Anda di halaman 1dari 50

NI KOMANG ERNY ASTITI

Pengertian
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta
hubungan alat tubuh yang satu dengan
yang lain
Posisi anatomi adalah salah satu dari :
Orang berdiri tegak dan menghadap ke
depan
Lengan disamping dengan telapak tangan
menghadap ke depan
Tungkai dan telapak kaki merapat dengan
telapak kaki menghadap ke depan
Istilah Anatomi
Superior : bagian atas
Inferior : bagian bawah
Anterior : bagian depan
Posterior : bagian belakang
Internal : bagian dalam
Eksternal : bagian luar
Dekstra : bagian kanan
Sinistra : bagian kiri
Lateral : bagian samping
Medial : bagian tengah
Sentral : bagian pusat
Perifer : bagian tepi
Profunda : dalam
Superfisial : dangkal
Asendens : bagian yang naik
Desendens : bagian yang turun
Kranial : bagian kepala
Kaudal : bagian ekor
Ventral : bagian depan ruas tulang belakang
Dorsal : bagian belakang ruas tulang belakang
Viseral : selaput bagian dalam
Parietal : selaput bagian luar
Tranversal : melintang
Longitudinal : membujur
Arah-arah gerakan
Fleksio : membengkokkan/melipat sendi
Ekstensio : meluruskan kembali sendi
Abduksio : gerakan menjauhi badan/ tubuh
Adduksio : gerakan mendekati
badan/tubuh
Rotasio : gerakan memutar sendi
Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan
tubuh, yang terdapat pada semua bagian
tubuh. Sel terdiri atas struktur khusus yang
disebut organela. Sel-sel membentuk atau
terorganisasi dalam suatu jaringan.
Jaringan adalah kelompok sel-sel khusus
atau tertentu yang mempunyai fungsi
tertentu. Beberapa jaringan membentuk
organ
Organ adalah struktur kelompok jaringan
yang bekerja bersama-sama dalam fungsi
yang lebih umum.
sel
Dinding sel (selaput sel)
Protoplasma
Inti sel (nukleus)
Sentrosoom
Vakuola
Mitokondria
Badan golgi
Fungsi sel
Kontraktilitas : kemampuan untuk berganti-ganti
iritabilitas : kemampuan untuk menghadapi alam
sekitar
konduktivitas : kemampuan untuk menampung
rangsangan
automatisme : kemampuan untuk mulai bergerak sendiri
metabolisme dan energi : yaitu katabolisme dan anabolisme
adaptasi : kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan alam sekitarnya
reproduksi : kemampuan untuk berkembang biak
Sel dapat memperbanyak diri dengan :
1. Amitosis : memperbanyak diri secara
langsung dengan cara membelah diri satu
menjadi dua, dua menjadi empat, empat
menjadi delapan dan seterusnya (sel saraf)
2. Mitosis : memperbanyak diri secara tidak
langsung dengan cara membelah diri melalui
beberapa fase yaitu (sel darah merah) dibagi
menjadi :
a. Profase : dalam fase ini nukleus mengalami tiga macam
perubahan sedangkan sitoplasma mengalami satu macam
perubahan.Perubahan yang terjadi adalah nukleus adalah bentuk
promatik berubah menjadi benang,nukleus dan membran nukleus
menghilang. Sedangkan pada sitoplasma sentrosom pecah
menjadi dua sentriol muda yang masih terus bergerak saling
menjauh.
b. Metafase : dalam fase ini sentriol muda tadi berkumpul di tengah
menjadi satu garis
c. Anafase : kromosom pecah menjadi dua kromosom
d. Telofase : dalam fase ini timbul nukleus baru yang
menyelubungi kromosom muda yang sudah terletak saling
berjauhan lagi sehingga terdapat dua nukleus baru, keadaan ini
segera diikuti oleh terbelahnya membran sel sehingga akhirnya
batang-batang kromosom berubah kembali menjadi bintik
kromatin dan timbulah nukleus baru dengan demikian terjadilah
dua membran sel.
3. Memperbanyak diri dengan berjenis kelamin,
terdiri dari :
sel jantan (spermatozoa)
sel betina (ovum)
Bila sel betina dibuahi, maka terbentuk sebuah
sel dimana terjadi perubahan-perubahan dalam
sel yang seterusnya mengakibatkan diferensisi
pada sel
Sel dapat melakukan metabolisme yaitu :
- Anabolisme :kegiatan menggunakan bahan2
makanan untuk membentuk protoplasma baru
dan mengganti sel2 yang rusak
- Katabolisme : kegiatan pemecahan bahan
makanan yang telah diserap menjadi bahan
bakar sel
Jaringan
Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang
serupa bentuk, besar dan pekerjaannya yang
tersusun menjadi satu dan mempunyai fungsi
tertentu. Adapun sel-sel yang tersusun pada
berbagai jaringan tubuh tersebut satu sama
lainnya melekat terikat menjadi satu sehingga
sel-sel itu tidak bergerak sama sekali.
Jaringan epitel
Merupakan sel yang menutupi permukaan tubuh
antara lain pembuluh darah dan sel saluran
pernafasan
Bentuk jaringan epitel terdiri dari : berbentuk
gepeng (epitel skuamosa), berbentuk kubus
(epitel kuboidea) dan berbentuk selinder (epitel
kolumnar).
Fungsi jaringan epitel :
proteksi : melindungi jaringan yang ada di
bawahnya
absorpsi : mengisap zat-zat yang ada di luarnya
sekresi : mengeluarkan/menghasilkan zat-zat
yang berguna bagi tubuh
menerima rangsangan dari luar
ekskresi yaitu mengeluarkan zat-zat tidak
berguna lagi
filtrasi dapat menyaring zat-zat
Sifat-sifat jaringan epitel :
membentuk selaput atau membran
melekat pada jaringan yang ada di bawahnya
sel-sel satu sama lainnya diikat oleh benang
pengikat atau miofibril
mempunyai sifat regenerasi (pertumbuhan yang
sangat baik)
Jaringan otot
Otot ialah jaringan yang mempunyai
kemampuan kerja mekanis dengan jalan
kontraksi dan konduktivitas atau menyampaikan
dan menerima rangsang.
Dibagi menjadi :Otot serat lintang/lurik , Otot
Polos dan Otot Jantung
Otot serat lintang/lurik terdiri dari sel-sel otot
yang di dalamnya menyerupai garis-garis
melintang warnanya merah tua dan dapat
berkontraksi menurur kemauan kita, terdapat
hamper di seluruh tubuh atau menjadi dinding
badan.
Otot Polos terdiri dari sel otot yang bentuknya
licin tidak mempunyai garis lintang, dapat
berkontraksi dan tidak disadari, misalnya dinding
saluran pencernaan, dinding pembuluh darah
dan saluran alat kandungan
Otot Jantung bentuknya serat lintang tapi
berkontraksi tanpa disadari
Jaringan ikat
sebagai penunjang dan menghubungkan
satu jaringan dengan jaringan lainnya
misalnya jaringan otot dan tulang
Fungsi sel-sel jaringan ikat adalah :
membuat bahan-bahan interseluler
membuat sel-sel darah
fagositosis, memakan bakteri-bakteri atau benda
asing yang masuk ke dalam tubuh
membuat antibodi (zat kekebalan)
membuat heparin yang berfungsi mencegah
pembekuan darah selama di dalam saluran-
salurannya
Jaringan saraf
menerima rangsang, mengubah rangsang menjadi impuls ke
pusat saraf dan memberi jawaban atas suatu impuls.

Macam-macam saraf terdiri dari


Saraf motorik (saraf penggerak), membawa rangsangan otak dan
sumsum tulang belakang menuju ke otot dan kelenjar, akibatnya
otot menegang dan kelenjar mengeluarkan getah
Saraf sensorik (saraf perasa), membawa rangsangan dari luar
menuju pusat
Jaringan Tulang
Jaringan ikat yang keras, yang zat-zat
intersellularnya keras.terutama mengandung
banyak mineral yang mengandung zat perekat
dan zat kapur
Fungsi jaringan tulang :
menjaga berdirinya tubuh
membentuk rongga untukmenyimpan
(melindungi) organ-organ yang halus
membentuk persendian
sebagai tempat melekatnya ligamen-ligamen
dan otot
Jaringan Cairan
Darah sebagai jaringan yang berbentuk cair dan terdiri
dari cairan darah dan sel darah yang terapung dalam
cairan tersebut. Dibagi menjadi :
bagian yang cair berwarna kuning terdapat di sebelah
atas disebut plasma darah yang di dalamnya
mengandung zat makanan dan antibodi
bagian yang membeku berwarna merah tua disebut
bekuan darah, di dalamnya terdapat sel darah merah
(eritrosit), sel pembeku darah (trombosit),sel darah putih
(leukosit) dan fibrin
Sistem kerangka
Terdiri dari 206 tulang dari kepala sampai dengan
anggota gerak bawah

