Anda di halaman 1dari 54

USG OBSTETRI GINEKOLOGI

Oleh :
Mahaletchemy Balu
Tinjauan Pustaka

Ultrasonografi (USG)
alat pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound
(gelombang suara) yang dipancarkan oleh transduser
yang digunakan untuk mempelajari morfologi dan
fungsi suatu organ berdasarkan gambaran eko dari
gelombang ultrasonik yang dipantulkan oleh organ
TEHNIK PEMERIKSAAN USG

Jenis USG:
- 2-D (real-time)
- Doppler
- Color Doppler
- 3-D static
- 3-D real-time (4-D)

Probe (transduser):
- Transabdominal (3 5 MHz)
- Transvaginal (5 7.5 MHz)
USG TRANSABDOMINAL

USG TRANSVAGINAL
Indikasi USG Obstetri

Penentuan usia kehamilan


Evaluasi pertumbuhan janin
Kehamilan dengan perdarahan per vaginam
Penentuan presentasi janin
Suspek kehamilan multipel
Membantu tindakan amniosentesis atau biopsi villi koriales
Perbedaan antara besar usus dan usia kehamilan
Suspek kehamilan mola
Suspek kehamilan ektopik
Suspek kematian mudigah/janin
Suspek kelainan uterus pada kehamilan
Pemeriksaan profil biopsi janin
Suspek polihidramnion/oligohidramnion
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER II- III

1. Pemeriksaan terhadap :
- tanda kehidupan janin
- jumlah janin
- presentasi janin
- aktivitas janin

2. Pemeriksaan terhadap volume cairan amnion.

3. Pemeriksaan terhadap plasenta dan tali pusat :


- lokasi plasenta
- gambaran plasenta
- hubungannya dengan ostium uteri internum
4. Penentuan usia kehamilan :
- diameter biparietal
- lingkar kepala
- panjang ekstremitas (humerus, femur), dsb

Jika sebelumnya sudah dilakukan 1 kali/lebih pemeriksaan


USG,maka perhitungan usia kehamilan harus didasarkan atas
hasil pemeriksaan USG yang paling awal.
VOLUME CAIRAN AMNION
MATURASI PLASENTA
PLASENTA
BIOMETRI JANIN
PENGUKURAN BIOMETRI JANIN
Crown-rump length (CRL)

Janin dalam posisi horisontal

Janin dalam sikap ekstensi

Pembesaran gambar yang cukup

Gunakan gain secukupnya (jangan terlalu kuat/lemah)

Pengukuran dilakukan mulai dari puncak kepala ke bokong


- tidak termasuk ekstremitas
- tidak termasuk yolk sac
PENGUKURAN BIOMETRI JANIN

Diameter biparietal (DBP) & lingkar kepala

Posisi kepala horisontal


Bidang transthalamik
Lebar kedua hemisfer otak simetris
Gunakan gain secukupnya
Indeks sefalik 0,75 - 0,85
Pengukuran DBP: outer to inner
- middle to middle
- outer to outer
Pengukuran lingkar kepala : outer-to-outer
PENGUKURAN BIOMETRI JANIN

Tulang panjang (femur, humerus, dsb.)

Posisi tulang horisontal

Gambaran tulang tampak utuh (tidak terputus)


- shadow tampak homogen

Tampak jaringan lunak di kedua ujung tulang

Pengukuran hanya pada bagian diafisis tulang


- epifisis tulang tidak ikut diukur
PENGUKURAN BIOMETRI JANIN

Lingkar abdomen

Bidang setinggi hepar

Bentuk abdomen sebulat mungkin dan simetris :


- cairan amnion harus cukup
- terlihat tulang iga di kedua sisi abdomen
- ketebalan jaringan lemak dinding abdomen simetris

Janin dalam keadaan tidak bernafas/bergerak

Gunakan gain secukupnya

Cara pengukuran : outer to outer


- (dia. AP + dia. transversal ) x 1.57
- cara ellips atau tracing
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - III
5. Penghitungan prakiraan berat janin :
- harus dilakukan pada akhir trimester II dan trimester III
- pengukuran biometri janin, termasuk lingkar abdomen
- pengukuran lingkar abdomen diperlukan untuk
mendeteksi gangguan pertumbuhan janin (IUGR,
makrosomia)

6. Pemeriksaan anatomi janin :


- kepala (ventrikel serebri, fossa posterior)
- jantung (posisi, four-chamber view)
- spina
- abdomen
JENIS KELAMIN
Sebaiknya diperiksa secara rutin mulai usia kehamilan 20
minggu

Pemberitahuan jenis kelamin kepada pasien harus bijaksana

Diagnosis kelamin laki-laki didasarkan atas ditemukannya


penis,skrotum, dan testis
perempuan didasarkan atas ditemukannya labia mayora

Berguna untuk mendeteksi kelainan bentuk kelamin, dan


membantu diagnosis kelainan janin yang berhubungan dengan
jenis kelamin

Kesalahan penentuan jenis kelamin ~ 3%


Laporan Kasus
Identitas Pasien

Nama : Teti sumarni


Umur : 41 tahun
Alamat : Sungai sirah pilubang, sungai limau Padang pariaman
No telp : 081394716257
Pekerjaan : Bidan
No MR : 97.58.34
Tanggal masuk : 19 April 2017
Keluhan utama

Seorang pasien perempuan berumur 41 tahun datang ke IGD RSUP


Dr.M.Djamil Bagian kebidanan kiriman dari RSUD Pariaman
dengan diagnosis G4P2A1H2 gravid 37-38 minggu + bekas sc 2x +
kelainan jantung (iskemik anterior)
Riwayat penyakit sekarang
Pasien kiriman RSUD Pariaman, dimana sebelumnya os dirawat di rumah sakit
swasta pariaman untuk dilakukan operasi, ketika dilakukan pemeriksaan ekg
didapatkan hasil iskemik anterior lalu dirujuk ke rsud pariaman dengan terpasang
infus, dari rsud pariaman, pasien dirujuk ke rsup dr.M.Djamil karena adanya kelainan
jantung.
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari hilang timbul sejak 2 jam sebelum masuk rumah
sakit.
Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (-)
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)
Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
Tidak haid selama 9 bulan yang lalu
Hpht lupa. Tp sulit ditentukan
Gerak anak mudah dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
Riwayat kehamilan/
persalinan/nifas/kb/ginekologi

Riwayat hamil muda : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)


Riwayat hamil tua : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
Riwayat anc : pasien kontrol teratur ke spog sejak kehamilan 2 bulan
Riwayat penyakit dahulu
Tahun 2014 pasien pernah konsul ke rs jantung di padang dikatakan ada kelainan
jantung bawaan tapi tidak kontrol teratur
tidak menderita penyakit hipertensi, hati, paru, ginjal
Riwayat alergi tidak ada
Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, kejiwaan


Riwayat pekerjaan, Sosial
ekonomi, kejiwaan& kebiasaan
Pasien nikah 1x
Pasien seorang bidan
Tidak minum alcohol, tidak merokok
Riwayat menstruasi : menarche usia 12 tahun, siklus teratur, lama 3-5 hari,
mengganti pembalut 1-2x/ hari, nyeri haid -
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum: sedang
Kesadaran : komposmentis
Tekanan darah; 120/80mmhg
Nadi : 84x/i
Suhu: afebris
Pernafasan : 22x/I
Kulit : teraba hangat Paru:
KGB : tidak ada pembesaran Inspeksi : simetris kiri= kanan
Kepala : Normocefal Palpasi : fremitus sama kiri=kanan
Rambut : Tidak ada kelainan Perkusi : Sonor
Mata : konjungtiva anemis (-/-), Auskultasi : SN vesikuler,
sklera ikterik (-/-)
wheezing(-), ronki (-)
Leher : JVP 5-2cmH2O

Jantung:
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Anus : tidak diperiksa
Palpasi : iktus kordis tidak teraba Anggota gerak : edema -/-,
Perkusi : batas jantung normal CRT < 2
Auskultasi : BJ tidak teratur, murmur detik
(+), mid diastolic, gallop (-)
Pemeriksaan umum
Laboratorium rutin

