) IMR ad/ jlah kematian bayi usia di bawah 1 thn (0- 11 bln) per 1000 kelahiran hidup dlm thn ttt. Angka Kematian Baru Lahir (Neo Natal Death Rate) Angka kematian baru lahir yaitu kematian yg terjadi sebelum bayi berumur 1 bulan / 28 hari per 1000 kelahiran pd periode ttt. Angka Kematian Lepas Baru Lahir (Post Neo Natal Death Rate) Angka kematian lepas baru lahir yaitu kematian yg terjadi pd bayi yg berumur antara 1 bulan sampai dg kurang 1 thn per 1000 kelahiran pd periode ttt. Angka Kematian Anak (Child Mortality Rate) Angka Kematian Anak (AKA) didefinisikan sbgai jlah kematian anak berumur 1-4 thn selama 1 thn ttt per 1000 anak umur yg sama pd pertengahan thn itu, dimana angka ini tdk menyertakan angka kematian bayi Angka Kematian Anak di bawah lima tahun (AKABA) didefinisikan sbgai jlah kematian anak usia di bawah 5 thn selama 1 thun per 1000 anak usia yg sama pd pertengahan thn tsb. Proporsi kematian anak di bawah 5 thn(Proportion of children Dead under 5)Proporsi kematian anak di bawah 5 th didefinisikan sbgai proporsi jlah kematian anak usia di bwh 5 th selama 1 thn tt thdp jlah seluruh kematian selama th itu. Angka Kematian Maternal (Maternal Mortality Rate) (MMR) ad/ jlah kematian wanita yg disebabkan oleh komplikasi kehamilan & kelahiran anak per 100.000kelahiran hidup pd thn ttt. Angka Kematian Maternal (Maternal Mortality Rate) (MMR) ad/jlah kematian wanita yg disebabkan oleh komplikasi kehamilan & kelahiran anak per 100.000kelahiran hidup pd thn ttt. Angka Kematian menurut Penyebab (Cause Specific Death Rate) Angka kematian menurut penyebab ini dinyatakan dlm byknya kematian utk suatu sebab ttt per 100.000 pddk Case Fatality Rate (CFR) Case Fatality Rate yaitu byknya kematian penderita selama satu periode karena penyakit ttt per jlah penderita penyakit tsb yg mempunyai resiko mati pd periode yg sama Proporsi Kematian karena Sebab ttt (Proportion Dying of a Specific Cause/ PDSC) Proporsi kematian karena sebab ttt ad/ jlah kematian yg dikarenakan oleh penyebab / penyakit ttt dibandingkan dg jlah seluruh kematian Mortalitas Angka Harapan Hidup (Life Expectancy) Angka Harapan Hidup (AHH) ad/ perkiraan rata-rata tambahan umur seseorg yg diharapkan dpt terus hidup. Perkiraan ini didasarkan pd age specific death rate (ASDR) pd thn ttt dan biasanya angka ini dibuat terpisah berdasarkan jenis kelamin, umur sekarang dan suku/etnik