Anda di halaman 1dari 30

Jenis Tanaman Serat Yang Bernilai Ekonomi

Faiza Nur Imawati N. (150342607763)


Uun Rohmawati (150342604651)
Kelompok 9
Tumbuhan Kapas (Gossypium hirsutum L)
Bagian tumbuhan kapas yang mengandung
serat yaitu pada bagian biji Kapas.
Jenis serat yang ada pada biji kapas
termasuk serat selulosa.
Aplikasi penggunaan serat kapas ini banyak
digunakan dalam sejumlah produk tekstil.
Umumnya digunakan dalam pakaian tenun
dan rajutan. Tekstil rumahan meliputi
handuk mandi, jubah mandi, penutup
tempat tidur dan sebagainya
Proses Pengolahan Kapas Menjadi Benang Kain

Buah/bunga kapas (boll) yang sudah sudah matang siap dipetik dari pohonnya. Memetik bisa dilakukan
secara manual ataupun dengan mesin

Setelah dipetik dari pohonnya, kapas tersebut harus dipisahkan dari bijinya. Proses ini biasa disebut
dengan ginning

. Pada proses ini kapas disedot ke dalam tabung untuk dimasukkan ke dalam mesin pengering agar
kelembaban kapas berkurang dan kualitas serat kapas menjadi lebih baik.

Lalu kapas akan melalui alat pembersih yang membersihkan daun, tangkai dan biji yang masih menempel
pada serat kapas. Kapas yang telah dibersihkan ini dipadatkan menjadi bal (bales) setinggi 1,5 meter yang
beratnya mencapai 227 kg. Bal-bal kapas ini siap untuk diproses lebih lanjut di pabrik pemintalan (mills).
Bal-bal kapas dibuka kembali dan dimasukkan ke dalam mesin pemetik (picker).
Kapas yang padat dilonggarkan kembali dengan tongkat pemukul, lalu melalui
beberapa macam penggilingan agar bulu-bulunya naik kembali.

Proses berikutnya biasa disebut dengan carding. Carding adalah proses


mekanis untuk membuka gumpalan-gumpalan serat lalu meluruskannya agar
sejajar satu sama lain

Tahapan berikutnya adalah combing. Combing adalah proses memisahkan serat-


serat yang lebih pendek, sehingga benang yang dihasilkan nantinya lebih kuat dan
baik. Serat yang sudah melalui proses carding & combing akan berbentuk untaian
yang panjang yang biasa disebut sliver (kerat).
Proses selanjutnya adalah drawing atau tahap penarikan. Pada tahap ini beberapa sliver digabungkan
sehingga menghasilkan untaian serat kapas yang sangat tebal. Untaian ini lalu disebut dengan roving.
Lalu dua roving dipilin yang menghasilkan berat yang dibutuhkan untuk diproses lebih lanjut menjadi
benang. Keseluruhan proses di atas umumnya disebut juga dengan spinning (pemintalan).

Setelah proses pemintalan atau spinning, maka hasilnya adalah benang. Benang hasil pemintalan ini
akan masuk ke proses berikutnya yang disebut soft winder. Soft winder adalah proses
penggulungan benang hasil dari pemintalan.benang yang telah digulung melalui proses soft winder,
akan masuk ke proses pencelupan benang.

Proses selanjutnya setelah pencelupan atau pewarnaan pada benang adalah proses weaving. Weaving
biasa disebut juga proses penenunan, yaitu proses mengolah benang menjadi kain.
Karakteristik yang dihasilkan oleh serat tumbuhan Kapas :
1. Kekuatan cukup hingga baik
2. Elastisitas sangat rendah
3. Kurang tangguh dan rentan terhadap kerutan
4. Nyaman dan terasa lembut
5. Daya serap baik
6. Mengalirkan panas dengan baik
7. Bisa rusak karena serangga, jamur, lumut dan ngengat
8. Bisa melemah karena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang
lama
Serat Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus)

Serat kenaf adalah serat yang diambil


dari batang tanaman Hibiscus
cannabinus.
Negara penghasil kenaf India dan
Pakistan.
Tinggi batang kenaf 2,5-3,75 meter dan
diameter 1,25 cm.
Serat ini berwarna sangat muda dan
berkilau seperti jute.
Kenaf digunakan untuk tali-temali,
kanvas, kertas dan karung.
Proses Pembuatan Pulp Dari Serat Kenaf Terdiri Dari
5 Tahap, Yaitu Tahap Pretreatment, Pemasakan,
Pencucian, Pemutihan, Dan Pengeringan

Pada tahap pre-treatment batang kenaf ditimbang selanjutnya di bawa ke Disk


Chipper untuk pemotongan 2 cm.

Kemudian bubur pulp diangkut menggunakan Bucket Elevator menuju Chip Bin
lalu masuk Digester.

Pada tahap pemasakan, chip dimasak dengan larutan pemasak NaOh, Na2S, dan
Na2CO3 10% dengan pemasakan 170 0C selama 2 jam.

Perbandingan jumlah bahan baku serat batang kenaf dengan larutan pemasak = 1:5
Setelah pemasakan selesai, bubur pulp dialirkan ke dalam Blow Tank

Setelah dari Blow Tank menuju ke Knotter

Pada tahap pencucian, cake dicuci dari Washer I lalu dialirkan ke Washer II untuk dicuci
dengan air bersih yang bersuhu 50 0C

Selanjutnya cake dialirkan ke Storage Tank

Pada tahap pemutihan, bubur pulp dipompa ke Bleaching untuk proses pemutihan bubur pulp

Pada tahap pengeringan, bubur pulp dibentuk lembaran pulp dan dikeringkan hingga kadar air 8%
berat.
1. Tanaman kenaf memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan kayu pinus atau eukaliptus,
antara lain : kenaf mudah dibudidayakan,
umurnya pendek (4-5 bulan), mampu beradaptasi
luas pada berbagai lingkungan tumbuh, memiliki
bahan kering lebih tinggi per satuan luas dan
waktu. Di samping itu tanaman kenaf berpeluang
sangat besar untuk dikembangkan di luar Jawa
karena tersdianya lahan cukup luas di berbagai
propinsi seperti ; Kalimantan Timur (Kaltim),
Kalteng, Kalbar dan Kalsel, Riau), dan dapat
ditanam sepanjang tahun (karena tersedia
varietas yang kurang peka terhadap
fotoperiodisitas), serta ramah lingkungan.
Serat Kapuk Randu (Ceiba pertandra)
Kapuk ini merupakan serat seperti
bulu putih yang diperoleh dari kapsul
biji tanaman Ceiba pentandra.
Serat pada kapuk randu ini dapat
dimanfaatkan sebagai kasur, bantal,
furnitur belapis, jok kursi
Sebelum kapuk siap
digunakan untuk mengisi
kasur, bantal, guling dsb Pemilahan kapuk gelondong
Pengupasan kulit kapuk
kapuk perlu mengalami kering
beberapa tahap
pemrosesan

Pemisahan serat kapuk


Pemisahan serat kapuk
Pengeringan dengan tempat
dengan biji
menempelnya serat kapuk

Kapuk yang sudah siap


dimasukkan kedalam sarung
bantal, kasur dsb yang Bantal, kasur dsb siap untuk
sudah siap hingga penuh, digunakan
kemudian menjahit sarung
bantal tersebut
Karakteristik:
Tekstur halus
Sangat berkilau
Lemah
Serat pendek
Tahan terhadap kelembaban, cepat kering bila basah
Serat Tanaman Sunn (Crotalaria juncea)
Serat sunn adalah serat yang didapat
dari batang tanaman Crotalaria Juncea.
Negara penghasil sun adalah India dan
Pakistan.
Seratnya berwarna sangat muda dan
berkilau.
Serat sunn tahan terhadap jamur dan
mikroorganisme.
Penggunaannya untuk tali-temali,
kertas, jala, dan karung.
Komposisi serat sunn adalah :

Selulosa 80%
Pectin 6,4%
Zat-zat yang larut dalam air 2,8%
Air 9,6%
Lilin dan lemak 0,6%
Abu 0,6%

Gambar Serat Pada Tanaman Sun


Serat Tanaman Jute (Corchorus capsularis )

Jute adalah serat yang didapat dari kulit


batang tanamanan Corchorus capsularis
dan Corchorus olitorius.
Tanaman jute yang ditanam untuk diambil
seratnya mempunyai batang kecil, tinggi
lurus.
Tinggi pohon jute antara 1,5 meter-4,8
meter dan diameter batang 1,25 cm-2 cm.
Komposisi serat jute :

Selulosa 71%
Lignin 13%
Hemi selulosa 13%
Pektin 0,2%
Zat-zat lain yang larut dalam air 2,3%
Lemak dan lilin 0,5%
Penggunaan serat jute sebagai bahan pembungkus dan karung, sebagai tekstil
industri pelapis permadani, isolasi listrik, tali-temali, terpal, dan bahan untuk atap.
Tetapi untuk jenis makanan tertentu jute tidak baik dipergunakan sebagai bahan
pembungkus karena bulu-bulu yang putus akan mengotori makanannya.
Sifat serat jute :
Serat jute mempunyai kekuatan
dan kilau sedang.
Seratnya kasar sehingga
membatasi kehalusan benang
Higroskopis
Moisture regain 12,5%
Serat Tanaman Henep (Cannabis sativa)
Henep adalah serat yang diperoleh dari
batang tanaman Cannabis sativa
batangnya mempunyai ukuran diameter
1,25 cm, tingginya 2,5-3 meter.
Henep digunakan untuk tali-temali,
karung dan kanvas.
Warnanya sangat muda dan berkilau,
tetapi pada umumnya serat berwarna
abu-abu pucat kekuning-kuningan,
kehijau-hijauan atau coklat, bergantung
pada cara pemisahannya.
Komposisinya : 75% selulosa, 17%
hemi-selulosa, 0,9% pectin, 3,6%
lignin, zat-zat yang larut dalam air
2,7%, lilin 0,8%.
Serat daun nanas
Serat yang terbuat dari daun Nanas (Ananas
comosus L.) berasal dari Amerika Selatan yang kemudian
tersebar di benua Eropa.
Serat yang bermutu baik dihasilkan dari daun yang sudah
matang.
Intensitas sinar matahari yang tidak terlalu banyak (sebagian
terlindung) pada umumnya akan menghasilkan serat yang kuat,
halus, dan mirip sutera (strong, fine and silky fibre).
Serat nanas mampu memiliki sifat yang dapat menyerap
keringat dan kelembaban. Bahan serat nanas lembut,
bertekstur garis halus dan agak ringan, kekakuan (stiffness),
mulur (elongation).
Serat nanas digunakan untuk industry tekstil, misal pembuatan
kain vertical blind (tirai penutup jendela) ataupun digunakan
sebagai wallpaper (kain pelapis dinding), sebagai bahan baku
kertas (pulp), roofing (eternit).
Proses pengolahan Serat Nanas
Proses Perendaman / Water Retting dilakukan dengan cara memasukkan daun nanas
kedalam air dalam waktu tertentu, untuk melunakkan gums di sekitar daun.