Guna kerangka
Menahan seluruh bagian-bagian badan supaya jangan
rubuh
Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung
dan paru-paru
Tempat melekatnya otot-otot dan untuk pergerakan
tubuh dengan perantaraan otot
Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah
merah
Memberikan bentuk pada bangunan tubuh
Kepala
1. bagian muka terdiri tulang mata (os lakrimal) ,tulang
hidung (os nasale), tulang konka nasal (tulang
karang hidung letaknya di dalam rongga hidung),
septum nasi (sekat rongga hidung), tulang pipi ( os
zygomaticum), tulang rahang atas (os maxilaris)
dan rahang bawah (os mandibularis), tulang
palatum (tulang langit-langit)
2. bagian tengkorak
yang membentuk bagian tengkorak adalah
tulang dahi (os frontalis) 2 buah
tulang ubun-ubun (os parietal) 2 buah
tulang pelipis (os temporal) 2 buah
tulang belakang kepala (os oksipital)
Antara tulang-tulang tersebut terdapat sela tengkorak (sutura) yang
pada janin memungkinkan pergeseran.
Kalau kepala anak tertekan maka tulang yang satu bergeser di bawah
tulang yang lain, hingga ukuran kepala menjadi kecil (moulage).
Biasanya tulang belakang kepala yang menyusup di bawah kedua
tulang ubun-ubun
Sutura dan ubun-ubun penting diketahui untuk menentukan letak
kepala anak dalam jalan lahir.
Sutura yang harus dikenal ialah :
sutura sagitalis antara ke dua tulang parietal
sutura coronaria antara tulang frontal dan parietal
sutura lamboidea antara tulang oksipital dan kedua tulang parietal
sutura frontalis antara tulang frontal kanan-kiri
Ubun-ubun besar (fontanela mayor) merupakan lubang
dalam tulang tengkorak yang berbentuk segi empat dan
hanya tertutup oleh selaput
Ubun-ubun besar merupakan pertemuan antara 4 sutura
yaitu sutura sagitalis, coronaria dan frontalis.
Bentuknya menyerupai panah, sudut depan yang
runcing menunjuk ke bagian muka anak sedangkan yang
belakang tumpul.
Ubun-ubun kecil (fontanela minor) merupakan
pertemuan sutura lamboidea dan sutura sagitalis.
Tulang batang tubuh
Tulang kolumna vertebralis
Adalah rangkaian tulang belakang yang lentur dibentuk oleh sejumlah
tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang. Jumlahnya
33 ruas dan dibagi menjadi

vertebra servikalis terdiri atas 7 ruas tulang bagian leher


membentuk tengkuk.
vertebra torakalis terdiri dari 12 ruas tulang punggung yang
membentuk bagian belakang toraks atau dada
vertebra lumbalis terdiri atas 5 tulang pinggang.
sacrum atau tulang kelangkang terdiri atas 5 vertebra sakralis yang
membentuk ruas tulang kelangkang. Bentuknya segitiga, terletak
pada bagian bawah kolumna vertebra lumbalis, terjepit diantara
kedua tulang inonimata dan membentuk tulang belakang rongga
pelvis. Bagian dari sacrum yang menonjol disebut promotorium.
koksigeus atau tulang tungging terdiri dari empat atau lima vertebra
yang bergabung menjadi satu, diatasnya bersendi sacrum
Fungsi :
menahan kepala dan alat-alat tubuh lain
melindungi alat halus yang ada di dalamnya
(sumsumbelakang)
tempat melekatnya tulang iga dan tulang panggul
menentukan sikap tubuh
Tulang dada
Menjadi tonggak dinding depan dari pada toraks
bentuknya gepeng dan sedikit melebar,yang terdiri
atas tiga bagian yaitu
manubrium sterni. Bagian tulang dada sebelah atas
yang membentuk persendian dengan tulang selangka
(klavikula) dan tulang iga
korpus sterni bagian yang terbesar dari tulang dada
dan membentuk persendian dengan tulang-tulang iga
prosesus xipoid bagian ujung dari tulang dada dan
pada bayi masih berbentuk tulang rawan
Tulang iga (os kosta)
Tulang iga banyaknya 12 pasang (24 buah),kiri kanan,
bagian depan berhubungan dengan tulang dada dengan
perantaraan tulang rawan.
Bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas
vertebra torakalis dengan perantaraan persendian.
Perhubungan ini memungkinkan tulang-tulang iga dapat
bergerak kembang kempis menurut irama pernafasan.
Panggul
pelvis minor atau rongga panggul kecil terdiri atas
bagian keras yang dibentuk oleh tulang
Bagian yang lunak dibentuk oleh otot-otot dan ligamentum

Panggul yang berperan dalam kebidanan adalah panggul kecil ok


menjadi wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan
lahir.

