Wantiyah KAD Mahasiswa mampu: 1. Menguraikan konsep dasar anatomi dan fisiologi jantung 2. Menganalisis cara kerja jantung Jantung dan fungsinya.
Heart Rate: frekuensi Jantung berdenyut N: 60-100
x/menit Stroke Volume (SV): jumlah darah yang dipompakan jantung setiap satu kali kontraksi tiap denyut dipompakan rata-rata 70 cc Cardiac output (CO)/curah jantung = jumlah darah yang dipompakan oleh jantung selama satu menit ( 4-8 liter/menit) CO= Stroke volume x Heart rate. Cardiac Index (CI)= Cardiac output Body surface area. Faktor yang mempengaruhi kerja jantung (cardiac output): 1. Preload 2. Afterload 3. Contractility myocard 4. Muscular Synchrony Preload/beban awal Jumlah volume darah yang berada pada ventrikel sesaat sebelum kontraksi (end diastolic volume/EDV) merupakan kekuatan yang meregangkan otot-otot ventrikel pada EDV Peningkatan peregangan miokard menyebabkan peningkatan kontraksi ventrikel dan SV Semakin besar volume pengisian ventrikel, smk besar SV hukum Frank-Starling Pe an preload peningkatan beban kerja jantung dan konsumsi O2 Bila terjadi peregangan maksimal, bisa terjadi penurunan CO Preload ventrikel kanan diukur dg CVP (Central Venous Pressure)/ tekanan di atrium kanan, preload ventrikel kiri diukur dg melihat PWP (Pulmonary Wedge Pressure/tekanan kapiler arteri pulmonal) Preload lanjut... Faktor yang mempengaruhi preload: a. Volume sirkulasi: meningkat, preload meningkat b. Obat-obatan: vasokonstriksi meningkatkan preload vasodilator menurunkan preload Afterload/beban akhir Merupakan beban atau tekanan yang harus dihadapi ventrikel ketika berkontraksi. Afterload ventrikel kiri: tekanan diastolik di aorta dan resistensi vaskuler sistemik (Systemic Vasular Resistance/SVR) Afterload ventrikel kanan: tekanan diastolik arteri pulmonal dan resistensi vaskuler pulmonal (Pulmonary Vascular Resistance/PVR) Kerja jantung, konsumsi oksigen dan performa ventrikel dipengaruhi oleh afterload Contractility/kontraktilitas miokard Merupakan kekuatan dan velositas pemendekan otot miokard, tergantung pada preload dan afterload. Contractility = Inotropic Chronotropic = frekwensi denyut jantung Stimulus inotropik positif (epinefrin, dopamine) meningkatkan kekuatan kontraksi, inotropik negatif (beta-bloker, asidosis, hipoksemia) menurunkan kontraktilitas miokard. Ejection Fraction EF (ejection fraction) = EDV ESV EDV Nilai normal 66-70% EDV = end diastolic volume ESV = end systolic volume Muscular Synchrony Pengisian, pengosongan, dan kontraksi ventrikel harus teratur dan berkelanjutan Gangguan kontraksi ventrikel dapat menyebabkan penurunan SV CO menurun Profil Hemodinamik.
Blood Pressure: Sistolik, Diastolik, MAP
CVP ( Central Venous Pressure ) PAP ( Pulmonary Arteri Presure) PCWP (Pulmonary Capilary Wedge Pressure) Cardiac Output Cardiac Index SVR (Sistemic Vascular Resistance) PVR( Pulmonal Vascccular Resistance) Nilai Normal:
CVP ( Central Venous Pressure ): 3-8 cmH2O atau 2-6 mmHg