1. PENGERTIAN
Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai adalah merupakan proses
kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan
pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang pegawai.
Dilingkungan PNS dikenal dengan DP-3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan) yang diatur dalam PP 10 Tahun 1979.
2. MANFAAT
Untuk menetapkan pengembangan karier atau promosi
a. Untuk menentukan training
b. Untuk menentukan standar penggajian
c. Untuk menentukan mutasi atau perpindahan pegawai
d. Meningkatkan produktivitas & tanggung jawab karyawan
e. Meningkatkan motivasi pegawai
f. Menghindari pilih kasih
g. Mengukur keberhasilan kepemimpinan seseorang
2
3. BIAS DALAM PENGUKURAN KINERJA
a. Hallo effect yaitu pendapat pribadi penilai tentang karya-
wannya yang akan berpengaruh dalam pengukuran prestasi
kerja.
b. Central tendency yaitu penilaian prestasi kerja cenderung
dibuat rata-rata dan penilai menghindari penilaian yang
bersifat ekstrim;
c. Leniency bias, yaitu kecenderungan penilaian untuk
meberikan nilai yang murah dalam evaluasi pelaksanaan
kerja para karyawannya;
d. Strickness bias, yaitu kecenderungan penilai terlalu ketat dan
keras serta mahal dalam evaluasi pelaksanaan kerja para
karyawannya
e. Recency effect (kesan terakhir) yaitu kegiatan terakhir dari
karyawan yang terkesan baik atau buruk, cenderung dijadikan
dasar penilaian prestasi kerja oleh atasannya.
3
PERMASALAHAN EMPIRIK
4
4. Proses penilaian lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki
nilai edukatif, karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan secara
terbuka.
5. Pengukuran dan penilaian prestasi kerja tidak didasarkan pada
target goal (kinerja standar/harapan), sehingga proses penilaian
cenderung terjadi bias dan bersifat subyektif = terlalu pelit/murah,
nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk menghindari nilai
amat baik atau kurang, apabila diyakini untuk promosi dinilai tinggi,
bila tidak untuk promosi cenderung mencari alasan untuk menilai
sedang atau kurang.
6. Atasan langsung sebagai pejabat penilai, hanya sekedar menilai,
belum/tidak memberi klarifikasi hasil penilaian dan tidak lanjut
penilaian.
7. Atasan pejabat penilai hanya sebagai legalitas hasil penilaian
belum berfungsi sebagai motivator dan evaluator untuk
mengevaluasi seberapa efektif dan konsistensi pejabat penilai
dalam melaksa-nakan proses penilaian.
5
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN PP NOMOR 10 TAHUN 1979
6
4. Penilaian Prestasi Kerja merupakan alat kendali agar setiap kegiatan
pelaksanaan tugas pokok oleh setiap PNS, selaras dengan tujuan yang
telah ditetapkan dalam Renstra dan Renja Organisasi.
5. Penilaian prestasi kerja PNS secara sistemik menggabungkan antara
penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan penilaian perilaku
kerja.
Penilaian prestasi kerja terdiri dari dua unsur :
a. SKP; dan
b. Perilaku Kerja
Bobot nilai unsur SKP sebesar 60% dan Perilaku Kerja sebesar 40%
Penilaian SKP meliputi aspek-aspek sbb:
a. Kuantitas;
b. Kualitas;
c. Waktu; dan/atau
d. Biaya.
7
Penilaian perlaku kerja meliputi:
a. Orientasi Pelayanan;
b. Integritas;
c. Komitmen;
d. Disiplin;
e. Kerjasama; dan
f. Kepemimpinan.
6. Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) yang telah disusun dan
disetujui bersama antara atasan langsung dengan PNS yang
bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak prestasi kerja, selanjutnya
pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai standar/ ukuran
penilaian prestasi kerja.
7. Penilaian prestasi kerja berdasarkan SKP ini bersifat obyektif, terukur,
akuntabel, partisipatif dan transparan.
8
PENILAIAN PRESTASI KERJA
Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP)
9
UNSUR-UNSUR SKP
10
d. Tugas Tambahan
e. Kreatifitas
11
CARA PENILAIAN DAN NILAI SKP
12
d. Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan sebutan.
1) 91 keatas : sangat baik
2) 76 90 : baik
3) 61 75 : cukup
4) 51 60 : kurang
5) 50 kebawah : buruk
e. Penilaian SKP dapat lebih dari 100
f. Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100
g. SKP yang tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor-faktor diluar
kemampuan individu PNS, penilaian didasarkan pada
pertimbangan kondisi penyebabnya.
13
PEJABAT PENILAI, ATASAN PENILAI
DAN PELAKSANAAN PENILAIAN
14
f. Setelah menerima hasil penilaian, PNS yang dinilai wajib
menandatangani dan mengembalikannya kepada pejabat
penilai paling lama 14 hari.
15
KEBERATAN ATAS HASIL PENILAIAN
16
TINDAK LANJUT
17
KETENTUAN LAIN
18
d. Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang tugas belajar diluar
negeri dibuat dengan menggunakan bahan penilaian prestasi
akademik yang diberikan Kepala Perwakilan RI di negara
ybs.
19
20
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk
menjamin objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan
berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier, yg
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan
KREDIT KUANT/ KUAL/
WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Nama Nama
NIP. ............................... NIP. .............................
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
1
2
3
4
5
II. Tugas Tambahan dan
Kreativitas/:
a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -
Pejabat Penilai
Nama
NIP.
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Dra. Sri 1 Nama Elisya, SH
2 NIP - 2 NIP -
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang -
4 Jabatan 4 Jabatan -
TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d - 5000 nota -
100 12
ke bawah Prov.Bali dan instansi vertikal.
2 Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang -
25 nota 100 12 -
III/d ke bawah Provinsi Bali dan Instansi vertikal
2 Menetapkan persetujuan
peninjauan masa kerja gol.ruang 25
- 100 12 - - 25 nota 80 12 - 256,00 85,33
III/d ke bawah Provinsi Bali dan nota
Instansi vertikal
3 Menetapkan persetujuan mutasi
lain-lain gol.ruang III/d ke bawah 20
- 100 12 - - 20 nota 80 12 - 256,00 85,33
Provinsi Bali dan instansi Vertikal nota
a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -
86,00
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2012
Pejabat Penilai
27 (Dra. Sri)
Tata Cara Penilaian SKP
Kriteria Keterangan
Nilai
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan
di atas standar yg ditentukan dll.
76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar,
revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.
61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg ditentukan
51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi,
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll.
50 ke Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan
bawah besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg ditentukan
dll.
c. Aspek Waktu
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :
3. Jika tingkat efisiensi > 24 %, diberikan nilai cukup sampai dengan buruk.
5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi
TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian Luar Negeri - 500 NP -
100 12
golru III/d kebawah
2 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kejaksaan Agunggolru III/d -
1500 NP 100 12 -
kebawah
a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -
89,04
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Pejabat Penilai
5 Unit Kerja Biro Keuangan 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi
TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Memeriksa kelengkapan dan menganalisa SPP - 5000 SPP -
100 6 bln
a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -
77
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Pejabat Penilai
(Drs. Indira)
NIP. 19600211. 198401.2.099
Maka pada akhir tahun 2014, yang berangkutan
memperoleh penilaian SKP sebagai berikut:
Penilaian SKP unit kerja lama + penilaian SKP
unit kerja baru : 2
Nilai SKP pada unit kerja lama = 89, 04
Nilai SKP pada unit kerja baru = 77
Tanggal, ..
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal,
..
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal,
.
8. REKOMENDASI
Ahmad Anis, SH
NIP. 19820308 200912 1 001
Syaiful Bagus,SH,MH
REKOMENDASI
a. N a m a Agung Hertanto
b. N I P 19750326 200001 1 001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Muda, III/a
d. Jabatan / Pekerjaan Pengelola Laboratorium
e. Unit Organisasi RS Fatmawati
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dr. Syafruddin
b. N I P 19680215 198801 1 002
Tanggal, ............................
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, ............................
8. DIBUAT TANGGAL, 31 DESEMBER 2014
PEJABAT PENILAI,
dr. Syarifuddin
NIP. 19680215 198801 1002
Agung Hertanto
NIP. 19750326 200001 1 001
1 2 3 4
1. 2 Januari 2014 s.d. Penilaian SKP sampai dengan akhir Juni Kepala Subdirektorat Mutasi II
30 Juni 2014 2014 = 89,04,
Jumlah = 509
Nilai Rata-rata = 84,83 (Baik)
PENYIMPANAN PENILAIAN PRESTASI KERJA
Penilaian prestasi kerja disimpan oleh pejabat yang secara fungsional
bertanggungjawab Bidang kepegawaian.
Penilaian perstasi kerja disimpan selama 3 tahun. Penilaian prestasi
kerja lebih dari 3 tahun tidak di digunakan lagi.
Untuk yang berpangkat IV/c ke atas penilaian prestasi kerja dibuat
rangkap 2, satu untuk instansi Ybs dan satu rangkap lagi dikirimkan ke
Kepala BKN
Sedangkan IV/b kebawah dibuat 1 rangkap.
KETENTUAN LAIN
Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS, PPK dalam melakukan
perpindahan pegawai harus memperhatikan jangka waktu penyusunan
dan penilaian SKP
DP-3 PNS masih digunakan sebagai persyaratan kenaikan pangkat
periode April/Oktober 2014 dan 2015, KGB serta pengangkatan dalam
jabatan.
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
terimakasih
63