Anda di halaman 1dari 14

R E FE RAT

Ascariasis Pada Anak

Penyaji : Herman Bintang Parawira


Pembimbing : dr. Amsyar Praja, Sp.A
PENDAHULUAN
Manusia merupakan satu-satunya hospes Ascaris
Lumbrocoides. Penyakit yang disebabkannya disebut
askariasis.

Ascaris lumbricoides merupakan cacing bulat besar yang


biasanya bersarang dalam usus halus. Adanya cacing didalam
usus penderita akan mengadakan gangguan keseimbangan
fisiologi yang normal dalam usus, mengadakan iritasi
setempat
PENDAHULUAN
Ascaris lumbricoides atau lebih dikenal dengan cacing gelang
merupakan cacing yang penularannya dengan perantaraan
tanah (Soil Transmited Helminths)

Pada umumnya askariasis mempunyai prognosis yang baik.


Tanpa pengobatan, penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam
waktu 1,5 tahun. Dengan pengobatan angka kesembuhan 70-
99 %.3
Definisi

Askariasis adalah infeksi


yang disebabkan oleh
Ascaris lumbricoides, yang
merupakan nematode usus
terbesar yang biasanya
terjadi pada anak-anak
Epidemiologi
Defekasi di tempat sembarangan dan
menggunakan pupuk manusia merupakan praktik tidak
higienis yang menyebabkan endemisitas askariasis.
Manusia mendapat infeksi dengan cara tertelan telur
cacing A.lumbricoides yang mengandung larva.
Prevalensi tertinggi askariasis di daerah tropik pada
usia 3-8 tahun
Etiology
Cacing ascaris lumbrocoides
Bentuk slindris/memanjang
Berwarna krem/merah muda
Panjang 40 cm
Terdiri dari 2 bentuk telur:
a. Dibuahi (fertilized)
b. Tidak dibuhahi (unfertilized)
tersusun atas 3 lapis telur
PAtofisiologi
Gejala klinis
Batuk terus-menerus
Sesak napas
Mengi
Nyeri perut samar
Mual dan muntah
Diare atau tinja berdarah
Sakit perut parah
Kelelahan
Muntah
Berat badan turun
Terdapat cacing pada muntahan atau tinja
Diagnosis

Diagnosis askariasis dilakukan dengan :

menemukan telur pada tinja pasien atau ditemukan cacing


dewasa pada anus, hidung, atau mulut.

Telur dapat di temukan ditinja pada sedian basah apus tinja


( direct wet smear ) atau sedian basah dari sedimen pada
metode konsentrasi. Jumlah eosinofil di dalam darah bisa
jadi meningkat.
Terapi
Albendazol
Pirantel pamoat
Mebendazol
Piperasin sitrat
Pencegahan

Pencegahan askaris dapat terjadi secara oral, maka untuk pencegahannya


hindari tangan dalam keadaan kotor, karena dapat menimbulkan adanya
konstaminasi dari telur-telur askaris. Oleh karena itu, biasakan mencuci
tangan sebelum makan. Selain hal tersebut, hindaru juga mengkonsumsi
sayuran mentah dan jangan membiarkan makanan terbuka begitu saja
Prognosis

Pada umumnya, askariasis memiliki prognosis yang


baik. Kesembuhan askariasis mencapai 70 hingga 99% 4

Anda mungkin juga menyukai