Hb : 10,6 gr/dl Leukosit : 6890/mm3


Trombosit : 333.000/mm3 Ht : 33%
Pt : 10,2 detik Aptt: 41,5 detik
Ureum: 15mg/dl Kreatinin: 0,7mg/dl
Gds: 101mg/dl Albumin: 3,5gr/dl
Na : 137 mmol/l K: 3.9 mmol/L
Cl: 106 mmol/l Ca: 8.9mg/dl
Pemeriksaan penunjang

Ekg:
sinus rithem
qrs rate 87x/I
axis rad
P wave h
Pr interval 0,16
Ors 0,68
St-t changes(-)
Lvh (-), rvh (-), rbbb (+)
Pemeriksaan penunjang
Echocardiografi (ASD)
ASD sekundam 16-30mm l-r shunt
Tr mild, intermediate probability ph
Fungsi sistolik global lv baik, ff 20%
Global normokinetikdengan pressure dan volume overload
Kontraktibilitas rv baik

Diagnosis Kerja :

- G4P2A1H2 gravid aterm 37-38 minggu + bekas sc 2x + kelainan jantung

Janin hidup tunggal intrauterine


BPD: 90 mm
AC: 330 mm
FL: 73 mm
AFI : 7.1 cm
Plasenta tertanam di fundus
janin hidup tunggal intrauterin, let kepala
Aktivitas gerak janin baik
Biometri:
BPD: 90 mm EFW : 3000-3100gr
AC: 330 mm
FL: 73 mm
AFI : 7.1 cm
Plasenta tertanam di fundus
Kesan: Gravid 37-38 minggu sesuai biometri
Janin hidup tunggal intrauterin
Diskusi
Dari hasil pemeriksaan USG yang telah dilakukan disimpulkan
bahwa janin hidup tunggal intrauterine dengan presentasi
kepala dan aktivitas janin baik.
Alasan:
Janin tunggal : hanya satu janin dalam rekaman
Presentasi kepala : kepala bagian terbawah
Aktivitas baik : adanya gerakan min 3x/30 menit

Biometri anak sesuai dengan usia kehamilannya.


BPD: 90 mm : 36 minggu
AC: 330 mm : 37-38 minggu Rata-rata 37-38 mgg
FL: 73 mm : 38 minggu
Placenta tertanam di fundus dengan grade II dan tidak
ditemukan kelainan. Dikatakan grade II berdasarkan
adanya gambaran sedikit kalsifikasi dan septa.
Pada pengukuran jumlah cairan ketuban di 4 kuadran
didapatkan AFI= 7,1cm

Hasil Pengukuran Interpretasi

>2cm , <8cm Volume cairan amnion normal

>8cm Polihidramnion

8-12cm Polihidramnion ringan

12-16cm Polihidramnion sedang

>16cm Polihgidramnion berat

>1cm , <2cm Borderline, evaluasi ulang

<1 cm Oligohidramnion

Diagnosis pada pasien ini sudah tepat berdasarkan


pemeriksaan USG.
Kasus 2
Identitas Pasien

Nama : Watriani
Umur : 37 tahun
Alamat : Lubuk Alung
Pekerjaan : IRT
No MR : 97.59.91
Tanggal masuk : 16 april 2017
Keluhan utama

Seorang pasien perempuan berumur 37 tahun datang ke IGD RSUP


Dr.M.Djamil Bagian kebidanan kiriman dari PKM Pasak Usang
dengan diagnosis PEB
Riwayat penyakit sekarang

Pasien kontrol kehamilan ke PKM Pasak Usang, dilakukan pemeriksaan tekanan darah
didapatkan hasil 160/100mmHg, kemudian pasien dirujuk ke RSUP DR M. Djamil tanpa
terpasang infus dan kateter, tanpa regimen.
Sakit kepala (-), Mual (-), muntah (-)
Pandangan kabur (-). Nyeri ulu hati (-)
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari hilang timbul sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (-)
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)
Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
Tidak haid selama 9 bulan yang lalu
HPHT lupa. TP sulit ditentukan
Gerak anak mudah dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
Riwayat kehamilan/
persalinan/nifas/kb/ginekologi

Riwayat hamil muda : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)


Riwayat hamil tua : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
Riwayat anc : pasien kontrol teratur ke bidan, namun tidak teratur,
Riwayat penyakit dahulu

tidak menderita penyakit hipertensi, hati, paru, ginjal


Riwayat alergi tidak ada
Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, kejiwaan


