Anda di halaman 1dari 28

ANGGOTA: -ALYA HANIFA

TUGAS PPKN -DHEA NUR V


-DARREN ALTAF
KELOMPOK 9 -SULTAN VIANT
-M.GALIH.N.
LOMBOK
-LUAS WILAYAH
-BUDAYA DAERAH
-POTENSINYA
LUAS WILAYAH "LOMBOK"
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil
atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari
Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari
Sumbawa.
Luas: 4.725 km
Jumlah penduduk: 3,167 juta (2010)
Gugusan pulau: Kepulauan Nusa Tenggara
BUDAYA DAERAH:
Pakaian adat Lombok
Tangkong

Sebagai lambang keanggunan jenis pakaian


ini umumnya dibuat dari bahan beludru atau
brokat dan dapat berupa pakaian kebaya
dari bahan berwarna cerah atau gelap.
Capuq atau Sapuk

Sapuk merupakan mahkota yang


digunakan sebagai lambang
penghormatan kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta menjaga pemikiran pemakainya
dari hal-hal yang kotor dan tidak baik.
Sekilas bentuk sapuk yang dikenakan oleh
masyarakat suku sasak tidak jauh
berbeda dengan ikat kepala dari Bali.
Untuk penggunaan sehari-hari jenis sapuk
yang digunakan yaitu berbentuk segitiga
sama kaki, sedangkan untuk ritual khusus
seperti upacara adat atau ritual khusus
biasanya menggunakan sapuk jadi atau
perade yang terbuat dari bahan songket
benang emas.
Kain Dalam Dengan Wiron

Jenis kain yang digunakan sebagai


penutup tubuh bagian bawah ini
digunakan sampai sebatas mata
kaki dengan ujung lurus kebawah
sebagai lambang sikap tawadduk
dan rendah hati. Kain yan digunakan
berasal dari bahan batik jawa
dengan motif tulang nangka atau
kain pelung hitam, dapat pula
menggunakan motif tapo kemalo
dan songket dengan motif serat
penginang. Dalam penggunaan kain
wiron tidak diperkenankan
menggunakan kain polos berwarna
putih atau merah.
Senjata khas Lombok
Keris Lombok secara umum berukuran
besar dan panjang, yakni antara 58 cm
sampai 71 cm. Sedangkan keris Sumbawa
berukuran besar dan pendek, yakni
antara 34 cm hingga 51 cm. Sementara
itu keris Jawa berukuran sedang, antara
49 cm sampai 51 cm.

Walaupun terdapat perbedaan dari segi


ukuran, diperkirakan Lombok tidak
memiliki mpu pembuat keris, melainkan
sebatas sebagai perajin. Dalam berbagai
cerita dikemukakan, seorang mpu yang
membuat keris secara tradisional kadang
tidak merasakan bara api yang ada di
tangannya. Bahkan konon pembuatan
keris dilakukan dengan menggunakan
tangannya.
Klewang adalah pedang khas tentara
khusus kerajaan Lombok. Kisaran tahun
penciptaan berkisar rentang 1700 1800
Masehi. Sebagaimana diungkap dalam
buku Keris Lombok karangan Bapak Ir.
Lalu Djelenga. Masyarakat umum di
Lombok lebih sering menyebut Klewang.
Julukan yang hampir sama bagi semua
jenis pedang. Pasukan tentara kerap
menyandang di bagian tubuh-punggung
belakang. Bentuk bilah besi terhunus
dengan lengkungan khas. Ujung mata
pedang meruncing pada sisi bilah bagian
yang tajam. Pamor pada pangkal bilah
sangat kontras dengan tera motif yang
kian tampil cantik. Terutama pada bagian
tengah bilah hingga ujung. Rentang
panjang bilah capai 50 cm.
Tulup adalah salah satu senjata tradisional berburu
Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tulup
terbuat dari kayu meranti yang dilubangi,
berpeluru potongan-potongan seperti lidi dari
pelepah pohon enau yang berbentuk seperti mata
panah yang disebut ancar. Mata ancar biasanya
diolesi racun dari getah pohon tatar
BAHASA KHAS LOMBOK
Disamping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, penduduk pulau
Lombok (terutama suku Sasak), menggunakanbahasa Sasak sebagai
bahasa utama dalam percakapan sehari-hari. Di seluruh Lombok sendiri
bahasa Sasak dapat dijumpai dalam empat macam dialek yang berbeda
yakni dialek Lombok utara , tengah, timur laut dan tenggara. Selain itu
dengan banyaknya penduduk suku Bali yang berdiam di Lombok (sebagian
besar berasal dari eks Kerajaan Karangasem), di beberapa tempat
terutama di Lombok Barat dan Kotamadya Mataram dapat dijumpai
perkampungan yang menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa
percakapan sehari-hari
AGAMA
Sebagian besar penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak menganut agama Islam.
Agama kedua terbesar yang dianut di pulau ini adalah agama Hindu, yang dipeluk
oleh para penduduk keturunan Bali yang berjumlah sekitar 15% dari seluruh populasi
di sana. Penganut Kristen, Buddha dan agama lainnya juga dapat dijumpai, dan
terutama dipeluk oleh para pendatang dari berbagai suku dan etnis yang bermukim
di pulau ini. Organisasi keagamaan terbesar di Lombok adalah Nahdlatul Wathan
(NW), organisasi ini juga banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan
berbagai level dari tingkat terendah hingga perguruan tinggi
SEJARAH
Menurut isi Babad Lombok, kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini
bernama Kerajaan Laeq (dalam bahasa sasak laeq berarti waktu lampau), namun
sumber lain yakni Babad Suwung, menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada di
Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun dan dipimpin oleh Raja Betara
Indera. Kerajaan Suwung kemudian surut dan digantikan oleh Kerajaan Lombok.
Pada abad ke-9 hingga abad ke-11 berdiri Kerajaan Sasak yang kemudian
dikalahkan oleh salah satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu.
Beberapa kerajaan lain yang pernah berdiri di pulau Lombok antara lain Pejanggik,
Langko, Bayan, Sokong Samarkaton dan Selaparang
PARAWISATA
Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-
an mulai dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krisis
moneter yang melanda Indonesia pada akhir tahun 1997 dan krisis-krisis lain yang
menyertainya, potensi pariwisata agak terlantarkan. Lalu pada awal
tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama di seluruh Lombok
sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas. Mereka terutama
mengungsi ke pulau Bali. Namun selang beberapa lama kemudian situasi sudah
menjadi kondusif dan mereka sudah kembali. Pada tahun 2007 sektor pariwisata
adalah satu-satunya sektor di Lombok yang berkembang
SUKU KHAS LOMBOK
Suku Sasak adalah sukubangsa yang mendiami pulau Lombok dan
menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya
pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak
berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, namun hanya berjumlah
sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku
Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama
"Sasak Boda".
RUMAH ADAT LOMBOK
Rumah istana Sumbawa atau Dalam
1. Dalam Loka Samawa Loka adalah rumah adat atau istana yang
didirikan dan
dikembangkan oleh pemerintahan Sultan
Muhammad Jalaluddin Syah III di Pulau
Sumbawa, tepatnya di kota Sumbawa
Besar. Terdapat pengertian dari Dalam
Loka itu sendiri, yaitu kata
Dalam yangmemiliki arti istana atau
rumah yang ada di dalam
istana dan Loka yang memiliki arti dunia
ataujuga tempat. Sehingga dapat
disimpulkan pengertian Dalam Loka
merupakan istana atau tempat
hunian raja. Namun, penggunaan rumah
adat Dalam Loka saat ini difungsikan untuk
menyimpan benda atau artifak bersejarah
milik Kabupaten Sumbawa
.2.Bale Lumbung
Bale lumbung ditetapkan sebagai ciri khas rumah adat
suku sasak dari pulau Lombok. Hal ini disebabkan
bentuknya yang sangat unik dan menarik yaitu berupa
rumah panggung dengan ujung atap yang runcing
kemudian melebar sedikit lalu lurus ke bawah dan
bagian bawahnya melebar kembali dengan jarak atap
1,5 - 2,0 meter dari tanah dan diameter 1,5 3,0
meter. Atap dan bubungannya dibuat dari jerami atau
alang alang, dindingnya terbuat dari anyaman
bambu (bedek), lantainya menggunakan papan kayu
dan bale lumbung ini disangga oleh empat tiang yang
terbuat dari tanah dan batu sebagai fondasi. Bagian
atap dari bale lumbung merupakan suatu ruangan
yang digunakan untuk menaruh padi hasil dari
beberapa kepala keluarga. Bentuknya berupa rumah
panggung dimaksudkan untuk menghindari hasil panen
rusak akibat banjir dan serangan tikus.
Bale jajar adalah tempat hunian suku
3. Bale Jajar
sasak dengan ekonomi menegah ke
atas. Bentuknya serupa dengan Bale
Tani, perbedaannya terletak pada
ruang Dalem Bale yang lebih banyak.
Bale Jajar memiliki dua Dalem Bale dan
satu serambi (sesangkok) dan ditandai
dengan adanya sambi yaitu tempat
penyimpanan bahan makanan dan
keperluan rumah tangga. Pada bagian
depan Bale Jajar terdapat sekepat dan
pada bagian belakangnya terdapat
sekenam yang akan dijelaskan lebih
lanjut di bagian berikutnya.
KULINER LOMBOK
1. Plecing Kangkung

Makanan ini terdiri dari kangkung yang


direbus plus sambal tomat yang terbuat dari
racikan cabai rawit, garam, terasi dan tomat.
Yang membuat enak adalah kangkung khas
Lombok yang berbeda dengan yang biasa
tumbuh di pulau Jawa. Oya, didalam plecing
kangkung biasanya ditambahkan tauge dan
kacang goreng untuk menetralisir rasa pedas.
Plecing kangkung bisa Anda temui di hampir
semua rumah makan
2. Ayam Taliwang

Ayam Taliwang adalah salah satu makanan


paling populer di Lombok. Ayam taliwang
biasanya dimasak dengan beberapa
pilihan yakni digoreng, dipanggang atau
dibakar. Akan semakin enak jika
menggunakan ayam kampung dengan
umur ayam yang masih muda. Kelezatan
ayam taliwang juga terletak di bumbunya
yang super pedas. Nah, jika ingin
merasakan kelezatan ayam taliwang
datanglah ke Rumah Makan Ayam Bakar
Taliwang Irama yang berada di kawasan
Cakranegara
3.Sate Bulayak

Sate bulayak tidak saja enak tapi cara makannya


pun unik. Bulayak adalah sejenis lontong yang
dibungkus dengan daun aren atau daun enau
dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga
untuk membukanya harus dengan gerakan memutar.
Sedangkan satenya terbuat dari daging sapi yang
dilumuri bumbu khas Sasak. Cara makannya dengan
mencocol bulayak ke bumbu sate yang sudah
disediakan.
POTENSI LOMBOK
Potensi Pariwisata Pulau Lombok
Potensi obyek wisata di pulau Lombok terbagai sesuai wilayah Kabupaten
dan masing-masing memiliki obyek serta keunikan yang berbeda dan
mempesona. Antara lain seperti tercantum di bawah ini:

Obyek Wisata Lombok Barat


Kabupaten Lombok Barat memiliki area wisata yang masih alami
(khususnya wisata alam), seperti wisata pantai di daerah Sekotong yang
belum terorganisir, eksotisme gili-gili dengan atraksi alamnya yang
memukau, bentuk kesenian tradisional yang masih dilestarikan masyarakat
dan keasrian panorama alam terbuka yang menawan di Bukit Malimbu.
SEKIAN HASIL
KELOMPOK KAMI.
ASSALAMUALAIKUM.W.R.B

Anda mungkin juga menyukai