Assessment Geriatri
ANGGI SAPUTRI 030.11.029
ANGGI WULANDARI 030.11. 030
YUSE RISHNA 030.11.319
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir/Umur : 70 tahun
Alamat : Jalan Madrasah No. 5 RT/RW 09/2, Gandaria Selatan
Riwayat Pekerjaan : Pedagang
Nama Orang Terdekat : Ny. M
Jumlah Anak :5
Jumlah Cucu :2
Jumlah Cicit :-
Pembiayaan Kesehatan : Jaminan kesehatan BPJS
RIWAYAT MEDIS
Keluhan Utama:
Pasien lemah sisi kanan sejak 4 bulan yang lalu
Pasien pertama kali mengalami serangan stroke saat 1 tahun yang lalu, sehingga pasien
mengalami kelemahan pada sisi tubuh sebelah kanan. Setelah stroke pasien tidak rutin
memeriksakan diri ke dokter dan tidak mengkonsumsi obat darah tinggi dan diabetes mellitus.
Kemudian pasien mengalami serangan stroke yang kedua saat 4 bulan yang lalu. Pasien dirawat di
HCCU dan mengalami penurunan kesadaran selama 4 hari. Saat ini pasien masih rutin mengikuti
fisioterapi dan kontrol setiap bulan ke RS.
Sejak 6 bulan terakhir pasien merasa penglihatannya semakin buram. Pasien merasa melihat
asap ataupun embun sehingga pasien kesulitan untuk melihat. Pasien didiagnosa oleh dokter spesialis
mata dengan katarak, dianjurkan untuk dioperasi namun pasien menolak.
RIWAYAT MEDIS
Riwayat Pembedahan
Tidak ada
Riwayat Alergi
Tidak ada
1. Merokok
Pertanyaan:
Apakah pasien merokok? Tidak
Apakah orang terdekat atau disekitar pasien merokok ? Ya, anak merokok
didalam rumah
Minum Alkohol
Pertanyaan:
Apakah pasien minum-minuman beralkohol ? Tidak
2. Olahraga
Pertanyaan:
Apakah pasien melakukan olahraga ? Tidak
1. Mandi
Kesimpulan :
2. Ambulansi
3. Tranfer
pasien dapat
4. Berpakaian
melakukan
5. Berdandan beberapa
6. BAB / BAK aktivitas namun
7. Makan masih
8. Sediakan makan membutuhkan
9. Atur keuangan bantuan orang
10. Atur minum obat-obatan lain.
11. Ber tilpun
STATUS FUNGSIONAL
KETERBATASAN FUNGSIONAL
Pertanyaan : Sudah berapa lamakah (apabila ada) kesehatan anda membatasi kegiatan anda berikut
ini?
No. Aktivitas >3 bulan <3 bulan Tak Terbatasi
Kesimpulan: Pada pasien didapatkan keterbatasan dalam melakukan pekerjaan sedang hingga berat
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Keadaan umum Keterangan
Tanda-tanda vital Baring Duduk Berdiri
Tekanan darah (mmHg) 160/100 160/100 -
Nadi (kali/menit) 77 88 -
Laju respirasi (kali/menit) 20 20 -
4. Penglihatan
Kiri
PEMERIKSAAN FISIK
5. Mulut
Temuan klinis Keterangan
Higiene mulut Kurang
Gigi palsu Tidak ada
Tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Faring Hiperemis (-), post nasal drip (-)
Lesi yang lain Karies gigi (+), gigi tidak lengkap
6. Leher
7. Dada
Massa teraba : Tidak ada
Kelainan Lain : Tidak ada
8. Paru-paru
9. Kardiovaskular
Jantung Denyut Nadi Perifer
Temuan klinis Keterangan
Tidak
Irama Reguler Temuan klinis +1 +2 +3 +4
Ada
Bising (murmur) Tidak ditemukan Arteri dorsalis pedis
Gallop Tidak ditemukan Kanan
Kiri
Bising Pembuluh darah Arteri tibialis posterior
Kanan
Kiri
Temuan klinis Ada Tidak ada
Arteri karotis
Kanan Temuan klinis Ada Tidak ada
Kiri
Arteri femoralis Pedal
Kanan Tibial
Kiri
Sakral
PEMERIKSAAN FISIK
10. Abdomen
Hati membesar : Tidak ada
Massa abdomen lain : Tidak ada
Bising/bruit : Normal
Nyeri tekan : Tidak ada
Cairan asites : Tidak ada
Limpa membesar/tidak : Tidak ada
11. Rektum/Anus: Tidak dilakukan pemeriksaan
12. Genital/Pelvis: Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN FISIK
13. Muskuloskeletal
Temuan Tak Tl. Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
klinis ada blkg
Deformitas
Gerak
terbatas
Nyeri
Odem
Kesimpulan: Pada pasien didapatkan keterbatasan gerak pada kaki dan tangaS
PEMERIKSAAN FISIK
Kesimpulan : Pada
pemeriksaan status
mentalis dengan
menggunakan kuesioner
pendek, maka tidak
didapatkan jumlah
kesalahan pasien yang
termasuk dengan status
mentalis yang baik
tanpa adanya gangguan
intelektual
PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
Pemeriksaan Normal Abnormal (jelaskan)
Saraf otak Kesimpulan:
Motorik :
- kekuatan - Terdapat
-
kelainan motoric
- tonus
dan sensorik
Sensorik :
- tajam - pada pasien.
- raba -
- getaran -
Refleks
Sereblar : - jari ke hidung -
- Tumit ke ujung kaki -
- Romberg -
PEMERIKSAAN FISIK
TANDA-TANDA LAIN
Kesimpulan: Dari hasil lab Gula Darah Puasa terlihat meningkat, bisa disimpulkan
hiperglikemi.
Ny. S usia 70 th, dengan keluhan lemah tubuh sisi kanan sejak 4 bulan yang
lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat Stroke 12 bulan yang lalu. Pasien
merasa lemah sebelah badan yaitu badan sebelah kanan. Tangan dan kaki
terasa lemah sehingga untuk jalan atau beraktivitas sulit, terkadang terasa
kesemutan, Pasien menyangkal ada nya rasa nyeri di bagian tubuh yang
lemas. Pasien mengaku juga mata kiri nya Sulit melihat sudah 6 bulan
lebih, tidak nyeri, tidak berair, hanya terlihat rabun sehingga sulit untuk
melihat. Pasien menyangkal ada keluhan lain seperti demam, sakit kepala,
mual-muntah, gangguan Buang air kecil dan Buang Air besar.
LAPORAN LANJUTAN
Pasien mengaku memiliki riwayat Stroke dan Diabetes Melitus sejak 12 bulan
yang lalu. Tidak memiliki Kebiasaan merokok dan minum alkohol. Pasien
tidak didapatkan tanda-tanda kemungkinan Depresi dalam 1 bulan terakhir.
Pasien memiliki keterbatasan dalam melakukan pekerjaan sedang hingga
berat. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan pasien hipertensi
grade II (160/100) dan Indeks Massa Tubuh yang Normal. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan pada pemeriksaan mata terdapat Katarak di
Mata Kanan dan kiri, dan dari pemeriksaan neurologis terdapat Hemiparesis
Dextra yaitu kelemahan Kekuatan otot dan gangguan sensoris pada lengan
dan kaki sebelah kanan. Dari hasil pemeriksaan Resiko jatuh didapatkan
pasien memiliki resiko jatuh sedang.
Hipertensi Grade 2
Hemiparesis Dextra Sinistra e.c Stroke
Hiperglikemi
PEMERIKSAAN FISIK SUMMARY
Penyakit hipertensi pada pasien ditandai dengan hasil pemeriksaan Tanda Vital yaitu tekanan darahnya
160/100 mmHg.
Hemiparesis Dextra pada pasien dilihat dari adanya keterbatasan gerak pada tungkai kanan, dan hasil
pemeriksaan neurologis adanya penurunan kekuatan otot dan sensoris pada tangan dan kaki kanan pasien.
Penyakit katarak pada pasien diketahui dari pemeriksaan fisik mata dimana Shadow Test +, diduga adanya
pengeruhan lensa di kedua mata nya.
Penyakit hiperglikemi pada pasien diketahui dari hasil pemeriksaan Lab darah, dimana Gula Darah Puasanya
tinggi yaitu 428 mg/dL.
Pada Pasien juga didapatkan keterbatasan fungsional yaitu tidak dapat melakukan pekerjaan sedang hingga berat
DAFTAR MASALAH & PENANGANAN
Masalah Rencana Penatalaksanaan Lokasi
Hipertensi Grade 2 Pemantauan keadaan umum dan keluhan pasien Kediaman Pasien
Pemantauan tekanan darah
Anjuran untuk kontrol rutin ke puskesmas
Anjurkan ke pasien untuk kontrol sebelum obat habis sehingga
tekanan darah tetap terkontrol.
Edukasi mengenai gaya hidup sehat meliputi makan- makanan yang
bergizi, kurangi makan- makanan berminyak dan asin atau gurih.
Di sarankan juga untuk pasien tetap beraktifitas ringan dan
dilakukan rutin sehari-hari
Hemiparesis Dextra Mengedukasi pasien untuk tidak melakukan aktivitas Berat Kediaman Pasien
e.c Stroke Mengedukasi pasien untuk mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit agar
di fisioterapi
Mengajarkan pasien latihan ringan agar otot-otot tangan dan kaki
pasien sebelah kanan tetap aktif
Mengedukasi pasien untuk waspada dengan lokasi yang resiko jatuh
nya tinggi
DAFTAR MASALAH & PENANGANAN
Katarak Oculi Dextra Mengedukasi pasien apa itu katarak dan komplikasi yang Kediaman
sinistra disebabkan oleh katarak Pasien
Memberikan rujukan ke dokter spesialis mata pada pasien
agar mendapatkan tatalaksana lebih lanjut
Memberi tahu pasien agar berhati-hati ketika berjalan,
Karena ditakutkan tersandung dan jatuh
Memotivasi pasien untuk senantiasa berfikir positif dan semangat untuk sembuh
agar tidak mempengaruhi kesehatan.
Memberi edukasi keluarga agar selalu memberikan dukungan kepada pasien untuk tetap
semangat.
Saat anamnesis dan pemeriksaan fisik
DOKUMENTASI KEGIATAN