Tulang panggul terdiri dari 4 tulang yaitu


2 tulang pangkal paha (os coxae)
1 tulang kelangkang (os sacrum)
1 tulang tungging (os Coccygis)
Tulang pangkal paha
Terdiri atas 3 tulang yang saling berhubungan satu sama
lain pada acetabulum yaitu tulang usus (os ilium), tulang
duduk (os ischium) dan tulang kemaluan (os pubis).
Tulang kelangkang
Berbentuk segitiga melebar di atas dan meruncing di
bawah, terdapat:foramen sakralis, promotorium
Tulang tungging
Berbentuk segitiga dengan 4-5 ruas.
Pada persalinan tulang ini dapat ditolak sedikit ke
belakang,hingga ukuran pintu bawah panggul bertambah
besar.
Kerangka gerak atas
Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dengan
kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu yang
terdiri dari scapula dan klavikula.
Tulang yang membentuk kerangka lengan antara lain
gelang bahu :skapula dan klavikula, humerus: ulna dan
radius,karpalia,meta karpalia dan falangus.
Kerangka gerak bawah
Tulang ekstremitas bawah dikaitkan pada batang tubuh
dengan perantaraan gelang panggul terdiri dari 31
pasang tulang:
Tulang koksa : tulang pangkal paha
Femur : tulang paha
Tibia : tulang kering
Fibula : tulang betis
Patela : tempurung lutut
Tarsalia : tulang pangkal kaki
Metatarsalia : tulang telapak kaki
Falang : ruas jari kaki
sendi
Persambungan tulang sendi (artikulasi) adalah
pertemuan 2 tulang atau beberapa tulang
kerangka.
sendi putar, dapat bergerak ke segala arah
misalnya sendi peluru yang terdapat di bahu
sendi engsel dapat bergerak dalam satu
bidang dan dua arah misalnya sendi pada siku
dan lutut
sendi kondoloid hamper sama dengan sendi
engsel tetapi dapat bergerak dalam 2 bidang
dan 4 arah (fleksi, ekstensi, abduksi dan
aduksi) misalnya pergelangan tangan
sendi berporos atau sendi putar
sendi pelana atau sendi timbal balik misalnya
sendi rahang dan tulang metakarpalia
Sendi anggota gerak atas terdiri atas:
sendi sterno klavikular : sendi yang dibentuk
oleh sternum dan klavikular
sendi akromio klavikular : sendi yang dibentuk
oleh klavikula dan skapula
sendi bahu humero skapular
sendi siku atau sendi engsel
sendi radio ulnari
sendi tangan dan jaringan tangan
Sendi Pinggul adalah sendi sinovial dari varietas
sendi putar, kepala sendi femur ke dalam
asetabulum tulang koksa,sendi ini tebal dan kuat
membatasi gerakan sendi ke seluruh arah dan
membentuksikap tegak tubuh dalamkeadaan
berdiri gerakan sendi fleksi, ekstensi,abduksi
Sendi lutut adalah sendi engsel yang dibentuk
oleh kondilius femoralis yang bersendi dengan
permukaan dari kondilius tibia
Sendi tibio fibuler dibentuk antara ujung atas
danujung bawah kedua tungkai
Sendi pergelangan kaki adalah sendi engsel
yang dibentuk oleh tulang tibia dan fibula
Sendi telapak kaki adalah sendi yang dibentuk
oleh tulang tarsalia
otot
Dalam garis besar otot dibagi menjadi :
otot motoritas disebut otot serat lintang,
umumnya melekat pada kerangka dan dapat
bergerak menurut kemauan kita.
Rangsangannya dialirkan melalui saraf motoris
otot otonom disebut otot polos.Rangsangannya
dialirkan melalui saraf otonom misal pada
pembuluh darah
otot jantung, sama seperti otot polos yang
bekerja diluar kemauan kita ok dipengaruhi saraf
otonom terdapat di jantung
Otot dapat mengadakan kontraksi dengan cepat,
apabila ia mendapat rangsangan dari luar
berupa rangsangan arus listrik, rangsangan
mekanis panas, dingin dll
Dalam keadaan sehari-hari otot ini bekerja atau
berkontraksi menurut pengaruh atau perintah
yang datang dari saraf motoris
Tiap otot dikelilingi oleh jaringan yang merupakan
selaput pembungkus yang disebut fasia.

Fungsinya sebagai :
Menahan dan melindungi otot supaya otot tetap pada
tempatnya
Tempat asal dari beberapa otot
Tempat letaknya pembuluh darah dan saraf untuk
jaringan otot
Otot panggul
otot ini berasal dari tulang panggul atau
kolumna vertebralis menuju pangkal paha
sebelah depan bagian dalam panggul terdapat
muskulus psoas mayor
muskulus iliakus
muskulus psoas minor
ketiga otot ini berfungsi mengangkat dan
memutar tungkai ke bagian luar
sebelah belakang bagian luar terdapat
muskulus gluteus maksimus merupakan otot yang
terbeas yang terdapat di sebelah luar panggul
membentuk bokong
muskulus gluteus medius dan minimus terdapat di
bagian belakang sendi panggul di bawah gluteus
maksimus

Anda mungkin juga menyukai