PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN

METODE ELEKTROKOAGULASI

Devita Firsta DissaOnie 2E /

07
Rachma Fitria Daniathi 2E /
16
Proses perubahan cairan atau
larutan yang mengandung partikel
koloid menjadi gumpalan
gumpalan lunak baik secara
keseluruhan ataupun hanya
sebagian .
1. Elektrokoagulasi merupakan proses koagulasi
yang dilewati oleh arus listrik untuk
menghilangkan kontaminan di dalam air.
2. Elektrokoagulasi mempunyai efisiensi yang
tinggi dalam penghilangan kontaminan dan
biaya operasi yang rendah.
3. Proses ini berdasarkan pada prinsip ilmu
dimana adanya respon air yang mengandung
kontaminan terhadap medan listrik melalui
reaksi reduksi dan oksidasi dan dapat
menghilangkan beberapa kation berat 99%
serta dapat mengurangi mikroorganisme dalam
air , beberapa ion-ion lainnya dan koloid-koloid
Prinsip kerja electrocoagulation (EC) adalah
proses destabilisasi kontaminan tersuspensi
atau penetralan muatan partikel koloid
didalam media larutan dengan
menggunakan arus listrik.
1. Oksidasi logam pada anoda menjadi logam
kation
M M+ + ne
2. Air akan mengalami reduksi menghasilkan
gas hidrogen (H2) dan ion hidroksi (OH)
2 H2O + 3e 2OH- + H2
3. Kation bereaksi dengan ion hidroksi di dalam
air membentuk sebuah hidroksi.
4. Hidroksi mengkoagulasi partikel tersuspensi
sehingga terjadi proses pemisahan zat padat
dari air limbah.
1. Elektroda
2. pH larutan
3. Waktu
4. Arus yang digunakan
1. Waktu pengoperasian yang singkat
2. Tanpa menggunakan koagulan (Bahan
kimia)
3. Biaya proses lebih murah
4. Proses pengerjaan/pemakaian alat
sangat sederhana
5. Hampir sama sekali tidak membutuhkan
Bahan Kimia
1. Logam yang digunakan sebagai
elektroda akan terkikis karena proses
oksidasi
2. Konsumsi energi listrik yang besar
 Untuk menghilangkan bakteri
patogen dalam air minum
Dekontaminasi air pencuci pada
pemrosesan makanan