Anda di halaman 1dari 12

ATRESIA ILEUM

DEFENISI

Atresia obstruksi kongenital komplit pada


lumen usus dimana ileum merupakan lokasi
paling sering
Defek pada segmen urus yang menyebabkan
diskontinuitas dari tuba lumen usus.
EPIDEMIOLOGI

Amerika serikat 1:3000 kelahiran hidup


Afrika kurang dari 1:1000 kelhiran hidup
Kasus atresia jejuno ileal >> atresia duodenum
atau colon
Atresia tunggal (tipe I,II, dan IIIa) paling sering
Kasus atresia segmen multipel 6-12%
PATOGENESIS

Louw dan Barnard (1955) observasi ligase pembuluh


darah mesenterium obstruksi strangulata pada janin
anjing dan menyebabkan lesi atretic pada usus halus
Atresia dan stenosis proses iskemik
Faktor lingkungan trauma atau kondisi hipoksia pada
awal perkembangan fetus
Aspek histologi lapisan mukosa dan submucosa lebih
rentan terhadap cedera iskemik dibanding lapisan
muskularis
KLASIFIKASI

1. Stenosis 11% kasus, penyempitan local tanpa defek mesenterium


2. Tipe I 23% kasus, dilatasi usus proksimal, kolaps usus distal, panjang
usus normal
3. Tipe II 10% kasus, ujung atretik dipisahkan oleh fibrous cord. Tidak
ada defek mesenterium, panjang usus tidak memendek
4. Tipe IIIa 15% kasus, mirip tipe II, ada defek mesenterium dan
panjang usus memendek
5. Tipe IIIb 1% kasus, apple peel deformity
6. Tipe IV atresia multipel menyerupai sosis
Klasifikasi dari atresia
intestinal. Tipe I, atresia
mukosa (membranosa)
dengan dinding usus
intak dan mesenterium.
Tipe II, blind end yang
terpisah oleh korda
fibrosa. Tipe IIIa, blind
end dipisahkan oleh V-
shaped (celah) defek
mesenterium. Tipe IIIb,
apple peel atresia. Tipe
IV atresia multipel
(deretan sosis)
DIAGNOSIS

Gejala obstruksi usus muntah hijau, distensi abdomen


dan keterlambatan pengeluaran meconium
Aspirasi cairan >25 ml dari pipa nasogastric sugesti
tanda obstruksi
Distensi abdomen semakin berat jika lokasi atresia
semakin distal
Tanda peritonitis akibat keterlambatan diagnosis dan
peningkatan tekanan intraluminal dari udara dan
tertelan serta volvulus
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Radiografi abdominal dilatasi loop usus


Kontras enema terminasi kontras yang mengisi batas
colon dan ileum distal, loop usus halus terisi udara
A B

Atresia ileum pada anak laki-laki usia 2 tahun dengan gejala muntah-muntah dan distensi
abdomen (10)
A, radiografi abdomen menunjukkan distensi multipel dari loop usus (tanda panah). Dengan
udara usus distal yang kurang
B, gambar dari pemeriksaan kontras enema menunjukkan kontras yang mengisi ujung batas
colon dan ileum distal (tanda panah lurus). Terdapat distensi loop multipel yang terisi udara
pada usus halus
PENATALAKSANAAN

Hidrasi cairan
Pemasangan pipa nasogastric mengosongkan lambung, menurunkan
resiko muntah dan aspirasi
Operatif
Ekspolrasi lokasi atresia proksimal dan dinding luar usus (intak atau terdapat
defek)
Identifikasi lokasi distal obstruksi bilas dengan cairan saline untuk konfirmasi
kontinuitas intestinal ke tingkat rectum
Segmen proksimal dilatasi berukuran pendek end to end anastomosis
Segmen proksimal dilatasi berukuran panjang reseksi keseluruhan segmen
(dapat menyebabkan short bowel syndrome)
Atresia multipel (tipe IV) dan tipe iiIb (apple peel deformity) mungkin
membutuhkan anastomosis multipel. Kemungkinan pemulihan usus lama
Pemasangan stoma tidak dibutuhkan dapat menyeabkan cairan dan
elektrolit yang keluar lebih banyak
PROGNOSIS

Mortalitas meningkat pada kasus atresia multipel (57%), atresia apple peel
(71%), atresia disertai ileus meconium (50%), dan gastrokiis (66%)
Faktor yang mempengaruhi mortalitas
Usia gestasional
Usia terdeteksinya penyakit
Berat badan lahir
Maturitas bayi saat lahir
Tipe dan lokasi atresia
Kondisi septikemia
Ketersediaan neonatal intensive care unit (NICU)

Anda mungkin juga menyukai