Anda di halaman 1dari 30

VIROLOGI

PENGANTAR DASAR-DASAR
VIROLOGI
PENDAHULUAN
Bbrp penyakit yg disebabkan o/ virus, tlh digambarkan
bbrp abad lalu, seperti Louis Pasteur menemukan
penyakit Rabies.
Penyakit hidrophobia ditemukan o/ Celius Aureliarus.
Dmitri Iwanowski th 1892 ,orang yg pertama
melaporkan penularan infeksi o/ filtrat bakteri pd
tembakau dsbt mozaik tembakau.
Th 1898, Martinus Beijerink,menyatakan penyebab
infeksi pd filtrat bakteri itu adl hidup,& tdk bbtk
partikel diberi nama Contagium vivum fluidum atau
Virus yg berarti Racun.
Th 1900, Walter Reed menemukan Virus demam
kuning.
* Th 1906 Louis Pasteur menemukan virus
Vaccinia dikenal badan elementer Paschen.
Tworf (1915) dan Dherelle(1917),menemukan
Bakteriophage.
Th 1928,Rivers menyatakan bhw virus butuh
sel hidup u/ reproduksi.
Good.Pasteur,dkk,Th 1946, menemukan tehnik
pembiakan virus dlm telur ayam berembryo.
Pengertian Virus
Mrpk organisme terkecil, dpt dilihat dgn
mikroskop elektron.
Bahan genetik terdiri dr RNA atau DNA saja.
Asam nukleat virion = inti virion, biasanya
terbngkus protein (kapsid),yg bfs sbg pelindug
dan membantu virus melakukan penetrasi pd
sel hidup.
Virion tdk punya ensim metabolisme & tdk dpt
membuat protein sendiri.
Virus reproduksi dlm sel hidup(intrasel), diluar
sel (ekstrasel),virus tdk menunjukan aktifitas
assimilasi dan desimilasi.
Virus hdp,tumbuh dan mbtk badan
penyelundup(inclution body = elementary
body).
Virus dpt berubah krn adanya variasi
(pengaruh dr luar berubah sf sementara /
reversible), adaptasi ,dan mutasi (menetap).
Virulensi virus dpt berubah krn
variasi,adaptasi, dan mutasi.
Virus msk sel hdpmerangsng sel mbtk IFN
ISTILAH-ISTILAH
KAPSID : Kulit Protein, lapisan yg menutupi
genom asam nukleat.
Nukleokapsid : Kapsid dgn asam nukleat
diselubunginya.
Kapsomer : Satu unit polipeptida penyusun
kapsid(kapsid tbtk dr unit2 polipeptida).
Selubung : Selaput yg mengandung lemak yg
mengelilingi bbrp partikel virus.
Virion : Nama u/ satu virus lengkap, satu
partikel virus = virion.
* Pd virus sederhana ( Adenovirus,Papovavirus,
dan Picornavirus),virion identik nukleokapsid.
Pd Virion yg lbh komplek, virion terdiri atas
nukleokapsid yg dibungkus selubung/envelop.
Selubung sebag. Besar tbtk dr membran inti
atau sitoplasma sel hospes, dan tersusun pula
atas satuan lemak/lipoprotein.
Replikasi : Cara u/ medpt turunan bagi virus,
tdk membelah sel seperti bakteri,tp inti virion
mampu mengubah daya sintesa sel hidup yg
tlh dimasukinya, shg zat yg dihasilkan adl zat
komponen virus.
* Virus cacat : Suatu partikel virus yg secara
fungsional kekurngan dlm slh satu aspek repliksi
dan dpt mengganggu replikasi virus normal.
Pseudovirion : Selama replikasi virus, kapsid
kdg membungkus asam nukleat host dan
bukan as. Nukleat virus. Partikel dmk tampak
sama seperti virus biasa dlm mikroskop
elektron, tp tdk dpt berreplikasi.
Morphologi Virus
Virus bukan sel, jd tak punya inti
sel,sitoplasma atau dinding sel.
Keistimewaan yg membedkan dgn sel lain,krn
hanya memiliki salah satu asam nukleat.
Umumnya morphologi virus dilihat dr partikel
virus dan ukuran virus itu sendiri.
Partikel Virus berdasarkan btknya
,dibedakan 3 btk Virion Yaitu :
1. Virion bbtk Helix (=per/spiral)
Contoh : Paramyxovirus dan Orthomyxovirus.
* 2. Virion berbentuk Kubus
Contoh : Adenovirus
3. Virion berbentuk Kompleks
Contoh : Pox virus
Klasifikasi Virus :
Virus digolongkan bdsrk bentuk, asam nukleat dan
sifat2 jenis infeksi yg ditimbulkan .
Berdasarkan bentuk : Heliks, Ikosahedral, Kompleks.
Berdasarkan Asam nukleat : RNA dan DNA.
Berdasarkan Tropismus : Dermotropik,Enterik,
Pernapasan, Hepatotropik, Tumorigenik.
Reproduksi Virus
Banyak Virus dpt dipelihara dlm biakan sel atau dlm
telur yg subur.
Pertumbuhan Virus pd hewan msh digunakan u/
isolasi primer virus virus tertentu dan u/ penelitian
patogenesis penyakit virus & penelitian Onkogenesis
virus.
Ada 3 jenis biakan sel Yaitu :
Biakan Primer dibuat. dgn cara memisahkan sel dr
jaringan inang yg baru diisolasi.
Galur sel Diploid, mrpk biakan sel sekender yg
tlh mengalami perubahan, yg mgkn mencapai
Batas biakannya( sampai 50 masa pertumbhn)
,tapi tetap mempertahankan pola kromosom
yg normal.
Galur sel yg berkelanjutan(kontinyu), adl
biakan yg mampu bertahan lbh lama, mgkn
dgn masa tmbh yg tdk terbatas,yg berasal dr
galur jenis biakan sel yg digunakan u/
pembiakan virus tergantung pd kepekaan se
tsb thd virus yg bersangkutan.
Deteksi sel yg terinfeksi Virus
Perkembangbiakan suatu virus dpt dipantau dgn
berbagai cara :
Munculnya efek 2 sitopatik, yaitu perubahan
morphologi sel, jenis efek sitopatik yg dinduksi
virus antara lain lisis sel atau nekrosis, pbtk
inklusi, pbtkn sel raksasa dan vakuolisasi
sitoplasma.
Munculnya suatu protein yg disandikan virus.
Antiserum khusus dpt digunakan u/ mendetek
si sintesis protein virus dlm sel yg terinfeksi.
Adsorpsi eritrosit pd sel yg terinfeksi, yg dsbt
Hemadsorpsi.
Interferensi o/ virus nonsitopatogen dgn replikasi
dan induksi efek-efek sitopatik o/ virus kedua yg
ditambahkan sbg indikator.
Transformasi morphologi oleh virus Onkogen.
Pembentukan Badan Inklusi :
Selama perkembangbiakan virus dlm sel, dpt
dihasilkan struktur khusus virus yg disebut badan
Inklusi. Struktur ini lbh besar dr pd individu partikel
virus & sering punya afinitas u/ zat wrna asam(eosin)
Adanya badan imklusi dpt digunakan sbg alat
diagnostik.
Kerusakan Kromosom :
Akibat infeksi virus dapat terjadi Fragmentasi,
penyusunan ulang kromosom, kromosom
abnormal, dan perubahan jumlah kromosom.

Selesai..
.

Anda mungkin juga menyukai