Proses Pengerokan / Scraping. Serat diekstrak dengan cara dikerok tangan


menggunakan Batok / tempurung kelapa, pecahan tembikar, atau plat yang tidak
terlalu tajam sehingga serat-serat daun nanas akan terurai satu dengan lainnya.

Serat-serat tersebut kemudian dicuci dan dikeringkan.

Proses penyisiran / Decortications yaitu dengan menggunakan menggunakan mesin


bermotor ( Mesin Decorticator ) yang dilengkapi pisau untuk mengikis pulp untuk
memisahkanserat. daun.

proses decorticasi dilakukan pada kondisi daun dalam keadaan segar dan basah,
kemudian dicuci dan dikeringkan melalui sinar matahari.
Serat Abaka
Serat yang diperoleh dari daun tanaman Musa Textilis yang berasal
dari Filipina.
Serat-serat abaka diikat oleh lapisan sel daun dan oleh getah serta
lilin serat yang berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kekakuan
pada daun.
Komposisi serat abaka :
- Selulosa 70%
- Pectin 0,6%
- Hemi selulosa 22%
- Lignin 6%
- Lilin 0,2%
- Zat-zat lain yang larut dalam air 1,8%
Serat abaka yang halus digunakan sebagai benang tenun dan
digunakan untuk bahan pakaian, yang kasar untuk tali kapal, tikar,
karpet, kertas (manila).
Tahapan Pengolahan Serat Abaka

Batang dipotong-potong sepanjang 110 cm disesuaikan dengan ukuran mesin


penyerat (dikortikator).

Potongan batang kemudian dikelupaskan menjadi lembaran-lembaran


pelepah.

Pelepah-pelepah daun kemudian diangkut ke mesin dekortikator, dan


setelah keluar dari mesin sudah berupa serat basah.

Serat ini diperas sampai keluar airnya dan siap untuk dijemur.
Serat Sisal
Serat yang didapat dari daun tanaman Agavensi Salana.
Berasal dari wilayah Sisal,Yucatan di Meksiko Tenggara. Negara
penghasil sisal adalah Brazil, Haiti, Mozambique dan Angola.
Komposisi serat sisal :
- Selulosa ............................................ 73%
- Pectin ................................................ 0,9%
- Hemi selulosa ................................... 13%
- Lignin ............................................... 11%
- Lilin dan lemak ................................ 0,4%
- Zat-zat lain ....................................... 1,7%
Keunggulan serat sisal yaitu panjang serat, keseragaman,
kelenturan, ketahanan, dan kemuluran dalam air.
Serat sisal digunakan dalam industri kertas, karpet, tali temali,
bahkan sebagai penguat pada bahan composite industri otomotif.
Tahapan Pengolahan Serat Sisal

Pemisahan serat dari daun Agavensi


Salana dilakukan dengan decortication.

Setelah dipisahkan serat dicuci untuk


menghilangkan kotoran-kotoran.

Lalu serat dikeringkan dibawah sinar


matahari.
Serat Enceng Gondok
Serat enceng gondok diperoleh dari batang tanaman air
enceng gondok (Eichhornia crassipes solms).
Tumbuhan air yang berasal dari brazil. Indonesia sebagai
negara pengekspor hasil dari serat enceng gondok .
Memiliki kualitas serat yang ulet, kandungan serat cukup
tinggi, bahan baku yang melimpah (sustainability
resources), murah dan mudah didapat.
Serat eceng gondok dimanfaatkan sebagai bahan baku
kerajinan berupa kursi, meja, tali, hiasan dinding,
furniture, dll.
Tahapan Pengolahan Serat Eceng Gondok

Memisahkan daun eceng gondok dari pangkal batangnya.

Batang eceng gondok kemudian diangkut ke mesin


dekortikator, dan setelah keluar dari mesin sudah berupa
serat basah.
Setelah dipisahkan serat dicuci untuk menghilangkan
kotoran-kotoran kemudian dijemur diibawah sinar
matahari.

Anda mungkin juga menyukai