Anda di halaman 1dari 14

Diagram Fase &

Psychometric Chart

Ratna Palupi (176100100111010)


Emmy Novia (176100100111026)
Diagram Fase?

Dalam kimia fisik, mineralogi, dan teknik


material, diagram fase adalah sejenis grafik
yang digunakan untuk menunjukkan kondisi
kesetimbangan antara fase-fase yang berbeda
dari suatu zat yang sama.

Dalam matematika dan fisika, diagram


fase juga mempunyai arti sinonim dengan
ruang fase.
Diagram Fase H2O
Diagram Fase CO2
Aplikasi Diagram Fase

Dry Ice
Es kering sebenarnya adalah karbon dioksida yang terkondensasi
menjadi bentuk padat. Pada pembuatan es kering di pabriknya,
CO2 yang normalnya pada suhu ruangan dan pada tekanan 1 atmosfir
berbentuk gas, didinginkan dan diberi tekanan yang besar agar dapat
menjadi benda padat (menjadi dry ice).

Vakuum drying
Freeze Drying
Psychometric Chart?

O Psychrometric Chart atau Chart psikrometrik


merupakan tampilan secara grafikal sifat
thermodinamik udara antara lain suhu,
kelembaban, enthalpi, kandungan uap air dan
volume spesific.

O Dalam chart ini dapat langsung diketahui


hubungan antara berbagai parameter udara
secara cepat dan persisi, baik yang berkaitan
dengan sifat fisik udara maupun sifat
thermiknya.
O Untuk memahami psikrometrik chart dapat
dilakukan dengan melakukan observasi,
bagaimana letak dan posisi setiap garis kurva
diletakkan atau dipetakan pada psikrometrik
chart.

O Psikrometrik chart menyatakan hubungan


antara suhu bola kering, suhu bola basah, suhu
titik embun, kelembaban relatif, panas total
(entalpi), volume speisifik, kelebaban spesifik,
panas sensibel dan panas laten.
Cara Membaca Psikrometrik Chart
O Gambar 4.5 memperlihatkan suatu kondisi udara
(titik P) yang parameternya di-plot-kan pada chart
psikrometirk yang disederhanakan untuk
mempermudah.

O Bila ada dua parameter yang diketahui maka


kedua parameter tersebut diplotkan pada chart
sehingga ketemu titik potongnya (misalnya titik P).
Kemudian dari titik potong tersebut dapat ditentukan
parameter lainnya.

O Misalkan diketahui suhu bola kering 95oF, dan


suhu bola basah 76F. Dari kedua data ini kita
dapatkan titik potong di titik P. Dengan dikethuinya
titik potong ini maka data lain yang diperlukan dapat
diketahui.

O Besarnya kelembaban relatif (RH) adalah 42%.


Kelembaban psesifik (w) adalah 104,5 g/lb. Volume
spesifik (SpV) adalah 14,3 ft3/lb. Suhu titik embun
(DP) adalah 68,6F. Enthalpy (H) adalah 39,55
Btu/lb.
Referensi
Hasan, Syamsuri. 2008. Sistem Refrigerasi
dan Tata Udara. Jakarta. BSE press
Sunarya, Y., & Agus, S. (2007). Mudah dan
Aktif Belajar Kimia. PT Grafindo Media
Pratama.

Anda mungkin juga menyukai