Lisosom

Berasal dari perkataan lyso = pencernaan, som = tubuh/body

Pertama kali dilaporkan oleh de Duve (1955)

Merupakan struktur berbentuk vesikel, kecil, diselaputi

oleh membran dan mempunyai kemampuan untuk
menguraikan atau mencerna secara intraseluler

Pada sel hewan ditemukan pada sel-sel yang berperan

dalam proses sekresi, misalnya sel pankreas, leukosit, sel hati
dan sel ginjal
 Jenis-Jenis Lisosom terbagi atas 4 type :

1. Lisosom Primer (Pre Lisosom)

Ukurannya kecil dan banyak mengandung enzim
Dapat dihasilkan secara langsung oleh granular dari RE
atau cisternae dari komplek golgi
2. Lisosom Sekunder (Heterophagosom/Digestive
vakuola)
Merupakan lisosom yang sedang terlibat proses
pencernaan dalam sel
Mempunyai fungsi mencerna materi yang berasal dari
luar sel yang diambil dengan cara endositosis
(fagositosis atau pinositosis) kemudian membran
plasma membungkusnya membentuk vesikel yang
disebut pinosom atau phagosom. Selanjutnya pinosom atau
phagosom akan bergabung dengan lisosom primer dan
membentuk lisosom sekunder
 3. Residual body
Bila ada material yang tidak terurai pada lisosom sekunder
dan berada pada sitoplasma dalam bentuk material yang tidak
dapat hancur atau debris type lisosom ini disebut residual
body
4. Vakuola Autophag
Disebut juga autophagosom atau cytolysom
Vakuola ini terbentuk bila sel memakan organel intraseluler
mitokondria atau RE
Pada keadaan ini lisosom berkumpul/mengelilingi organel
tersebut dan segera menguraikannya dalam keadaan
fisiologis/sakit

Fungsi Lisosom :

1. Menguraikan partikel intraseluler yang besar, dengan

membentuk phagosom atau pinosom

2. Autolysis menguraikan organel yang ada di dalam

sel pada proses metamorfosis dari amfibi, seperti
insang, sirip, ekor akan menghilang karena diuraikan
lisosom dan digunakan untuk mensuplai sel-sel
lainnya
3. Penguraian ekstraseluler misalnya pada sel
sperma : lisosom yang ada menghasilkan enzim
yang dapat dikeluarkan dan dapat menguraikan
membran dari ovu sehingga sperma mampu
menembus ovum untuk fertilisasi

4. Ikut membantu membangun sel karena sel dapat

menggunakan dengan cepat suplai makanan hasil
uraian dari lisosom
 Enzim pada Lisosom di antaranya :
a.Fosfatase b. Nuklease
- Fosfatase asam - RNAase
- Fosfodiesterase asam - DNAase

c. Hidrolase d. Protease
- galaktosidase - Katepsin
- glukosidase - Kolagenase
- manosidase - Peptidase
- glukoronidase
- lisosime e. Enz. Perombak
- hialuronidase Lipid
- aril sulfatase - Esterase
- Fosfolipase