Anda di halaman 1dari 20

Journal Reading

Rehabilitasi
Pasca Trauma
Oleh: Sarah Levita

Preseptor:
Prof. Dr. dr. Darwin Amir, Sp.S (K)
dr. Restu Susanti, Sp. S, M. Biomed
Abstrak
Latihan aktivitas
sehari-hari,
Trauma kapitis
manajemen
Penurunan
nyeri, terapi
kognitif, sifat,
kognitif dan
dan perilaku
sikap, TL
farmakologis

Beban sosial
Peran penting
edukasi dan
dokter umum
konseling
Pendahuluan
Kekuatan dari luar
Masalah keluarga, Australia:
otak disfungsi
kehilangan potensi
neurologis yang trauma terkait
pencaharian dan
sementara maupun kendaraan bermotor
pendapatan
menetap

Rehabilitasi
Kecacatan, kondisi
menyeluruh jangka
psikososial
panjang
150/100.000
populasi
per tahun

Cedera Cedera
kepala kepala
ringan Epidemiologi berat
64-131 per 12-14 per
100.000 100.000

Cedera
kepala
sedang
15-20 per
100.000
Penyebab:
-Kendaraan
Jenis kelamin bermotor
Pria:Wanita (3- -Jatuh dari
4:1) ketinggian
-Penyerangan
Usia: -Kecelakaan
olahraga
15-35 tahun
-Alkohol
Jenis Trauma Otak
Cedera
Cedera Difus
Fokal
Sering lobus frontal dan CT scan (5-10%)
temporal Lesi multipel subkortikal

Identifikasi kontusio: Dalam dan sekitar korpus kalosum,


substansia alba dan/atau perdarahan
CT scan intraventrikular

Tidak langsung muncul Penurunan kesadaran (koma), tidak


ada lucid interval, amnesia retrograde
pada hari I dan anterograde yang lama

Pemulihan 2-5 tahun


setelah trauma
Keparahan Trauma
Kapitis
Glasgow Coma Scale Post-traumatic
(GCS) Amnesia (PTA)
Cepat dan mudah Rentang waktu
menilai keparahan dimana otak tidak
trauma kapitis pada dapat mengingat
keadaan akut memori dari hari ke
Prognosis untuk hari
bertahan hidup Panduan pemulihan
Konsekuensi Trauma
Kapitis
Gangguan neurologis
Gangguan kognitif
(motorik, sensorik, otonom)

Gangguan fungsi motorik: Gangguan memori, sulit belajar hal


koordinasi, keseimbangan, fungsi baru, sulit konsentrasi, penurunan
tangan, bicara kecepatan berfikir, gangguan
Gangguan sensorik: mengecap, pemecahan masalah
raba, mendengar, melihat, Gangguan dalam perencanaan,
mencium mengorganisir, dan membuat
Gangguan tidur: insomnia, keputusan
kelelahan Gangguan bicara: disfasia, sulit
Komplikasi medis: spastisitas, mencari kata-kata, gangguan
epilepsy post-trauma, hidrosefalus, membaca dan menulis
heterotopic ossification Gangguan penilaian dan
Disfungsi seksual kewaspadaan
Akibat Trauma Kapitis
Konsekuensi umum terhadap gaya
Perubahan sikap dan kepribadian
hidup
Gangguan sosial dan kemampuan Pengangguran, kesulitan finansial
coping, berkurangnya kepercayaan Penurunan pencapaian akademik
diri Kesempatan rekreasi tidak memadai
Perubahan kontrol emosi, toleransi Kesulitan mempertahankan
frustrasi dan mengendalikan hubungan interpersonal, perceraian
amarah rendah, denial, egois Kehilangan peran pra-trauma, tidak
Penurunan wawasan, disinhibisi, mandiri
impulsif
Gangguan psikiatrik: cemas,
depresi, gangguan stress pasca
trauma, psikosis
Apatis, tidak ada motivasi
Rehabilitasi Trauma
Kapitis
Fase Rawatan
Lingkungan
Trauma

Manajemen medis akut/pembedahan


Perawatan dan rehabilitasi trauma

Rehabilitasi medis
Rehabilitasi
akut Layanan penyesuaian
komunitas terintegrasi
- Rehabilitasi gaya hidup
- Pelayanan rawat
medis - Manajemen kasus
jalan komprehensif
- Pelayanan rawat - Program
- Program harian
pengawasan dan
jalan - Asuhan perawatan
dukungan rumah
- Klinik cedera rumah - Program aktivitas
kepala ringan - Layanan keluarga
harian
- Manajemen komprehensif - Program istirahat
- Fasilitator:
perilaku - Layanan perawatan
edukasi, pekerjaan,
- Program berbasis rumah
rekreasi
pemulihan
Outcome Trauma Kapitis
Rehabilitasi pada Anak
dengan Trauma Kapitis
Peran Dokter Umum
pada Trauma Kapitis
Kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai