Umum AAOIFI selalu mengatakan bahwa Standar AAOIFI tidak pernah dimaksudkan untuk bersaing dengan IFRS. IFRS lebih diutamakan dalam melaporkan produk IFI.
AAOIFI hanya sebagai referensi dalam
mempersiapkan Laporan Keuangan. P2 menyatakan :
Kecuali setiap orang setuju untuk mengadopsi
standar akuntansi AAOIFI di seluruh dunia, IFI tidak dapat mengadopsi AAOIFI. IFI akan berada dimana mereka tidak dapat membandingkan diri mereka dengan rekan mereka di sistem perbankan konvensional karena standar dan basisnya sama sekali berbeda. P3 menambahkan bahwa:
Menganut AAOIFI untuk IFI yang tidak bersaing
secara Internasional nampaknya masuk akal, karena jika penerimaan global tidak begitu penting tidak perlu mematuhi Standar Internasional. Tujuan AAOIFI :
Untuk menetapkan pemikiran Akuntansi
Kontemporer yang merangkul hal hal yang sesuai dengan syariah dan melarang tujuan yang bertentangan dengan syariah. Malaysian Accounting Standards Board (MASB) memiliki pandangan bahwa IFRS mematuhi prinsip syariah dan berlaku untuk IFI. P2 menyebutkan :
Banyak hal yang perlu dilakukan terutama
dalam hal sistem, infrastruktur, dan pendidikan sebelum standar akuntansi AAOIFI dapat diimplementasikan, sehingga akan memakan banyak waktu dan sumber daya. Dalam hal perkembangan terakhir, P2 menyatakan bahwa beberapa IFI bertekad untuk menerapkan Standar Akuntansi AAOIFI mulai tahun 2014.