Anda di halaman 1dari 108

Kelompok VI

INTAN SARI WIBAWA (1102006130)


AULYA NOVALDY P. (1102008048)
JULIAN PRATAMA (1102008127)
PARAMA PUTRI K. (1102008187)
AFDA NAKITA (1102009013)
ARANI NADHIRA (1102009039)

Pembimbing :
DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, MKes
Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Kelapa
Gading
Keadaan Geografis

Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 1.633,7 ha,


terdiri atas tiga kelurahan, yaitu Kelapa Gading
Barat, Kelapa Gading Timur, dan Pegangsaan Dua.
Populasi warga Kelapa Gading sekitar 5% dari
jumlah penduduk Jakarta dan 20% penduduk
Jakarta Utara. Hampir 65 % penduduknya adalah
warga Keturunan Tionghoa.
Batas wilayah Kecamatan Kelapa Gading
adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara :
Kali Bendungan Batik Kelurahan Tugu Selatan dan
Rawa Badak Kecamatan Koja JakartaUtara.
Sebelah Selatan :
Jl. Raya Bekasi Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
Sebelah Timur :
Kali Cakung dan Kali Petukangan Kecamatan
Cakung Jakarta Timur.
Sebelah Barat :
Jl. Raya Yos Sudarso Kec. Tanjung Priok Jakarta
Utara.
Tabel 1.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Kecamatan Kelapa
Gading Tahun 2013

Kepadatan
Luas Wilayah Jumlah
No. Kelurahan Penduduk (per
(km2) Penduduk
km2)
Kelapa Gading 38.507
1. 355,13 108,4
Timur
Kelapa Gading 44.154
2. 503,12 87,76
Barat
Pegangsaan 55.461
3. 307,51 180,36
Dua

Jumlah 1.165,76 138.122 376,52


Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
No Keterangan Jumlah

1 Laki-laki 69.274

2 Perempuan 68.879

Jumlah 138.153

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan


Kelapa Gading tahun 2013.
Jumlah
No. Kelurahan Jumlah KK Jumlah RW Jumlah RT
Penduduk
Kelapa Gading 38.507
1. 10.224 21 241
Timur
Kelapa Gading 44.154
2. 12.041 22 217
Barat

3. Pegangsaan Dua 55.461 18.790 13 118

Jumlah 138.122 41.055 56 576

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
No Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan

1 Tidak sekolah 10.695 9.802

2 Tidak tamat 6.869 6.055


sekolah
3 Tamat SD 10.695 14.093.

4 Tamat SLTP 10.714 12.021

5 Tamat SLTA 18.189 16.347

6 Tamat Akademi / 15.623 14.259


Perguruan tinggi
Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
No Pekerjaan Laki-laki Perempuan

1 Tani 416 342

2 Karyawan 23.430 23.140


swasta/pemerintah/AB
RI
3 Pedagang 6.867 6.321

4 Nelayan 442 252

5 Buruh tani 284 195

6 Pensiunan 4.793 4.279

7 Pertukangan 643 0

8 Pengangguran 4.449 4.354

9 Fakir miskin 2.406 1.918

10 Lain-lain 10.241 10.613

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
No. Jenis Fasilitas Kesehatan JUMLAH

1 Rumah Sakit 2

2 Puskesmas 5

3 RB Puskesmas 1

4 Klinik 24 jam 3

5 Praktek Dokter Umum 119

6 Praktek Dokter Gigi 79

7 Praktek Dokter Spesialis 241

8 Praktek Bidan Swasta 9

9 Balai Pengobatan 24

10 Apotik 64

11 Laboratorium Klnik 5

12 Posyandu 42

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
1.1.2.1 Definisi Puskesmas
Puskesmas ialah suatu unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu
kecamatan atau sebagian dari kecamatan.
Faktor kepadatan penduduk, luas daerah,
keadaan geografik, dan keadaan infrastruktur
lainnya merupakan pertimbangan dalam
penentuan wilayah kerja puskesmas.
Sasaran penduduk yang dilayani oleh satu
puskesmas adalah sekitar 30.000 penduduk.
Pelayanan kesehatan menyeluruh yang
diberikan puskesmas meliputi :
Promotif (peningkatan kesehatan).
Preventif (upaya pencegahan).
Kuratif (pengobatan).
Rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Dalam konteks Otonomi Daerah saat ini,
puskesmas mempunyai peran yang vital
sebagai institusi pelaksana teknis
No Upaya Kesehatan Wajib Kegiatan Indikator

1 Promosi Kesehatan Penyuluhan di dalam dan Tatanan sehat


luar Gedung, PHBS
Perbaikan perilaku sehat

2 Kesehatan Lingkungan Penyehatan pemukiman Cakupan air bersih

Cakupan jamban
keluarga
Cakupan SPAL

Cakupan rumah sehat

3 Kesejahteraan ibu dan anak ANC Cakupan K1, K4

Pertolongan persalinan Cakupan linakes

MTBS Cakupan MTBS

Imunisasi Cakupan imunisasi

4 Keluarga Berencana Pelayanan KB Cakupan MKET


5 Pemberantasan penyakit menular Diare Cakupan kasus diare

ISPA Cakupan kasus ISPA

Malaria Cakupan kasus malaria

Cakupan kelambunisasi

Tuberkulosis Cakupan penemuan


kasus
Angka penyembuhan

6 Gizi Distribusi vit A / Fe / cap Cakupan vit A / Fe / cap


yodium yodium
PSG % gizi kurang / buruk

7 Pengobatan dasar Medik dasar Cakupan pelayanan

USG Jumlah kasus yang


ditangani
Laboratorium sederhana Jumlah pemeriksaan
1. Upaya Kesehatan Sekolah.
2. Upaya Kesehatan Olahraga.
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
4. Upaya Kesehatan Kerja.
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
6. Upaya Kesehatan Jiwa.
7. Upaya Kesehatan Mata.
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.
1. Azas pertanggungjawaban wilayah
2. Azas pemberdayaan masyarakat
3. Azas Keterpaduan
4. Azas Rujukan
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
2. Fungsi ini dapat diukur dengan beberapa
indikator :
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Indikator keberhasilan fungsi ini dapat
dikelompokkan ke dalam IPMS (Indikator Potensi
Masyarakat Sehat), yang terdiri dari cakupan dan
kualitas program puskesmas.
IPMS minimal mencakup seluruh indikator
cakupan upaya kesehatan wajib dan kualitas atau
mutu pelayanan kesehatan.
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang
terletak di Jl. Pelepah Elok No.7

Gambar 1.1. Peta Pembagian Wilayah Kerja Puskesmas Kelapa Gading


Keterangan :
1. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading beralamat di Jln.
Pelepah Elok No.7 berlokasi pada Kelapa Gading Barat.
2. Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat beralamat di
Jln. Merah jambu No. 20 berlokasi Kelurahan pada Kelapa
Gading Barat.
3. Puskesmas Kelurahan pegangsaan dua A beralamat di Jln.
Kepu No. 32 berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
4. Puskesmas kelurahan Pegangsaan dua B beralamat di Jln.
Gamelan No. 23 berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan
Dua.
5. Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur beralamat di
Jln. Puskesmas No. 1 berlokasi pada Kelurahan Kelapa
Gading Timur.
1.1.3.1 Visi Puskesmas
1. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera,
mandiri melalui penyelenggara pemeliharaan
pelayanan kesehatan prima yang profesional
dan manusiawi sejajar dengan kota besar
lainnya di dunia.
2. Dalam kaitannya dengan peran puskesmas
sebagai suatu unit organisasi kesehatan yang
merupakan pusat pengembangan yamg
melaksanakan, pembinaan dan juga
memberikan pelayanan para kesehatan upaya
kesehatan secara menyuluruh dan terpadu di
wilayah kerjanya.
1.1.3.2. Misi Puskesmas
1. Membina komitmen dan profesionalisme tenaga
kesehatan.
2. Mengembangkan upaya sistem pelayanan
kesehatan paripurna yang bermutu prima dan
kompetitif sesuai dengan kebutuhan
kemampuan masyarakat DKI Jakarta.
3. Memberdayakan masyarakat menuju
kemandirian dan berprilaku hidup bersih dan
sehat.
4. Menjalin kerukunan dengan organisasi
kesehatan yang lain dan non kesehatan, serta
masyarakat.
1.1.3.3. Tugas Puskesmas
Melaksanakan pelayanan kesehatan
perorangan dengan mengutamakan upaya
penyembuhan (kuratif), pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan secara terpadu
dengan upaya pencegahan (preventif) dan
peningkatan (promotif) serta melaksanakan
pemberdayaan puskesmas keluruhan.
1.1.3.4. Fungsi Puskesmas
1. Penyusunan rencana kerja dan anggaran puskesmas
kecamatan.
2. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang telah
ditetapkan.
3. Pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan.
4. Penyelenggaraan pelayanan medis umum.
5. Penyelenggaraan asuhan keperawatan.
6. Penyelenggaraan pelayanan persalinan.
7. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut.
8. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan spesialis
terbatas kebidanan, kesehatan anak, penyakit
dalam, mata dan telinga, hidung dan tenggorokan.
9. Penyelenggaraan rawat inap terbatas.
10. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis
laboratorium, radiologi, gizi, farmASI dan optik.
11. Penyelenggaraan pelayanan ambulans rujukan.
12. Penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana.
13. Penyelenggaraan pelayanan imunisasi.
14. Penyelenggaraan pelayanan 24 jam.
15. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
16. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan
perorangan.
17. Penyelenggaraan pemberdayaan puskesmas
kelurahan.
18. Penyelenggaraan pencatatan medis.
19. Penyelenggaraan pemeliharaan perawatan peralatan kedokteran,
peralatan keperawatan, peralatan perkantoran dan perawatan medis
lainnya.
20. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan.
21. Penyusunan Standar Operasional Prosedur.
22. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat
dan kearsipan serta kebersihan, keamanan dan keindahan puskesmas.
23. Pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja.
24. Pemeriksaan Jenazah.
25. Pengumpulan dan pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan tugas
dan fungsi yang diselenggarakan oleh puskesmas kelurahan.
26. Pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan fungsi puskesmas
kecamatan.
27. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
puskesmas kecamatan secara berkala setiap bulan dan setiap triwulan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta melalui Suku
Kepala Dinas Kesehatan.
Tabel 1.8. Jumlah Pegawai di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013

Medis Paramedis Umum


Puskesmas Jumlah
No PNS Non PNS PNS Non PNS PNS Non PNS

1 Kec. Kelapa
6 3 22 10 9 12 63
Gading
2 Kel.Kelapa.G
2 0 7 0 1 1 11
ading Timur

3 Kel.Kelapa.G
2 0 5 0 0 1 8
ading Barat

4 Kel.Pegangsa
2 1 12 1 1 2 19
an Dua

Jumlah 12 4 46 11 11 16 101

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
Tujuan
Tujuan Keluarga Berencana secara umum
adalah menurunkan angka kelahiran dan
meningkatkan kesehatan ibu sehingga di
dalam keluarganya akan berkembang Norma
Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
Sasaran
Sasaran program Keluarga Berencana adalah
Pasangan Usia Subur (PUS) dan Perkiraan
Permintaan Masyarakat (PPM).
Program Indikator Target 12 Bulan (%) Target 3 bulan (%)

KB KB Baru 90 22,5

KB Aktif 90 22,5

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


Metode Kontrasepsi

Pencapaian

(b/a x 100
mJumlah (b)
P PM (a)

( %)
Kelurah MKJP Non-MKJP

%)
an

pla
OP

nti

Ko
nd
Im

Su

Pil
nt
IU

W
O
D

o
k
Kelapa
Gading 2.118 48 2 3 12 362 286 36 749 35,36
Timur
Kelapa
Gading 1.886 20 0 0 25 184 95 28 352 18,66
Barat
Pegang
saan 1.668 35 0 0 26 206 154 31 452 27,09
Dua

Jumlah 5.672 103 2 3 63 752 535 95 1.553 27.04

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Kelurahan PPM IUD Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading 14,5
330 48
Timur
2 Kelapa Gading Barat 368 20 5,4

3 Pegangsaan Dua 398 35 8,7

Jumlah 1096 103 9,4

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PPM MOP Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 15 2 13,33

2 Kelapa Gading Barat 14 0 0

3 Pegangsaan Dua 12 0 0

Jumlah 41 2 4,9

Tabel 1.13. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOW di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014

No. Nama Kelurahan PPM MOW Pencapaian


(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 12 3 25

2 Kelapa Gading Barat 6 0 0

3 Pegangsaan Dua 2 0 0

Jumlah 20 3 15

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PPM Implant Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 215 12 5,5

2 Kelapa Gading Barat 122 25 22,3

3 Pegangsaan Dua 103 26 25,2

Jumlah 440 63 14,3

Tabel 1.15. Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014

No. Nama Kelurahan PPM Suntik Pencapaian


(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading 48,65
744 362
Timur
2 Kelapa Gading Barat 621 184 29,6

3 Pegangsaan Dua 412 206 50

Jumlah 1.777 752 42,3

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PPM Pil Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 757 286 37,7

2 Kelapa Gading Barat 368 95 25,8

3 Pegangsaan Dua 563 154 17,7

Jumlah 1.688 535 31,7

Tabel 1.17. Cakupan Peserta KB Baru dengan Kondom di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014

No. Nama Kelurahan PPM Kondom Pencapaian


(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 49 36 73,47
2 Kelapa Gading Barat 62 28 45,1
3 Pegangsaan Dua 168 31 18,4
Jumlah 279 95 34,1

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


Metode Kontrasepsi

(b/a x 100 %)
Pencapaian
Jumlah (b)
PUS (a)
Kelurah PUS

(%)
(a)
MKJP Non MKJP
an

OP

pla

om
Ko
Im

nti

Pil
IU

Su

nd
W
M

nt
O
D

k
Kelapa
Gading 6.988 35 0 0 11 1.173 136 22 1.377 19,7
Timur
Kelapa
Gading 9.244 6 0 0 2 63 7 2 80 0,86
Barat
Pegangsa
7541 106 4 0 41 1.996 1.201 112 3.460 45,8
an Dua

Jumlah 23.773 147 4 0 54 3.232 1.344 136 4.917 20,68

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PUS IUD Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 6.988 35 0.5

2 Kelapa Gading Barat 9.244 6 0,06

3 Pegangsaan Dua 7.541 106 1.40

Jumlah 23.773 147 0,62

Tabel 1.20. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOP di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari Maret 2014

No. Nama Kelurahan PUS MOP Pencapaian


(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading 6.988 0 0
Timur
2 Kelapa Gading Barat 9.244 0 0

3 Pegangsaan Dua 7541 0 0

Jumlah 23.773 0 0

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PUS MOW Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 6.988 0 0

2 Kelapa Gading Barat 9.244 0 0

3 Pegangsaan Dua 7.541 4 0,05

Jumlah 23.773 4 0,02

Tabel 1.22. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implant di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014

No. Nama Kelurahan PUS Implant Pencapaian


(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 6.988 11 0,16

2 Kelapa Gading Barat 9.244 2 0,02

3 Pegangsaan Dua 7.541 41 0,5

Jumlah 23.773 54 0,23

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PUS Suntik Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 6.988 1.173 16,79

2 Kelapa Gading Barat 9.244 63 0,68

3 Pegangsaan Dua 7.541 1.146 15,1

Jumlah 23.773 2.382 10

Tabel 1.24. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Pil di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari Maret 2014

No. Nama Kelurahan PUS Pil Pencapaian


(a) (b) (b/a x 100 %)
1 Kelapa Gading Timur 6.988 136 1,95

2 Kelapa Gading Barat 9.244 7 0,07

3 Pegangsaan Dua 7.541 258 3,4

Jumlah 23.773 401 1,69

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


No. Nama Kelurahan PUS Kondom Pencapaian
(a) (b) (b/a x 100 %)

1 Kelapa Gading 0,32


6.988 22
Timur
2 0,02
Kelapa Gading Barat 9.244 2

3 12,9
Pegangsaan Dua 7.541 994

Jumlah 23.773 1.018


4,29

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013


1. Cakupan peserta KB Baru dengan IUD di Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,
dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 9,4%.
2. Cakupan peserta KB Baru dengan MOP di Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,
dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 4,9%.
3. Cakupan peserta KB Baru dengan MOW di Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,
dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 15%.
4. Cakupan peserta KB Baru dengan implan di Kelurahan Gading Timur, Gading
Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 14,3%.
5. Cakupan peserta KB Baru dengan suntik di Kelurahan Gading Timur, Gading
Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 42,3%.
6. Cakupan peserta KB Baru dengan pil di Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,
dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 31,7%.
7. Cakupan peserta KB Baru dengan kondom di Kelurahan Gading Timur, Gading
Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 34,1%.
8. Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 0,62%.
9. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 0%.
10. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 0,02%.
11. Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 0,23%.
12. Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 10%.
13. Cakupan peserta KB Aktif dengan pil di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 1,69%.
14. Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom di Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 4,29%.
1. Cakupan peserta KB Baru dengan IUD di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 9,4% berada di bawah target yaitu 22,5%.
2. Cakupan peserta KB Baru dengan MOP di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 4,9 % berada di bawah target yaitu 22,5%.
3. Cakupan peserta KB Baru dengan MOW di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 15% berada di bawah target yaitu 22,5%.
4. Cakupan peserta KB Baru dengan implan di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 14,3% berada di bawah target yaitu 22,5%.
5. Cakupan peserta KB Baru dengan suntik di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 42,3% berada di atas target yaitu 22,5%.
6. Cakupan peserta KB Baru dengan pil di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 31,7% berada di atas target yaitu 22,5%.
7. Cakupan peserta KB Baru dengan kondom di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 34,1% berada di atas target yaitu 22,5%.
8. Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 0,62% berada di bawah target yaitu 22,5%.
9. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 0% berada di bawah target yaitu 22,5%.
10. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 0,02% berada di bawah target yaitu 22,5%.
11. Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 0,23%
berada di bawah target yaitu 22,5%.
12. Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 10% berada
di bawah target yaitu 22,5%.
13. Cakupan peserta KB Aktif dengan pil di wilayah Kelurahan
Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada
JanuariMaret 2014 adalah sebesar 1,69% berada di
bawah target yaitu 22,5%.
14. Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 4,29%
berada di bawah target yaitu 22,5%.
Program Keluarga Berencana merupakan program
kesehatan dasar yang berhubungan dengan permasalahan
lintas sektoral.
Diputuskan untuk menggunakan metode MCUA dalam
penetapan prioritas masalah untuk program ini karena
metode ini memiliki parameter expanding scope, dimana
parameter ini menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu
permasalahan terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan
Pada metode MCUA, yang menjadi kriteria penilaian
untuk menentukan prioritas masalah pada Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading, yaitu:
1. Emergency
2. Greatest member
3. Expanding scope
4. Feasibility
5. Policy
KB -->Menurunkan AKI --> Proxy
AKI = 359 orang/ 100.000 jumlah kelahiran hidup (0,359%). (sumber:
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2013).
Greatest Member menunjukkan berapa banyak
penduduk yang terkena masalah atau penyakit yang
ditunjukkan dengan angka prevalence.
Semakin besar selisih antara target dan cakupan maka
akan semakin besar score yang didapatkan.
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu
permasalahan terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan .
Dinilai melalui azas keterpaduan puskesmas, yaitu melalui
lintas sektor.
Feasibility menunjukkan sejauh mana kemungkinan
program kerja yang terdapat di puskesmas dapat atau
tidak dilaksanakan
Untuk menilai hal tersebut digunakan sistem scoring
dilihat dari ketersediaan sumber daya manusia,
program kerja, material, serta transportasi yang efektif
serta efisien untuk mengatasi masalah tersebut
Adapun parameter yang digunakan untuk menilai
apakah suatu masalah dapat diselesaikan meliputi:
Rasio tenaga kerja puskesmas terhadap jumlah penduduk
(Sumber Daya Manusia/ SDM)
Ketersediaaan fasilitas
Adalah bagaimana kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah terhadap masalah tersebut
Parameter yang digunakan sebagai hasil
justifikasi ditentukan bahwa untuk mengetahui hal
tersebut dilihat dari seberapa seringnya masalah
tersebut dipublikasikan di berbagai media
Dari kelima aspek tersebut di atas, hasil nilai kemudian
dikalikan dengan bobot sehingga didapatkan bobot nilai
Keterangan:

MS-1 Cakupan peserta KB Baru dengan IUD di wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,

dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 9,4% berada di bawah target yaitu

22,5%.

MS-2 Cakupan peserta KB Baru dengan MOP di wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,

dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 4,9 % berada di bawah target yaitu

22,5%.

MS-3 Cakupan peserta KB Baru dengan MOW di wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,

dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 15% berada di bawah target yaitu

22,5%.

MS-4 Cakupan peserta KB Baru dengan implan di wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,

dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 14,3% berada di bawah target yaitu

22,5%.

MS-5 Cakupan peserta KB Baru dengan suntik di wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,

dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 42,3% berada di atas target yaitu

22,5%.
MS-6 Cakupan peserta KB Baru dengan pil di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
sebesar 31,7% berada di atas target yaitu 22,5%.

MS-7 Cakupan peserta KB Baru dengan kondom di wilayah Kelurahan


Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 34,1% berada di atas target yaitu 22,5%.

MS-8 Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD di wilayah Kelurahan Gading


Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
sebesar 0,62% berada di bawah target yaitu 22,5%.

MS-9 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP di wilayah Kelurahan Gading


Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
sebesar 0% berada di bawah target yaitu 22,5%.

MS-10 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW di wilayah Kelurahan Gading


Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
sebesar 0,02% berada di bawah target yaitu 22,5%.
MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di wilayah Kelurahan
Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 0,23% berada di bawah target yaitu 22,5%.

MS-12 Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik di wilayah Kelurahan


Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 10% berada di bawah target yaitu 22,5%.

MS-13 Cakupan peserta KB Aktif dengan pil di wilayah Kelurahan Gading


Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
sebesar 1,69% berada di bawah target yaitu 22,5%.

MS-14 Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom di wilayah Kelurahan


Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014
adalah sebesar 4,29% berada di bawah target yaitu 22,5%.
Masalah prioritas untuk program KB di wilayah
Kecamatan Kelapa Gading yang akan ditetapkan
penyebab masalah dengan menggunakan diagram
fishbone adalah sebagai berikut:
MS-5 Cakupan peserta KB Baru dengan suntik di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 42,3% berada
di atas target yaitu 22,5%.
MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 0,23% berada
di bawah target yaitu 22,5%.
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input
maupun proses. Input, yaitu sumber daya atau
masukan oleh suatu sistem. Sumber daya sistem
adalah:
Man
Money
Material
Method
Tahapan proses terdiri dari:
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
Evaluating
Masalah prioritas untuk program KB di wilayah Kecamatan
Kelapa Gading yang akan ditetapkan penyebab masalah dengan
menggunakan diagram fishbone adalah sebagai berikut:
MS-5 Cakupan peserta KB Baru dengan suntik di wilayah Kelurahan
Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 42,3% berada di atas target yaitu 22,5%.
MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di wilayah Kelurahan
Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret
2014 adalah sebesar 0,23% berada di bawah target yaitu 22,5%.
1. Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Wilayah Kelurahan Gading Timur,
Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
Sebesar 42,3% Berada di Atas Target yaitu 22,5%

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah:


Kurangnya motivasi tenaga kesehatan puskesmas terhadap pelaksanaan program KB (Man).

Kurangnya perkiraan penggunaan biaya dalam program KB (Money).

Minat masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat kontrasepsi suntik (Material).

Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai pencatatan data yang baik (Method).


Akar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah:
Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target dan
sasaran (Planning).
Tidak jelasnya pembagian tugas pengorganisasian program KB (Organizing).
Kurangnya komunikasi antar petugas pelaksana program KB (Actuating).
Koordinasi dalam proses pengawasan masih belum baik (Controlling).

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan


(Environtment) adalah:
Kurangnya penyediaan fasilitas dalam penyampaian informasi (Environment).
Akar masalah yang paling dominan :
Minat masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat
kontrasepsi suntik.(Material)

Kurangnya pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan


data yang baik. (Method)
Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai
dengan target dan sasaran. (Planning)
Tidak jelasnya pembagian tugas pengorganisasian program
KB. (Organizing)
2. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implan di Wilayah Kelurahan Gading Timur,
Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah
Sebesar 0,23% Berada di Bawah Target yaitu 22,5%

Akar penyebab masalah yang ditemukan dari input adalah :


Kurangnya koordinasi antara pihak pengawas dengan pihak pelaksana program KB. (Man)

Ruang lingkup program KB yang dianggap sempit. (Money)

Kurangnya informasi mengenai target sasaran penggunaan alat kontrasepsi. (Material)

Kurangnya pemahaman tentang metode dan pelaksanaan program KB lainnya. (Method)


Akar penyebab masalah yang ditemukan dari proses adalah :
Kurangnya pemahaman petugas perencana mengenai kebijakan BKKBN.
(Planning)
Pembagian tugas staf yang masih belum jelas. (Organizing)
Kurangnya pembekalan dan pelatihan terhadap petugas dalam memberikan
informasi kepada masyarakat tentang jenis-jenis KB. (Actuating)
Kurangnya tenaga pengawas lapangan. (Controling)

Akar penyebab masalah yang ditemukan dari lingkungan


(Environment) adalah :
Kurangnya tenaga kesehatan yang terjun ke lapangan masyarakat.
Akar penyebab masalah :
Kurangnya koordinasi antara pihak pengawas dengan pihak pelaksana program
KB. (Man)
Kurangnya pemahaman petugas perencana mengenai kebijakan BKKBN.
(Planning)
Pembagian tugas staf yang masih belum jelas. (Organizing)
Kurangnya pembekalan dan pelatihan terhadap petugas dalam memberikan
informasi kepada masyarakat tentang jenis-jenis KB. (Actuating)
PENETAPAN ALTERNATIF CARA PEMECAHAN
MASALAH
Penetapan alternatif pemecahan masalah dengan
menggunakan metode MCUA (Multiple Criteria Utility
Assesment), yaitu dengan memberikan skor 13
Dari sembilan akar penyebab masalah yang paling dominan
ditetapkan alternatif masalah sebagai berikut:
1. Minat masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat
kontrasepsi suntik
2. Kurangnya pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan
data yang baik
3. Alternatif pemecahan masalah: Memberikan pelatihan bagi
petugas KB mengenai pencatatan data yang baik.
4. Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai
dengan target dan sasaran
5. Alternatif pemecahan masalah:.Menyusun rencana program
kerja dan pengalokasiaan anggaran puskesmas yang sesuai
dengan target dan sasaran.
6. Tidak jelasnya pembagian tugas pengorganisasian program KB
7. Alternatif pemecahan masalah: Menyusun garis-garis besar
haluan organisasi pelaksana program KB sesuai kebijakan dari
BKKBN.
1. Menyusun rencana program kerja dan pengalokasian
anggaran puskesmas yang sesuai dengan target dan
sasaran.
2. Menyusun garis-garis besar haluan organisasi pelaksana
program KB sesuai kebijakan dari BKKBN.
3. Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai
pencatatan data yang baik.
4. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai
pilihan alat kontrasepsi lainnya dan memotivasi
masyarakat untuk menggunakan kontrasepsi lainnya.

RENCANA DAN PELAKSANAAN PEMECAHAN
MASALAH
KESIMPULAN DAN SARAN
Didapatkan dua prioritas masalah selama bulan JanuariMaret
2014, yaitu:
1. MS-5
Cakupan peserta KB Baru dengan suntik di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 42,3% berada di
atas target yaitu 22,5%.
2. MS-11
Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan
Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 0,23% berada
di bawah target yaitu 22,5%.
Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah
yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi, dan
justifikasi, maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan
dari kedua prioritas masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Akar penyebab masalah dominan dari permasalahan Cakupan peserta
KB Baru dengan suntik di wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat,
dan Pengangsaan Dua pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 42,3%
berada di atas target yaitu 22,5%:
. Minat masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat kontrasepsi
suntik.
Kurangnya pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan data yang
baik.
Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan
target dan sasaran.
Tidak jelasnya pembagian tugas pengorganisasian program KB.
2. Akar penyebab masalah dominan dari permasalahan
Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di wilayah
Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua
pada JanuariMaret 2014 adalah sebesar 0,23% berada di
bawah target yaitu 22,5%:
Kurangnya koordinasi antara pihak pengawas
dengan pihak pelaksana program KB.
Kurangnya pemahaman petugas perencana
mengenai kebijakan BKKBN.
Pembagian tugas staf yang masih belum jelas.
Kurangnya pembekalan dan pelatihan terhadap
petugas dalam memberikan informasi kepada
masyarakat tentang jenis-jenis KB.
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut,
disarankan atau direkomendasikan beberapa hal kepada
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading adalah sebagai
berikut:
1. Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan Cakupan
peserta KB Baru dengan suntik di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada Januari
Maret 2014 adalah sebesar 42,3% berada di atas target yaitu
22,5%
- Menyusun rencana program kerja dan pengalokasian
anggaran puskesmas yang sesuai dengan target dan sasaran
- Menyusun garis-garis besar haluan organisasi pelaksana
program KB sesuai kebijakan dari BKKBN
- Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan
data yang baik
- Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai
pilihan alat kontrasepsi lainnya dan memotivasi masyarakat
untuk menggunakan kontrasepsi lainnya
2. Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan Cakupan
peserta KB Aktif dengan implan di wilayah Kelurahan Gading
Timur, Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada Januari
Maret 2014 adalah sebesar 0,23% berada di bawah target
yaitu 22,5%
- Mengusulkan program kerja berupa jadwal pertemuan rutin
antara pihak pengawas dengan pelaksana program KB
- Menyosialisasikan garis-garis besar haluan organisasi dan
garis-garis besar haluan kerja serta SOP yang telah dibuat oleh
BKKBN
- Mengadakan seminar mengenai kebijakan BKKBN yang
ditujukan kepada seluruh petugas perencana puskesmas
Mengadakan seminar dan workshop rutin yang
ditujukan baik kepada petugas penyuluh lama maupun
yang baru
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai