Anda di halaman 1dari 43

KASUS STEMI

AMRI AGENG WINAHYU


030.12.015
IDENTITAS
Nama : Ny. N
Tanggal lahir/Usia : 10/03/1972 (45 tahun)
Alamat : Graha Prima Blok M13 No. 1A
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Jenis kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
No. RM : 09805319
ANAMNESIS
Pemeriksaan dilakukan tanggal 30 januari 2017 secara
autoanamnesa

Keluhan tambahan :
Keluhan utama: - Sesak dirasakan saat
Nyeri dada kiri beraktivitas
menjalar ke - Orthopnoe
punggung sampai - ada batuk berdahak
lengan selama 15 lemas
menit terasa berat. - nafsu makan menurun.
- Belum buang air besar
1 minggu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sejak satu minggu yang lalu pasien merasa nyeri dada
disebelah kiri hilang timbul yang menjalar ke punggung
hingga lengan kanan dan kiri. Keluhan dirasa sekitar 15
menit terasa berat. Pasien sudah dua hari merasa sesak
napas saat beraktivitas. Sesak dirasakan saat tidur
terlentang sehinnga harus diganjal dengan dua bantal.
Pasien mengeluh batuk yang dirasakan satu minggu
sebelum masuk rumah sakit yang ada dahak dan darah.
Tangan kanan dirasakan bengkak. Nafsu makan pasien
menurun. Berat badan terasa menurun. Belum buang air
besar selama satu minggu. Buang air kecil normal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien menyangkal mempunyai penyakit


hipertensi dan diabetes melitus. Pasien juga
mengatakan tidak pernah sakit maupun di rawat
di RS sebelumnya. Tidak memiliki riwayat alergi
dan penyakit kongenital.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Ayah pasien meninggal karena penyakit jantung .

Riwayat Kebiasaan dan Pengobatan:

- Pasien sudah memiliki kebiasaan merokok empat bungkus perhari


- pasien jarang melakukan olahraga,
- jarang mengkonsumsi buah dan sayuran

Riwayat Pengobatan
Pasien sebelum ke rumah sakit sudah berobat ke klinik dan diberikan obat
aspilet 1x1, copidogrel 1x1, ISDN bila perlu, ambroxol 3 x1.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran : Compos Mentis
Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Status gizi : Berat badan 58 kg
Tinggi badan 155 cm
BMI = 24,16 = Obesitas
Tanda Vital
TD : 103/60 mmHg
N : 123 x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,7oC (suhu axillaris)
PEMERIKSAAN FISIK
KULIT
Warna kulit putih, pucat (-), sianosis (-), ikterik(-), turgor kulit baik
KEPALA
Normochepali, deformitas (-), rambut : hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut.
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor, reflex cahaya langsung tidak langsung(+/+),
palpebra oedem(-), eksofthalmos (-).
Telinga : Normotia, serumen dan sekret (-/-).
Hidung : Deformitas (-), krepitasi (-), sekret (-).
Mulut : Sianosis (-), bibir dan mukosa mulut kering tidak ada,
Oral hygiene baik, uvula letak di tengah, tidak hiperemis,
arkus faring tidak hiperemis dan tidak tampak detritus.
LEHER
Inspeksi : KGB tidak membesar, kelenjar tiroid tidak
tampak membesar
Palpasi : Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar, kelenjar
tiroid tidak teraba membesar, JVP 5+2 cm
Auskultasi : Tiroid bruit (-)
Thorax (Paru-paru)
Bentuk dada normal, simetris, gerak toraks pada
Inspeksi pernafasan simetris, sama tinggi, tidak ada bagian
yang tertinggal, tidak ada retraksi.

Gerak nafas simetris, sama tinggi, tidak ada bagian


Palpasi yang tertinggal, vokal fremitus simetris pada kedua
hemithoraks

Perkusi Sonor pada kedua hemithoraks, tidak ada nyeri


ketuk

Suara napas vesikuler +/+


Auskultasi Ronchi +/+
Wheezing -/-
(Jantung)

Inspeksi Tidak tampak ictus cordis

Palpasi Ictus cordis teraba di ICS 5 2 cm lateral midklavikularis kiri

Perkusi
Paru-jantung kanan : mulai ICS 3-5 garis sternalis kanan
Paru-jantung kiri atas : ICS 3 garis parasternalis kiri
Paru-jantung kiri : ICS 5 2 cm lateral linea mid clavikula kiri.

Auskultasi SI S2 regular, Murmur (-), gallop (-)


Abdomen

Bentuk buncit
Inspeksi Warna kulit tidak ikterik, tidak tampak efloresensi
Umbilikus normal, tidak menonjol

Teraba supel, tidak teraba benjolan


Palpasi Nyeri tekan (-), Tidak ada pembesaran hepar dan
lien, ballotemen ginjal kanan dan kiri (-), undulasi (-)

Perkusi Timpani di seluruh lapangan abdomen


nyeri ketuk (-), shifting dullness (-)

Auskultasi Bising usus (+) normal


Ekstremitas
Atas : Simetris, kuku sianosis (-), akral hangat (+), pitting
oedem (-)/(-)

Bawah : Simetris, kuku sianosis (-), akral hangat: (+) pitting


oedem (-)/(-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM 29/01/2017
Nama test Hasil Flag Unit Rujukan

HEMATOLOGI

Darah Rutin DHF

Lekosit 25.1 ribu/uL 5 - 10

Hemoglobin 12.00 g/dL 12 14

Hematokrit 38.2 % 37 - 47

Trombosit 202 ribu/uL 150 - 400

KIMIA KLINIK

Troponin I 7.67 ng/mL <0.02

Fungsi Ginjal

Ureum 30 mg/dL 20 40

Kreatinin 1.01 mg/dL 0.5 - 1.5

Diabetes

Glukosa Darah 139 mg/dL 60 - 110


Sewaktu

Elektrolit

Natrium (Na) 138 mmol/L 135 145

Kalium (K) 4.0 mmol/L 3.5 5.0

Clorida (Cl) 99 mmol/L 94 111


PEMERIKSAAN PENUNJANG LAB DARAH TANGGAL 30/01/2017
Nama test Hasil Flag Unit Rujukan

Fungsi Hati

AST (SGOT) 48 U/L < 37

ALT (SGPT) 31 U/L < 41

Fungsi ginjal

Asam Urat 5.7 mg/dL 2.2 6.2

Lemak

Profil lipid

Trigliserida 113 mg/dL < 160

Kolesterol total 186 mg/dL < 200

Kolesterol HDL 48 mg/dL 45 65

Kolesterol LDL 115 mg/dL < 160

Diabetes

Glukosa darah 142 mg/dL 60 - 110


sewaktu

Glukosa darah 2 jam PP 129 mg/dL 60 - 110


Nama test Hasil Flag Unit Rujukan

HEMATOLOGI

Darah Rutin DHF

Lekosit 13.9 ribu/uL 5 - 10

Hemoglobin 13.00 g/dL 12 14

Hematokrit 42.3 % 37 - 47

Trombosit 428 ribu/uL 150 - 400

KIMIA KLINIK

Troponin I 0.23 ng/mL <0.02

Fungsi Hati

AST (SGOT) 25 U/L < 37

ALT (SGPT) 33 U/L < 41

Diabetes

Glukosa Darah 173 mg/dL 60 - 110


Sewaktu

Elektrolit

Natrium (Na) 131 mmol/L 135 145

Kalium (K) 4.3 mmol/L 3.5 5.0

Clorida (Cl) 93 mmol/L 94 111


Interpretasi
Komponen
29 Januari 2017

Irama Sinus

Heart Rate 107 x/menit

Regularitas Regular

Aksis Extreme right axis

Interval PR (0.12-0.20) 0.12 ms

Gelombang P (0.04-0.12) 0.04 ms

Interval QRS (0.04-0.12) 0.08 ms

Gelombang QRS 84 ms

Q Patologis / Gelombang QS I, II, AVF, V2, V3, V4,V5

ST elevasi V2, V3, V4,V5

ST depresi (-)

T inverted (-)
Interpretasi
Komponen
30 Januari 2017

Irama Sinus

Heart Rate 110 x/menit

Regularitas Regular

Aksis Extreme right axis

Interval PR (0.12-0.20) 0.12 ms

Gelombang P (0.04-0.12) 0.08 ms

Interval QRS (0.04-0.12) 0.10 ms

Q Patologis / Gelombang QS I, II, AVF,

ST elevasi V2, V3,V4, V5

ST depresi (-)

T inverted (-)
RESUME
Sejak satu minggu yang lalu pasien merasa nyeri dada disebelah kiri
hilang timbul yang menjalar ke punggung hingga lengan kanan dan
kiri. Keluhan dirasa sekitar 15 menit terasa berat. Pasien sudah dua
hari merasa sesak napas saat beraktivitas. Sesak dirasakan saat tidur
terlentang sehinnga harus diganjal dengan dua bantal. Pasien
mengeluh batuk yang dirasakan satu minggu sebelum masuk rumah
sakit yang ada dahak dan darah
Pemeriksaan fisik: ditemukan ronki dikedua lapang paru
Pemeiksaan penunjang:
Lab : troponin I meningkat
EKG : ST Elevasi
DIAGNOSA KERJA
STEMI
AHF
ANALISIS MASALAH
STEMI
Anamnesis: Sejak satu minggu yang lalu pasien merasa nyeri dada
disebelah kiri hilang timbul yang menjalar ke punggung hingga
lengan kanan dan kiri. Keluhan dirasa sekitar 15 menit terasa berat.
Pemeriksaan fisik ditemukan ronki
EKG : ST Elevasi di V2, V3, V4,V5 : Anterolateral
AHF
Anamnesis : Sesak nafas saat tidur terlentang
Pemeriksaan fisik : ditemukan ronki
Foto rongten Thorax : tidak ditemukan kardiomegali
FOLLOW UP
30/01/2017
S: Sesak saat aktivitas dan tidur terlentang (+), nyeri dada kiri terasa berat (+), batuk
berdahak dengan darah (+), lemas (+), nafsu makan turun, belum BAB selama satu minggu
BAK normal
O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 100/70 mmHg


HR: 186x/mnt
S: 36,2 C
RR: 32 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NT (-)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

P:

- IVFD RL/24 jam


- Aspilet 2 tab
- CPG 4 tab
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Lovenox 2 x 0,6 mg
- Ramipril 1 x 2,5 mg
- Taxadin 2 x 1 c
- Ranitidin 1 x 4 mg
31/01/2017
S: Sesak saat aktivitas dan tidur terlentang (+), nyeri dada kiri terasa berat (+), batuk berdahak dengan darah (+),
lemas (+), nafsu makan turun, BAB sudah bisa, BAK normal

O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 83/56 mmHg


HR: 79x/mnt
S: 36,4 C
RR: 24 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

P:

- IVFD RL/24 jam


- Aspilet 2 tab
- CPG 4 tab
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Lovenox 2 x 0,6 mg SC
- Ramipril 1 x 2,5 mg
- Taxadin 2 x 1 c
- Lasix 2 x 1 amp
- Spironolakton 1 x 25
- Inj. Omeprazole
- Inj cefoperazone 2 x 1g
- Dobutamin 5 mikro/BB
1/02/2017
S: Sesak saat tidur terlentang (+), nyeri dada kiri terasa berat sudah berkurang(+), batuk berdahak kuning (+), lemas (+),
nafsu makan menurun, BAB normal, BAK normal

O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 95/61 mmHg


HR: 112x/mnt
S: 36,1 C
RR: 25 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

CHF
P:

- Aspilet 1 X 80
- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 2 x1
- Inj. Omeprazole 1 x 1
- Lovenox 1 x 0,6
- Inj. Cefoperazone 2 x 1 gr
- Lasix 2 x1 amp
- Ambroxol 3 x1 tab
2/02/2017
S: Sesak saat tidur terlentang (+) sudah berkurang, mual(+), batuk berdahak kuning (+), lemas (+), nafsu
makan baik, BAB normal, BAK normal
O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 120/63 mmHg


HR: 111x/mnt
S: 36,4 C
RR: 24 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE ()
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

CHF
P:

- Aspilet 1 X 80
- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 3 x 1
- Ambroxol 3 x 1
3/02/2017

