Streptococcus pneumoniae :
Pneumonia Pneumokokus
Streptococcus pyogenes
Legionella pneumophila :
Pneumonia Legionela
Penyebab Pneumonia
Streptococcus pyogenes
URAIAN PENYAKIT
PNEUMONIA BAKTERIA
URAIAN PENYAKIT
Terjadinya pnemonia pada anak seringkali
bersamaan dengan proses infeksi akut pada
bronkus (biasa disebut bronchopneumonia).
Pneumonia dikelompokkan berdasarkan sejumlah
sistem yang berlainan.
Salah satu diantaranya adalah berdasarkan cara
diperolehnya, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
diperoleh diluar institusi kesehatan dan diperoleh di
rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya.
Pneumonia yang didapat diluar institusi kesehatan paling
sering disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae.
Pneumonia yang didapat di rumah sakit cenderung bersifat
lebih serius karena saat penderita menjalani perawatan di
rumah sakit, sistem pertahanan tubuh penderita untuk
melawan infeksi seringkali terganggu. Selain itu, kemungkinan
terjadinya infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik
lebih besar.
PNEUMONIA
PNEUMOKOKUS
Bentuk infeksi pada paru yang paling sering
memerlukan perawatan di rumah sakit.
Streptococcus pneumoniae sudah ada di
kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan
tubuh menurun oleh sakit, usia tua, atau
malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri dan
menyebabkan kerusakan.
Masuknya Streptococcus pneumoniae
(pneumokokus) ke dalam saluran pernafasan
bawah, diperkuat oleh penyakit virus pernafasan
atas yang mengganggu mekanisme saluran
pernafasan atas normal.
Pada orang yang meminum alkohol menambah
resiko terjadinya Pneumonia Pneumokokus.
PNEUMONIA
LEGIONELA
Merupakan penyakit infeksi pernafasan yang
dapat menyebabkan pneumonia yang akut.
PNEUMONIA HAEMOPHILUS
INFLUENZAE
2. Demam Pontiac
Demam Pontiac lebih jarang terjadi dan bersifat lebih ringan
dengan gejala mirip influenza termasuk demam, sakit kepala
dan sakit otot, tanpa gejala dari pneumonia. Penyakit ini sering
disebut sebagai nonpneumonic legionellosis. Masa inkubasi
dari demam Pontiac adalah 5-66 jam, umumnya 24-48 jam.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
1. Batuk berdahak (dahaknya bisa menyerupai
lendir, berwarna kehijauan atau menyerupai
nanah)
2. Lelah
3. Nyeri dada (sifatnya tajam dan semakin
memburuk jika penderita menarik nafas
dalam atau batuk)
4. Manifestasi Klinik Pneumonia Haemophilus influenzae
:dispnea berat, demam, batuk, dan nyeri dada.
5. Manifestasi Klinik Pneumonia Stafilokokus
Pneumonia Stafilokokus adalah peradangan paru-paru
yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus.
Gejala yang khasdemam dan menggigil lebih lama
daripada pneumonia pneumokok.
Pneumonia Stafilokokus adalah peradangan paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri stafilokokus.
Gejala yang khasdemam dan menggigil lebih lama daripada
pneumonia pneumokok.
Gejala lain:
1.batuk berdahak (dahaknya bisa menyerupai lendir, berwarna
kehijauan atau menyerupai nanah)
2.lelah
3.nyeri dada (sifatnya tajam dan semakin memburuk jika
penderita menarik nafas dalam atau batuk)
4.abses (pengumpulan nanah) di paru-paru dan kista paru
yang mengandung udara (pneumatokelpada anak-anak.
5.pengumpulan nanah di ruang pleura (empiema).
DIAGNOSIS
PNEUMONIA
1. Pemeriksaan Laboratorium
Cairan pleura menunjukkan eksudat dengan sel
polimorfonuklir berkisar 300-100.000/mm3, protein diatas 2,5
g/dl. Pada infeksi streptokokus didapatkan titer antistreptolisin
serum meningkat dan dapat menyokong diagnosis.
Pneumonia Pneumokokus...
2. Pemeriksaan radiologik
Gambaran radiologik pneumonia
pneumokokus bervariasi dari infiltrat ringan
sampai bercak-bercak konsolidasi merata
(bronkopneumonia) kedua lapang paru atau
konsolidasi pada satu lobus (pneumonia
lobaris)
Pneumonia Legionela
Pemeriksaan darah
Hitung sel darah
Leukositosis (tdk spesifik); Leukopenia
Kultur darah
Hiponatremia dan mikrohematuria.
Laju sedimentasi eritrosit
Pemeriksaan sputum
Dengan menggunakan antibodi fluoresen spesifik; hasil negatif palsu
Pneumonia Legionela...
Pemeriksaan urin
Uji urin untuk memeriksa adanya bakteri L. Pneumophilia
Teknik PCR (Polymerase Chain Reaction); sensitivitas lebih tinggi
Tes Hidrosense
Aplikasi alat ini mirip dengan alat tes uji kehamilan dan memiliki tingkat
sensitivitas yang tinggi
Pemeriksaan lainnya
X-Ray paru
banyak lobus dengan / tanpa efusi pleura
Radiografi pada bagian dada ditemukan bakteri pd bag. Bawah paru
Pneumonia Haemophilus influenzae
Rontgen dada
Biakan dahak
Pemeriksaan darah.
Pneumonia Streptokokus grup A...
(S. pyogenes)
1. Test Sputum:
Adanya darah mengindikasikan infeksi
Konsistensi dan warna
Identifikasi bakteri
Pneumonia Streptokokus grup
A...
(S. pyogenes)
2. Test Darah
Sel darah putih. Sel darah putih yang meningkat
mengindikasikan adanya infeksi.
Kultur darah. Kultur didapat untuk mendeteksi S. pyogenes,
namun ia tidak dapat dibedakan dengan organisme
berbahaya lainnya
Deteksi antibodi S. pyogenes, sama seperti S. pneumonia
Polymerase Chain Reaction (PCR).
Terapi Obat Pneumonia