Anda di halaman 1dari 17

BY KELOMPOK 2

ANGGOTA :
Agnina Friandani Fadllin
Asep Agung Yusup Maulidin
Feri Widya Rahayu
Kintan Reizani
M. Wahyu Pradana
Refina Agustiyah
Yunalia Farida
HISTORI IMOGENE M. KING
Imogene M. King lahir pada tanggal 30
Januari 1923 di West Point, Iowa. Karir
keperawatan Imogene dimulai pada tahun
1945 setelah lulus dari St John's Hospital
School of Nursing, St Louis, Missouri. Ia
bekerja sebagai staf perawat medis bedah
sambil kuliah di Bachelor of Science dalam
Keperawatan di St Louis University pada
tahun 1948. Dia menyelesaikan Master of
Science dalam Keperawatan di St Louis
University.
HISTORI IMOGENE M. KING
Pada tahun 1959 Dr. King
melanjutkan pendidikan di Columbia
University, New York,Dr. Montag
sebagai ketua, dan mendapatkan
gelar Doktor Pendidikan pada tahun
1961. Pada tahun 1972 ia kembali ke
Loyola University of Chicago mengajar
mahasiswa pascasarjana dan
menerbitkan teori tentang
keperawatan: Sistem, Konsep, Proses
(1981). Dr. King dikenal pada tahun
2005, dengan kepeloporannya dalam
gerakan teori keperawatan.
KONSEP IMOGENE M. KING
1. Interaksi
2. Persepsi
3. Komunikasi
4. Transaksi
5. Peran
6. Stress
7. Tumbuh
8. Waktu
9. Ruang
1. Interaksi, King mendefenisikan interaksi sebagai suatu
proses dari persepsi dan komunikasi antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, individu
dengan lingkungan yang dimanifestasikan sebagai
perilaku verbal dan non verbal dalam mencapai tujuan.

2.Persepsi diartikan sebagai gambaran seseorang tentang


realita, persepsi berhubungan dengan pengalaman yang
lalu, konsepdiri, social ekonomi, genetika dan latar
belakang pendidikan.

3. Komunikasi diartikan sebagai suatu proses penyampaian


informasi dari seseorang kepada orang lain secara
langsung maupun tidak langsung.
4. Transaksi diartikan
sebagai interaksi yang
5. Peran merupakan
mempunyai maksud
serangkaian perilaku yang
tertentu dalam
diharapkan dari posisi
pencapaian tujuan.
pekerjaannya dalam system
Yang termasuk dalam
sosial. Tolokukurnya adalah
transaksi adalah
hak dan kewajiban sesuai
pengamatan perilaku
dengan posisinya.
dari interaksi manusia
dengan lingkungannya.

6. Stress diartikan sebagai suatu keadaan dinamis yang


terjadi akibat interaksi manusia dengan lingkungannya.
Stress melibatkan pertukaran energy dan informasi antara
manusia dengan lingkungannya untuk keseimbangan dan
mengontrol stressor.
7. Tumbuh kembang adalah perubahan yang continue
dalam diri individu. Tumbuh kembang mencakup sel,
molekul dan tingkat aktivitas perilaku yang kondusif
untuk membantu individu mencapai kematangan.

8. Waktu diartikan sebagai


urutan dari kejadian /
peristiwa kemasa yang 9. Ruang adalah sebagai
akan datang. Waktu suatu hal yang ada
adalah perputaran dimanapun sama. Ruang
antara satu peristiwa adalah area dimana
dengan peristiwa yang terjadi interaksi antara
lain sebagai perawat dengan klien.
pengalaman yang unik
dari setiap manusia.
TEORI IMOGENE M. KING
Terdapat 3 karakteristik :
a) Sistem Personal
b) Sistem Interpersonal
c) Sistem Sosial
A. Sistem personal adalah individu atau klien yang dilihat sebagai
system terbuka, mampu berinteraksi, mengubah energi, dan
informasi dengan lingkungannya. Individu merupakan anggota
masyarakat, mempunyai perasaan, rasional, dan kemampuan
dalam bereaksi, menerima, mengontrol, mempunyai maksud-
maksud tertentu sesuai dengan hak dan respon yang dimilikinya
serta berorientasi pada tindakan dan waktu. Sistem personal dapat
dipahami dengan memperhatikan konsep yang berinteraksi yaitu:
persepsi, diri, gambaran diri, pertumbuhan dan perkembangan,
waktu dan jarak.
B. Sistem interpersonal adalah dua atau lebih
individu atau grup yang berinteraksi. Interaksi ini
dapat dipahami dengan melihat lebih jauh
konsep tentang peran, interaksi, komunikasi,
transaksi, stress, koping.

C. Sistem social merupakan system dinamis


yang akan menjaga keselamatan
lingkungan. Ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhi perilaku masyarakat,
interaksi, persepsi, dan kesehatan. Sistem
social dapat mengantarkan organisasi
kesehatan dengan memahami konsep
organisasi, kekuatan, wewenang, dan
pengambilan keputusan.
PARADIGMA IMOGENE M. KING

1. Manusia
2. Lingkungan
3. Kesehatan
4. Keperawatan
MANUSIA

Menurut King, manusia


merupakan makhluk sosial yang
rasional dan selalu ingin tahu. Manusia
memiliki kemampuan untuk berfikir,
berpersepsi, perasaan, memilih dan
menetapkan tujuan, serta membuat
keputusan.
Karena itu, manusia memiliki 3
kebutuhan dasar :
Manusia membutuhkan informasi
kesehatan yang dapat digunakannya
Manusia membutuhkan pencegahan
terhadap sakit
Manusia membutuhkan perawatan
saat ia mengalami sakit
LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan
latarbelakang interaksi manusia, terdiri atas :
Lingkungan Internal : didalamnya terdapat
transformasi energi yang akan
memungkinkan manusia untuk mengatur
perubahan lingkungan eksternal
Lingkungan Eksternal : meliputi organisasi
formal dan informal. Keperawatan
merupakan bagian dari lingkungan klien.
KESEHATAN

Menurut King, kesehatan adalah suatu


pengalaman dinamis pada kehidupan
manusia, dimana hal tersebut merupakan
penyesuaian terhadap adanya stressor
lingkungan baik internal maupun eksternal
dengan menggunakan sumber-sumber
optimum sehingga dicapai potensi yang
maksimum dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari.
KEPERAWATAN

Keperawatan didefenisikan
sebagai proses aksi, reaksi dan interaksi
antara perawat dan klien yang saling tukar
menukar informasi tentang persepsi
keduanya dan kondisi keperawtan.
Proses interaksi perawat-klien
melibatkan komunikasi, menentukan
tujuan, eksplorasi dan menyetujui makna
dari tujuan.
Aksi : didefenisikan sebagai perilaku
mental dan phisic
Reaksi : perilaku tidaks pesifik, tapi
bergantung pada perilaku aksi
Tujuan keperawatan : membantu
individu untuk mempertahankan
kesehatan agar perannya dapat
berfungsi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai