Anda di halaman 1dari 17

Persiapan, Karakterisasi dan Optimasi

Salep Ibuprofen yang Ditujukan secara topikal


dan sistemik

Dewi hajar agustina


1413206014
Tujuan
Formulasi
Monografi bahan

Vaseline Flavum
Nama Lain : Petrolatum
C.A.S : 8009-03-8
Pemerian : berwarna kuning hingga kuning pucat,
bermassa ringan, tidak berbau dan tidak
berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam aseton, ehanol panas dan
digin, gliserin serta air; Larut dalam benzene, karbon
disulfit, kloroform, eter, heksane, dan minyak volatile.
Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Fungsi : Emollient, Basis Ointment
Kadar : Emollient topical cream 10-30%
Topical Emulsoins 4-25%
Topical Ointment di atas 100%
Sumber : Excipien
Cara pembuatan

Parafin salep dibuat dengan peleburan

bersama-sama dengan lilin putih, parafin keras,


polietilen glikol atau propilen glikol atau mentol
di hot plate sambil diaduk pada suhu (di 70C).

Bahan aktif ditambahkan ke basis cair (2)

Seluruh campuran diaduk sampai dingin sampai


terbentuk salep ibuprofen

Kemudian dilakukan evaluasi .


Estimasi kelarutan obat
Pengaruh PEG Dan Propilen Glikol
Terhadap Solubilitas Ibuprofen

Basis petrolatum mengandung dari berbagai bentuk


jumlah PEG dan propilen glikol. Kelarutan ibuprofen
dalam basis ini ditentukan menggunakan metode
kelarutan.
Pengukuran permeabilitas
membran
pengukuran pelepasan obat dilkukan dalam sel difusi
sebuah tabung silinder terbalik digunakan untuk sel donor.
Reseptor terdiri dari gelas yang berisi 100 ml air. Sebuah
membran dialisis direndam dalam air hangat selama 30
menit ditempatkan diujung bawah dari bagian silinder. 500
mg salep ditempatkan di ruangan ini dan ini dimasukkan
ke dalam ruang reseptor sehingga ketinggian cukup untuk
obat yang akan dilepaskan ke reseptor. Ruang reseptor
ditempatkan pada pengaduk magnetik dan dicampur pada
kecepatan yang seragam. Sampel diuji menggunakan
spektrofotometri.
Optimasi pelepasan obat

Dalam penelitian ini jumlah propilen glikol dan mentol


digolongkan sebagai variabel independen.
Empat variabel dependen yang berbeda memiliki
pengaruh kuat memiliki pengaruh kuat terhadap pada
efek topikal dan sistemik variabel tersebut yaitu fluks
awal, fluks steady state, fluks total dan koefisien difusi
Hasil dari penelitian ini konsisten dengan penelitian
sebelumnya. Semua persamaan SAS dan menunjukkan
kekuatan statistik (P< 0,05).
Hasil
Pembangan salep ibuprofen . Pengeluaran
tergantung pada bentuk dan jumlah kosolven.
Persamaan yang cocok untuk tujuan optimasi
termasuk koefisien difusi sebagai variabel
dependen dan konsentrasi kosolven sebagai
variabel indpenden diperoleah dengan
menggunakan program SAS.

Anda mungkin juga menyukai