Anda di halaman 1dari 22

Fraktur Impaksi Os Radius

Distal Sinistra
Pembimbing :
dr. M Yogialamsa SpOT

Disusun oleh :
Yohana Christina T
11.2015.132
Identitas
Nama : Ny. Wurtinah
Jenis kelamin : Perempuan
Tgl lahir/Umur : 09-05-1949 / 67 th
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengrajin Tempe
Pendidikan : SD
Alamat : Asrama Sukisno
No RM : 162175
Anamnesis (1)
Autoanamnesis , 08 Feb 2017 pk 15.20 WIB di Bangsal Merak
Keluhan utama
Nyeri pd pergelangan tangan kiri sejak 1 mgg SMRS
RPS
Perempuan 67 tahunpoli bedah Orthopedi keluhan nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 1
minggu SMRS.
Pasien terpeleset di depan kulkas rumahnya karena terdapat rembesan air yang keluar dari kulkas 1
minggu yang lalu di rumahnya. Pasien terjatuh dengan posisi terlentang dan tangannya terutama
tangan kiri terbentur keras ke lantai untuk menahan agar kepalanya tidak terbentur lantai. Setelah
itu, pasien mengatakan tangan kiri di bagian pergelangan tangan tampak membengkak dan terasa
nyeri bila digerakkan. Pasien tidak memeriksakan keadaan tangannya ke dokter dan hanya
mengurut sendiri bagian pergelangan tangan yang bengkak dengan balsem. Setelah diurut, pasien
mengatakan bengkak sudah mulai berkurang dan pasien kembali bekerja membuat keripik tempe,
tetapi tangan pasien dirasakan semakin sulit untuk digerakkan dan terasa nyeri saat digerakkan.
Sakit kepala, pingsan ataupun muntah setelah jatuh (-)
Setelah jatuh juga tidak dirasakan nyeri di bagian tubuh lain selain di pergelangan tangan kirinya.
BAB dan BAK normal.
Anamnesis (2)
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat operasi, penyakit jantung, diabetes,
maupun hipertensi. Alergi obat dan makanan disangkal. Pasien tidak
pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit serupa dengan
pasien. Riwayat hipertensi, diabetes dan jantung dikeluarga tidak ada.
Primary Survey
Airway : tidak terdapat sumbatan pada jalan napas
Breathing :
Look : pergerakan dinding dada simetris, frekuensi napas 20x/menit
Listen : suara nafas vesikuler +/+, ronki -/-, Wheezing -/-
Feel : terasa hembusan nafas
Circulation : Akral hangat, kulit kemerahan, Nadi 80x/menit, TD
150/90 mmHg, CRT <2s
Disability : GCS 15 (E4M6V5), pupil bulat isokor +/+, diameter
pupil 3mm/3mm, refleks cahaya +/+
Exposure : jejas (-), suhu 36,8 oC
Secondary Survey (1)
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8oC
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 50 kg
IMT : 22,22 (Kategori normal)
Status Gizi : Gizi baik
Secondary Survey (2)

Kepala : Normosefali
Rambut : Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut,
tidak alopesia
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor
diameter 3 mm, RC langsung +/+, RC tidak langsung +/+
Telinga : Normotia, sekret (-/-), darah (-/-), pus (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-)
Mulut : sianosis (-), lidah tidak kotor, oral higiene baik
Tenggorokan : tonsil T1/T1 tenang, faring tidak hiperemis.
Secondary Survey (3)
Leher : dalam batas normal
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Bahu & Lengan Kanan Kiri

Otot
Tonus Normotonus Normotonus

Massa Eutrofi Eutrofi


Sendi Normal, nyeri (-) Normal, nyeri (-)
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan Normal (5) Normal (5)
Oedem Tidak ada Tidak Ada
Pergelangan Tangan & Tangan Kanan Kiri
Tonus Normotonus Normotonus
Massa Eutrofi Eutrofi
Sendi Normal, nyeri (-) Nyeri (+) pergelangan tangan
Gerakan Aktif Terbatas, nyeri (+)
Kekuatan Normal (5) Sulit ditentukan
Oedem Tidak ada Ada
Sensoris Normal Normal
Tungkai & Kaki Kanan Kiri

Luka Tidak ada Tidak ada


Varises Tidak ada Tidak ada
Otot
Tonus Normotonus Normotonus

Massa Eutrofi Eutrofi


Sendi Normal, tidak ada nyeri Normal, tidak ada nyeri
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan Normal (5555) Normal (5555)
Edema Tidak ada Tidak ada
Refleks Kanan Kiri

Refleks tendon + +
Biseps + +
Triseps + +
Patella + +

Achiles + +
Refleks patologis - -
Status Lokalis
Wrist Joint Sinistra Move :
Look : Nyeri gerak aktif (+)
Tampak deformitas (+) Nyeri gerak pasif (+)
Tampak edema (+) ROM terbatas dalam gerakan aktif
dan pasif
Tidak tampak hiperemis Kekuatan sulit dinilai karena nyeri
Tidak tampak lesi ataupun luka
terbuka
Feel :
Edema (+)
Nyeri tekan (+) Deformitas (+)
Krepitasi (+)
Pulsasi a. Radialis dan a. Ulnaris
teraba
Akral teraba hangat
Pemeriksaan Penunjang (1)
Radiologi
Wrist Joint AP/Lateral Sinistra
Hasil : Fraktur pada distal radius
kiri dengan posisi fragmen
fraktur tampak impressi. Celah
sendi baik, jaringan lunak
bengkak. Os.ulna baik.
Pemeriksaan Penunjang (2)
Hematologi
Hb 11,9 g/dl
Ht 36 %
Leukosit 7.800/mm3
Trombosit 277.000 /mm3
Kimia
GDS 132 mg/dl
Resume
Seorang pasien perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik
Orthopedi RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan nyeri pada
pergelangan tangan kiri sejak jatuh terpeleset 1 minggu yang lalu.
Pasien merasakan nyeri terutama saat digerakkan. Awalnya tangan
tampak bengkak namun setelah diurut oleh pasien, bengkak sudah
berkurang.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 150/90 mmHg,
nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,8oC. Pada
pemeriksaan status generalis tidak ada kelainan.
Resume
Pada pemeriksaan status lokalis di pergelangan tangan kiri didapatkan:
Look : Terdapat deformitas (+) pada bagian distal, edema (+), hematoma (-),
tidak terdapat luka.
Feel : Terdapat nyeri tekan (+), krepitasi (+), akral hangat, pulsasi
a.radialis dan a.ulnaris (+)
Move : Terdapat nyeri gerak aktif (+), nyeri gerak pasif (+), keterbatasan gerak
aktif maupun pasif. Gerakan fleksi dan ekstensi terhambat,
keterbatasan pergerakan persendian bagian distal karena nyeri.
Dari hasil pemeriksaan penunjang rontgen AP/Lat regio wrist joint
didapatkan hasil fraktur pada distal radius kiri dengan posisi fragmen
fraktur tampak impressi. Celah sendi baik, jaringan lunak bengkak, os ulna
baik.
DIAGNOSIS KERJA
Fraktur tertutup impaksi os radius distal sinistra

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Na Diclofenac 2x50 mg
Ranitidin tab 2x150 mg
Non medikamentosa Reposisi + pemasangan gips

Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Pembahasan (1)
Fraktur Impaksi : fraktur dimana fragmen tulang terdorong ke
fragmen tulang lainnya.
Anamnesis : riwayat trauma (+), menahan tubuh dgn tangan, nyeri
pada pergelangan tangan kiri (+), bengkak (+)
PF:
Look :
oedem, hiperemis, hematom, gerakan terbatas, deformitas
Feel:
Teraba krepitasi, nyeri tekan (+), pulsasi arteri teraba
Movement:
ROM terbatas, nyeri (+)
Pembahasan (2)
Fleksi = 60-85
Ekstensi = 50-85
Deviasi ulnar = 30-46
Deviasi radial = 15-29
Pembahasan (3)
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen regio wrist joint S AP/Lat : fraktur pada distal radius kiri
dengan posisi fragmen fraktur tampak impressi. Celah sendi baik,
jaringan lunak bengkak, os ulna baik.
Penatalaksanaan: reposisi tertutup dan dibalut dengan gips sirkuler
rontgen ulang u/ lihat hasil reposisi kontrol 1 minggu kemudian
Edukasi : tangan diistirahatkan selama di gips, jari2 tangan sudah
boleh digerakkan agar tidak kaku, bila ada tanda2 gips terlalu kencang
segera kontrol
Gips akan dipertahankan kurang lebih 6mgg

Anda mungkin juga menyukai