S: Sesak saat tidur terlentang (+), nyeri dada kiri terasa berat sudah berkurang(+), batuk berdahak kuning (+), lemas (+),
nafsu makan menurun, BAB normal, BAK normal

O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 95/61 mmHg


HR: 112x/mnt
S: 36,1 C
RR: 25 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -

A: - STEMI Anterolateral

CHF

P:

- Aspilet 1 X 80
- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 3 x 1
- Ambroxol 3 x 1
4/02/2017
S: Sesak saat tidur terlentang (+), batuk kering (+), mual (+), lemas (+), pusing (+), BAB normal, BAK
normal
O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:
TD: 105/68 mmHg
HR: 81 x/mnt
S: 36,5 C
RR: 28 x/mnt
St. Generalis:
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

- CHF
P: - Aspilet 1 X 80
- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 3 x 1
- Ambroxol 3 x 1
- Cifixime 2 x1
5/02/2017
5/02/2017

S: Sesak saat tidur terlentang (+), sesak terasa memberat, batuk kering (+), mual (+), lemas (+), pusing (+), BAB normal, BAK
normal

O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang


Tanda vital:
TD: 96/54 mmHg
HR: 99 x/mnt
S: 36,5 C
RR: 30 x/mnt
St. Generalis:
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -

A: - STEMI Anterolateral
- AHF

P: - Aspilet 1 X 80
- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 3 x 1
- Ambroxol 3 x 1
- Cifixime 2 x1
- Lovenox 1 x 0,6
- Lasix 2 x 1 amp
6/02/2017
S: Sesak sudah berkurang (+), batuk kering (+), mual (-), lemas (-), pusing (-), BAB normal, BAK normal
O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 105/68 mmHg


HR: 81 x/mnt
S: 36,5 C
RR: 28 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh +/+, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

- CHF
P: - Aspilet 1 X 80

- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 3 x 1
- Ambroxol 3 x 1
- Cifixime 2 x1
- Lovenox 1 x 0,6
- Lasix 2 x 1 amp
7/02/2017

S: Sesak saat tidur terlentang (-), batuk kering (-), mual (-), lemas (-), pusing (-), BAB normal, BAK normal

O: Kesadaran: Compos mentis Kesan Sakit: Tampak Sakit Sedang

Tanda vital:

TD: 105/68 mmHg


HR: 81 x/mnt
S: 36,5 C
RR: 28 x/mnt
St. Generalis:

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SNV +/+, Rh -/-, wh -/-, S1-S2 reg, G-, M-
Abdomen: Buncit, BU (+), NTE (+)
Ekstremitas: AH + +/+ +, OE - -/- -
A: - STEMI Anterolateral

- AHF
P: - Aspilet 1 X 80

- CPG 1 X 75
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 20 mg
- Digoxin 1 x
- Spironolakton 1 x 2,5
- Laxadin 3 x 1
- Ambroxol 3 x 1
- Cifixime 2 x1
- Lovenox 1 x 0,6
- Lasix 2 x 1 amp
FOLLOW UP 11 FEBRUARI 2017
S: Sesak nafas (+), nyeri dada (+),
berdebar debar (+), mual (-), muntah
(-), BAB (N), BAK >>

O: kesadaran: CM, TSS;


S: 36,7 ; TD 110/70; N:126x/mnt; RR:
24x/mnt; SPO2: 96%

Mata: CA -/-, SI -/-


Leher: KGB dbn
Thoraks: snv +/+, rh -/-, wh -/-, BJ I II
reg, m (-), g (+)
Abdomen: supel, BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas: AH ekstermitas atas bawah
(+/+), Oedem ekstremitas atas (-)
bawah(+/+)
A: STEMI Anterior A: STEMI Anterior

P:
P:
Aspilet 1x2 tab Aspilet 1x80 mg

Clopidogrel 1 x4 tab Clopidogrel 1 x75 mg

ISDN 3x5 mg ISDN 3x5 mg

Alaganax 1x0,5 mg Atrovastatin 1x20 mg

Atrovastatin 1x20 mg Inj. Lovenox 2x0,6 cc

Lovenox 2x0,6 cc Injeksi Lasix 1x1 A

Injeksi Lasix 1x1 Alaganax 1x0,5 mg

Bisoprolol 1x Bisoprolol 1x
Inj. Cefoperazone 2x1
MASALAH KLINIS

Gejala Sesak nafas (+), nyeri dada (+), berdebar debar (+), mual (-
), muntah (-) Nafsu makan menurun, BAB (N), BAK (N)

Pemeriksaan TD: 90/60 mmHg

Fisik Oedem ektremitas bawah +/+

Leukosit meningkat - troponin meningkat


Pemeriksaan Hemoglobin menurun
Hematokritmenurun
- GD 2jam PP meningkat
- Natrium dan Clorida menurun
Penunjang Eritrosit menurun - ureum meningkat
EKG: ST Elevasi V3-V6, T inverted I dan avL
RESUME
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu SMRS. Sesak
dirasakan saat aktivitas maupun saat tiduran. Pasien juga mengeluh nyeri
didada yang menjalar sampai punggung. Pasien juga mengeluh berdebar
debar sejak 4 jam SMRS. Mual (+), Nafsu makan masih baik, BAK dan
BAB normal. Bengkak tidak ditemukan. Pasien mempunyai kebiasaan
suka makan makanan asin dan berlemak serta aktivitas yng terbatas
karena usia.
Pada pemeriksaan fisik frekuensi nafas yang meningkat 24x/menit dan
pada pemeriksaan ektremitas didapatkan bengkak pada kedua tungkai.
Pemeriksaan laboratorium:
- Leukosit meningkat - troponin meningkat
- Hemoglobin menurun - GD 2jam PP meningkat
- Hematokritmenurun - Natrium dan Clorida menurun
- Eritrosit menurun - ureum meningkat
EKG: ST Elevasi V3-V6, T inverted I dan avL
DIAGNOSIS
Diagnosa Kerja

STEMI
PLANNING
Tatalaksana Pemeriksaan penunjang
anjuran:
Aspilet 1x2 tab Ekokardiografi
Clopidogrel 1 x4 tab
ISDN 3x5 mg
Alaganax 1x0,5 mg
Atrovastatin 1x20 mg
Lovenox 2x0,6 cc
Injeksi Lasix 1x1
Bisoprolol 1x
PROGNOSIS

Ad Vitam : Ad Bonam
Ad functionam : Ad malam
Ad sanationam : Ad malam
ACS CLASSIFICATION
Jenis Penjelasan nyeri dada Temuan EKG Enzim Jantung
Angina Pectoris Angina pada waktu istirahat/ Depresi segmen T Tidak meningkat
Tidak Stabil aktivitas ringan, Crescendo Inversi gelombang T
(APTS) angina, Hilang dengan nitrat. Tidak ada gelombang Q

NonST elevasi Lebih berat dan lama (> 30 Depresi segmen ST Meningkat
Miocard Infark menit), Tidak hilang dengan Inversi gelombang T minimal 2 kali
pemberian nitrat. Perlu nilai batas atas
opium untuk menghilangkan normal
nyeri.

ST elevasi Lebih berat dan lama (> 30 Hiperakut T Meningkat


Miocard Infark menit), Tidak hilang dengan Elevasi segmen T minimal 2 kali
pemberian nitrat. Perlu Gelombang Q nilai batas atas
opium untuk menghilangkan Inversi gelombang T normal
nyeri.
Oksigen
Antiiskemik
Nitrat NTG 0,3 0,6 mg dapat diulang sampai 3x
(interval 5 menit)
Morphin / pethidin 2-4 mg dapat diulang setiap 5-
15 menit sampai dosis max. 320 mg
Beta bloker
Antiplatelet
Aspirin dosis 160 325 mg
Klopidogrel 1 x 75 mg
Antikoagulan
unfractionated heparin
low molecular weight heparin (LMWH)
Terapi Reperfusi
Trombolitik Streptokinase 1.5 mega unit dalam
100 ml larutan salin atau dextrose 5% dalam
waktu kurang dari 1 jam (golden period <6 jam
setelah serangan)
Percutaneous Coronary Intervention (PCI)

Anda mungkin juga menyukai