Anda di halaman 1dari 20

DESTILASI

By:
Arini Chairon Azka (4301415085)
Isni Nurani (4301415056)
Hestin Wirasti (4301415093)
Shafira Zalfa Yunia B. (4301415081)
DESTILASI
Secara sederhana destilasi dapat
diartikan sebagai proses penguapan
cairan kemudian mengkondensasikannya
dalam suatu wadah dengan bantuan
kondensor.
PRINSIP DESTILASI
Perbedaan titik didih zatzat cair dalam campuran zat
caiR tersebut sehingga zat (senyawa) yang memiliki
titik didih terendah menguap lebih dahulu, kemudian
bila didinginkan akan mengembun dan menetes
sebagai zat murni (destilat).
JENIS-JENIS DESTILASI
Destilasi Sederhana
Destilasi Uap
Destilasi Vakum
Destilasi Bertingkat
DESTILASI SEDERHANA

Prinsip pada destilasi biasa adalah pemisahan dua zat


atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih. Jika
zat-zat yang dipisahkan mempunyai perbedaan titik didih
yang jauh berbeda, dapat digunakan metode isolasi biasa.
Zat yang memiliki titik didih rendah akan cepat
terdestilasi daripada zat yang bertitik didih tinggi. Uap zat
yang bersifat volatil dan memiliki titik didih yang rendah
akan masuk ke dalam pipa pada kondensator (terjadi
proses pendinginan) sehingga akan turun berupa tetesan-
tetesan yang turun ke dalam penampung atau disebut
juga destilat. Dalam hal ini alkohol yakni etanol dan
methanol yang masing-masingnya dicampur dengan air,
akan terdestilasi dahulu.
DESTILASI SEDERHANA

Prinsip pemisahan campuran yang melewati


dua fase, yakni gas menjadi fase cair
dinamakan dengan proses destilasi.
Perbedaan titik didih dan tekanan uap
membuat kedua campuran ini berpisah.
Semakin tinggi tekanan uap maka titik didih
cairan tersebut semakin tinggi. Penguapan
dipengaruhi oleh titik cairan tersebut. Cairan
yang memiliki titik didih teredah, maka lebih
cepat untuk mendidih.
DESTILASI SEDERHANA

Destilasi sederhana digunakan untuk


memisahkan zat cair yang titik didih nya rendah,
atau memisahkan zat cair dengan zat padat atau
minyak. Hasil dari destilasi ini tidak benar-benar
murni.
Kelebihan:
Peralatan yang digunakan Lebih sederhana dan
penggunaannya lebih mudah
Kelemahan :
Hanya dapat dipakai pada komponen yang titik
didih nya stabil
DESTILASI UAP
Prinsip Kerja
Uap air dialirkan ke dalam campuran sehingga bagian yang
dapat menguap berubah menjadi uap pada temperatur yang
lebih rendah. Labu yang berisi senyawa yang akan dimurnikan
dihubungkan dengan labu pembangkit uap (Walarange dkk,
2013).
Uap yang keluar setelah kontak dengan bahan yang didistilasi
merupakan campuran uap dari masing-masing komponen
sebanding dengan volumenya (Soebagio dkk, 2005:32).
Uap yang terbentuk diembunkan sehingga terbentuk dua
cairan yang immiscible dan mudah dipisahkan (Sediawan,
2000).
DESTILASI UAP
Kegunaan Destilasi Uap
1. Memisahkan senyawa yang tidak mudah menguap atau
senyawa yang tidak dikehendaki;
2. Memisahkan campuran berair yang mengandung garam-garam
anorganik terlarut;
3. Memisahkan senyawa yang secara tidak langsung menguap
dalam uap air; dan
4. Memisahkan hasil samping tertentu yang teruapkan oleh
pengaruh uap air (Soebagio dkk, 2005:32)
5. Mengekstrak minyak dari biji-bijian, akar dan kayu-kayuan yang
umumnya mengandung komponen minyak bertitik didih tinggi
(Ketaren, 1987).
DESTILASI UAP

Kelebihan dan Kekurangan Destilasi Uap


Kelebihan
Tekanan uap maupun suhu pemanasan dapat dimodifikasi
sesuai dengan keadaan bahan.
Kekurangan
Bila suhu pemanasan tinggi maka panas penyulingan
diusahakan dalam waktu sesingkat mungkin (Ketaren,
1987).
DESTILASI BERTINGKAT
Proses destilasi bertingkat (fraksinasi) ini
digunakan untuk komponen yang memiliki titik
didih yang berdekatan. Sistem kerjanya sama
dengan destilasi sederhana, perbedaannya
adalah adanya kolom fraksinasi. Di kolom ini
terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu
yang berbeda-beda pada setiap platnya.
Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan
untuk pemurnian destilat yang lebih baik
daripada plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas,
semakin tidak volatil cairannya.
DESTILASI FRAKSINASI

Pada tahapan pemisahannya, destilasi ini


menggunakan kolom vigreux. Sedangkan zat
yang dapat dipisahkan melalui alat dstilasi
fraksinasi adalah zat yang mudah menguap
dan memiliki perbedaan titik didih yan saling
berdekatan.
DESTILASI FRAKSINASI
Kelebihan dari destilasi fraksinasi ini salah
satunya adalah hasil destilat yang didapatkan
lebih murni, karena proses pemisahannya
dilakukan secara berulang-ulang.
Kekurangan dari destilasi fraksinasi adalah
hanya berlaku untuk fase cair dan gas.
DESTILASI VAKUM
Destilasi vakum merupakan proses pemisahan dua
komponen yang titik didihnya sangat tinggi, dimana
prosesnya berlangsung pada tekanan dibawah kondisi
normal (di bawah atm).
Prinsip dasar destilasi vakum, dimana proses
destilasi berjalan tetap pada ruang hampa, aliran cairan
dan uap air sangat diperlukan pada proses ini untuk
mencapai keseimbangan dimana proses tersebut untuk
menguapkan komponen yang mudah menguap dan uap
air dipermudah pada destilasi sistem vakum. Tangki
destilasi tidaklah terhubung ke atmosfer, tetapi pompa
vakum untuk menjaga sistem tekanan agar tetap dibawah
tekanan atmosfer.
DESTILASI VAKUM
DESTILASI VAKUM
Keunggulan dari destilasi vakum adalah tidak
mengakibatkan dekomposisi komponen
sehingga menghasilkan mutu yang lebih baik
Kekurangan dari destilasi vakum adalah tidak
dapat digunakan pada pelarut dengan titik
didih yang rendah jika kondensornya
menggunakan air dingin, karena komponen
yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh
air.

Anda mungkin juga menyukai