Definisi obesitas:

Akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di

jaringan adiposa.

Obesitas sentral:
penyakit kardio vaskuler
Berhub sindrom metabolik: resist insulin,
intoleransi glukosa/DM, dislipidemia,
hiperurisemia, gangguan fibrinoliser, hiper-
fibrinogemida, hipertensi

Mengukur lemak:
IMT =
Epidemiologi obesitas:
IMT 30 kg/m2 di seluruh dunia 250 juta orang = 7%
populasi orang dewasa didunia.

Di Indonesia (Prevalensi obesitas):

1982 Koja, Jakarta Utara : 4,2%
1992 Kayu Putih, Jakarta Pusat : 17,1%
2001 Abadi Jaya, Depok : 48,6%
Obesitas Sentral:
Lemak daerah abdomen : lemak subkutan
lemak intra-abdominal

dpt dinilai dengan CT, MRI

Lemak intra-abdominal : lemak viseral

/intraperitoneal, terdiri lemak
omental & mesenterial &
massa lemak retroperitoneal
Lingkar perut pada obesitas sentral

WHO : Lingkar perut diukur pada pertengahan antara batas

bawah iga dan krista iliaca memakai pita pada akhir
ekspitasi dengan 2 tungkai dilebarkan 20 30 cm.

LP : memperkirakan luasnya obesitas abnormal

Di Indonesia: LP > 90 cm (pria), LP > 80 cm (wanita)

komplikasi metabolik
Hubungan obesitas & resistensi insulin dan
dislipidemia

Obesitas sentral resistensi insulin

sindrome metabolik
Resistensi insulin penyakit jantung koroner ,
stroke
Insulin merangsang lipogenesis pada
arteri + jaringan adiposa produksi asetil
COA trigliserida + glukosa
Manajemen BB pada pasien overweight dan obesitas
BB 5% - 10% perbaikan kesehatan
risiko DM
HT
TG HDL
1. Diet rendah kalori
2. Aktivitas fisik
3. Perubahan perilaku
4. Obat-obatan/bedah

Tujuan awal BB - 10% berat semula dalam 6 bulan