Riwayat pekerjaan, Sosial ekonomi,
kejiwaan& kebiasaan

Pasien nikah 2x
Pasien seorang IRT
Tidak minum alcohol, tidak merokok
Riwayat menstruasi : menarche usia 13 tahun, siklus teratur, lama 3-5 hari,
mengganti pembalut 1-2x/ hari, nyeri haid -
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : komposmentis
Tekanan darah ; 160/100mmhg
Nadi : 88x/i
Suhu : afebris
Pernafasan : 22x/I
Kulit : teraba hangat Paru:
KGB : tidak ada pembesaran Inspeksi : simetris kiri= kanan
Kepala : Normocefal Palpasi : fremitus sama kiri=kanan
Rambut : Tidak ada kelainan Perkusi : Sonor
Mata : konjungtiva anemis (-/-), Auskultasi : SN vesikuler,
sklera ikterik (-/-)
wheezing(-), ronki (-)
Leher : JVP 5-2cmH2O

Jantung:
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Anus : tidak diperiksa
Palpasi : iktus kordis tidak teraba Anggota gerak : edema -/-,
Perkusi : batas jantung normal CRT < 2
Auskultasi : BJ tidak teratur, murmur detik
(+), mid diastolic, gallop (-)
Status Obstetrikus
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak membuncit sesuai kehamilan aterm
Palpasi:
Leopold 1: teraba bagian lunak, noduler. TFU 33cm
Leopold 2: teraba bagian terbesar janin di sebelah kanan dan bagian-
bagian kecil di sebelah kiri
Leopold 3: teraba bagian keras, bulat, tidak melenting
Leopold 4 : konvergan
HIS (-) DJJ : 140-150x/mnt
TBA : 3700-3800gr
Genitelia
Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)
VT : pembukaan 1cm, ketuban (+), portio sedang medial, teraba
kepala di H I
Bishop Score : 4
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium rutin

Hb : 12,9 gr/dl Leukosit : 10,930/mm3


Trombosit : 333.000/mm3 Ht : 33%
Pt : 10,2 detik Aptt: 41,5 detik
Ureum: 15mg/dl Kreatinin: 0,7mg/dl
Gds: 101mg/dl Albumin: 3,5gr/dl
Na : 137 mmol/l K: 3.9 mmol/L
Cl: 106 mmol/l Ca: 8.9mg/dl
Proteinuria : +1
Diagnosis
G4P2A1H2 gravid aterm + PEB dalam regimen MgSO4 dosis
maintenance
Janin hidup tunggal intrauterin
Femur Length
BPD
janin hidup tunggal intrauterin, letak kepala
Aktivitas gerak janin baik
Biometri:
BPD: 95,7 mm EFW : 3769gr
AC: 353 mm
FL: 77,4 mm
AFI : 13,9 cm
Plasenta tertanam di fundus
Kesan: Gravid aterm sesuai biometri
Janin hidup tunggal intrauterin
Diskusi
Dari hasil pemeriksaan USG yang telah dilakukan disimpulkan
bahwa janin hidup tunggal intrauterine dengan presentasi
kepala dan aktivitas janin baik.
Alasan:
Janin tunggal : hanya satu janin dalam rekaman
Presentasi kepala : kepala bagian terbawah
Aktivitas baik : adanya gerakan min 3x/30 menit

Biometri anak sesuai dengan usia kehamilannya.


BPD: 95,7 mm : 39 minggu
AC: 353 mm : 39-40 minggu Rata-rata 39-40 mgg
FL: 77,4 mm : 40 minggu
Pada pengukuran jumlah cairan ketuban di 4 kuadran
didapatkan AFI= 13.9cm. Bearti pasien ini mengalami
polihidramnion sedang

Hasil Pengukuran Interpretasi

>2cm , <8cm Volume cairan amnion normal

>8cm Polihidramnion

8-12cm Polihidramnion ringan

12-16cm Polihidramnion sedang

>16cm Polihgidramnion berat

>1cm , <2cm Borderline, evaluasi ulang

<1 cm Oligohidramnion

Seharusnya diagnosis pada pasien ini ditambahkan polihidramnion


berdasarkan pemeriksaan USG

Anda mungkin juga menyukai