Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 2

Nama Anggota Kelompok :


Selvia Nurajizah
Shela Rafika Maulany
Shella Fahmi Andini
Fenny Nuroktaviani S
Siti Nur Febriyani
Nisa Nur Hikmah
ANUG (Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis)

Penyakit Inflamatoris destruktif pada gingiva dengan tanda


simtom yang khas. ANUG memiliki nama lain seperti:acute
membranous gingivitis, fusospirillary gingivitis, fusospirillosis
fusospirochetal gingivitis, necrotizing gingivitis, phagedenic
gingivitis , ulcerative gingivitis, Vincents gingivitis, Vincents
infection dan Vincents stomatitis.
Biasanya ANUG menyerang pada:
1. Remaja dan Dewasa Muda (15 35 tahun)
2. Laki laki
PENYEBAB

Bakteri : Oral Hygiene dan


stress Merokok
Fusiform bacillus Nutrisi yang buruk
Spiro ct
Epidimiologi

ANUG sering dijumpai dinegara negara berkembang dengan status


nutrisi yang buruk, kondisi hidup yang stress, oral hygiene yang buruk
dan kondisi tubuh yang lemah akibat penyakit menular endemik. Di
Nigeria, penelitian yang dilakukan oleh rumah sakit dalam dekade
terakhir menunjukkan kejadian ANUG meningkat di kalangan anak
anak dibawah usia 10 tahun.
Tanda Tanda Pada Gusi

1. infeksi dengan rasa sakit yang progresif,


2. terdapat borok/ulserasi,
3. pembengkakan,
4. Terlepasnya jaringan mati dari gingiva/gusi dan dari tenggorokan
5. gusi sensitif dan sakit terhadap segala jenis perabaan/tekanan
6. terbentuk ulser dengan bentukan kawah ( crater like )
7. halitosis ( nafas berbau )
8. kerusakan jaringan periodontal
Diagnosis

Diagnosis ditentukan secara klinis dengan melihat adanya lesi


ulseratif pada mukosa rongga mulut. Pada pemeriksaan tonsil,
nodus limfe regional biasanya sedikit membesar, akan tetapi
kadang-kadang ditemukan limfadenopati (Pembengkakkan
kelenjar limfe) yang mencolok pada anak-anak
Mulut mempunyai keseimbangan flora normal yang terdapat
didalamnya dengan berbagai macam dan jenisnya. ANUG terjadi
bila terdapat bakteri yang berlebih dan berjumlah tidak biasanya
yang diakibatkan oleh infeksi pada gusi.
Bakteri yang ada mengeluarkan racun dan mengiritasi gusi yang
akan memberikan infeksi lebih lanjut.
Penanganan

Dalam jangka pendek, tindakan pertama


terdiri atas terapi kebersihan mulut, termasuk 1. Oral hygiene dan nutrisi
pembersihan secara mekanis serta ditingkatkan
menghilangkan debris di tempat bersangkutan. 2. Berhenti mempunyai
Pengobatan lokal dilakukan dengan kebiasaan buruk yaitu
metronidazole secara sistemik untuk 3-5 hari. merokok
Terdapat respon terhadap pemberian antibiotik 3. Mengatur pola hidup yang
sistemik dan local debridement. Gejala sehat
menghilang bertahap diatas 3-4 minggu, tetapi 4. Hindari makanan yang
sering rekuren. Dalam jangka panjang, terapi merangsang ( bila sudah
kebersihan untuk mencegah kerusakan gingival terkena )
yang lebih lanjut harus dilakukan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai