Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

I GUSTI BAGUS WIRYA AGUNG, S.Psi., MBA

2012 upt.ppkb unud


Pengampu Mata Kuliah PKn

Nama : I Gusti Bagus Wirya Agung, Psi.,MBA


Pendidikan : S1. Psikologi, Univ. Sanata Dharma
S2. Magister Manajemen, UGM
Hobi : Baca, Renang, Fotografi
Alamat : Perum. Dalung Permai I3/92
Kuta Utara, 80361 Bali
Telpon : 081338181222
Email : igustibaguswiryaagung@gmail.com
Landasan Yuridis PKn
UU No.12 Tahun 2012, Pasal 35;
Mata kuliah umum yang terkait dengan pendidikan
kewarganegaraan dilaksanakan melalui mata kuliah
Pancasila dan Kewarganegaraan. Mata kuliah
Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan
pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa
mengenai ideologi bangsa Indonesia. Sedangkan PKn
adalah pendidikan yang mencakup Pancasila, UUD
1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika untuk
membentuk mahasiswa menjadi warganegara yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Keempat kajian di atas diupayakan terintegrasi ke
dalam substansi kajian PKn sesuai SK RI
No.43/Dikti/Kep/2006.
MATERI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
(SK No 43/DIKTI/Kep/2006)
Filsafat Pancasila Demokrasi Indonesia
Identitas Nasional Hak Azasi Manusia &
Hak & Kewajiban Rule of Law
Warganegara Geopolitik Indonesia
Negara & Konstitusi Geostrategi Indonesia
Pengantar
A. Latar Belakang & Tujuan (PKn sbg MPK)
B. Identitas Nasional
C. Negara dan Konstitusi
D. Demokrasi Indonesia
E. Hak dan Kewajiban Warganegara
F. Hak Asasi Manusia dan Rule of Law
G. Geopolitik Indonesia
H. Ketahanan Nasional Indonesia
I. Integrasi Nasional
J. Kasus Aktual (Mis. Naturalisasi
Kewarganegaraan Indonesia)

2012 upt.ppkb unud


PETA KONSEP

Tujuan & UU No.12 Th 2012 MKDU


Latar
Agama, Pancasila,
Pengantar

Belakang
Kewarganegaraan, Bhs
Indonesia

Pengertian Identitas Nasional


Identitas
Faktor Pendukung
Nasional
PS Sbgi Identitas Nasional

PKN
Pengertian Negara, Konstsi
Negara &
Konstitusi
Konstitusionalisme

Demokrasi
Arti Perkbgn Demokrasi
Indonesia Bentuk Demokrasi
Demokrasi di Indonesia
Proses Berbangsa Bernegara
PKN Hak Warga
Negara
Hak & Kewajiban WN
Hak sesuai UUD 1945

Rule Of Pengertian HAM


Law
Lanjutan

HAM Penjabaran dalam UUD 1945

Pengertian Geopolitik
Geopol
Faktor yg mendasari Wasantara

Pengertian Tannas
Geostra
Pengaruh aspek Tannas bg Bangsa
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Usaha sadar untuk menyiapkan


peserta didik melalui kegiatan
PENDIDIKAN UU No. 2 Th 1989 bimbingan dan atau latihan bagi
peranannya di masa mendatang

WARGA NEGARA Sekelompok manusia yg


menjadi anggota suatu
negara.
KEWARGANEGARAAN

Organisasi dlm suatu


NEGARA wilayah tertentu yg ber-
tujuan kesejahteraan
umum, dimana semua
KEWARGANEGARAAN hub individu dan sosial-
nya dlm hidup sehari-
hari diatur dan
Kesadaran dan kecintaan dilaksana-kan dgn
serta berani membela bgs peraturan perun-
dan negara. dangan.
1. Dipelajari & dikembangkan oleh seluruh
Mahasiswa di berbagai negara.
2. Lebih umum dikenal dengan istilah :
- Civic Education,
- Democracy Education,
- Citizenship Education.
3. Berdasarkan Rumusan Civic International,
Pendidikan Demokrasi penting untuk pertumbuhan
Civic Culture.
Kewarganegaraan merupakan kajian dalam konteks yang
melatarbelakangi geopolitik dan geostrategi berbagai
bangsa didunia
Secara substantif tdk hanya untuk mendidik menjadi
warga negara yg cerdas dan sadar akan hak dan
kewajibannya dlm konteks kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, tapi juga
membangun kesiapan warga negara menjadi warga
dunia.
Selain itu pendidikan kewarganegaraan merupakan
pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis
dan bertindak demokratis.
Demokrasi merupakan suatu learning process yg
tidak dapat begitu saja meniru dari masyarakat lain.
NOMENKLATUUR/TERMINOLOGI:
PKn DI BERBAGAI NEGARA DI DUNIA

NAMA EDUKASI NEGARA


CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)
TALIMATUL MUWWATANAH, (TIMTENG)
TARBIYATUL WATONIYAH
EDUCACION CIVICAS (MEXICO)
SACHUNTERRICHT (JERMAN)
CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)
SOCIAL STUDIES (USA, NEW ZEALAND)
LIFE ORIENTATION (AFRIKA SELATAN)
PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)
CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)
OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (INDONESIA)
Visi
Menjadi sumber nilai dari pedoman penyelenggaraan program
studi dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan
kepribadiannya selaku warganegara yang berperanan aktif
sebagai generasi bangsa, memiliki visi Intelektual, Religius,
Berkeadaban, Cinta Tanah Air dalam menegakkan demokrasi
menuju masyarakat madani.

Misi
Untuk mengembangkan kemampuan berpikir, bersikap rasional
dan dinamis, bernegara dalam mewujudkan nilai-nilai
Pancasila, Rasa Kebangsaan, Cinta Tanah Air, menerapkan
ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.
TUJUAN KULIAH PKn (CIVIC
EDUCATION)

Mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan


bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan
kesadaran bahwa demokrasi adlh bentuk keh. masy. yg
paling menjamin hak-hak warga masyarakat.
Mendidik generasi muda Mahasiswa menjadi ilmuan dan
profesional, yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air, demokratis, berkeadaban, sehingga
Mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki daya
saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun
kehidupan yang damai berdasarkan nilai Pancasila.
Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan
kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk
menciptakan masyarakat madani.
RUMPUN KEILMUAN
(CIVIC EDUCATION)

PKN Disejajarkan dengan Civic Education.


Pembahasan ini memerlukan sumbangan dari berbagai
disiplin Ilmu antara lain :
Ilmu Politik
Ilmu Hukum
Ilmu Ekonomi
Ilmu Sosiologi
Ilmu Filsafat
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Sejarah
Ilmu Budaya.
KOMPETENSI PKn DI PT
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2009 )

Mengantarkan mahasiswa selaku


warganegara, memiliki :
a. Wawasan kesadaran bernegara, untuk :
BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI : - bela negara.
~ Kemampuan berfikir, - cinta tanah air.
~ Bersikap rasional, dan dinamis, b. Wawasan kebangsaan, untuk :
~ Berpandangan luas sebagai - kesadaran berbangsa
manusia intelektual. - mempunyai ketahanan nasional.
c. Pola pikir, sikap yang komprehensif-
Integral pada seluruh aspek
kehidupan nasional.

16
SASARAN PEMBELAJARAN PKn DI PERGURUAN TINGGI

WAWASAN SIKAP DAN


KEWARGA- PERCAYA TANGGUNG
NEGARAAN DIRI SBG JAWAB
INDONESIA BANGSA DEMOKRATIS
WARGA
KOGNITIF NEGARA YANG AFEKTIF
CERDAS DAN
BAIK HOLISTIK
KOMITMEN Komprehensif-
PARTISIPASI BELA
SOSPOL integral
NEGARA

KETERAMPILAN
KEWARGANEGARAAN
PSIKOMOTOR

Adaptasi dan pengembangan

17
PARADIGMA KONSENTRIS PKn

EDUCATION EDUCATION EDUCATION


ABOUT THROUGH FOR
DEMOCRACY DEMOCRACY DEMOCRACY

PKN SD,SMP,SMA PKN DIKTI

18
MUATAN KONSEPTUAL PKn

DOMAIN DOMAIN
KAJIAN KURIKULER
ILMIAH
SMART &
GOOD
CITIZENSHIP

DOMAIN
SOSIAL-
KULTURAL
5

Pkn YanG BERHASIL

BERIMAN & BERTAQWA KPD TUHAN YME & HAYATI


NILAI-NILAI FALSAFAH BANGSA.
BERBUDI PEKERTI LUHUR, DISIPLIN DLM BERMASY,
BERBANGSA & BERNEGARA
RASIONAL, DINAMIS, SADAR AKAN HAK &
KEWAJIBAN SBG WN
BERSIFAT PROFESIONAL, YG DIJIWAI OLEH KESAD,
BN
AKTIF MANFAATKAN ILPENGTEK SERTA SENI UTK
KEPENTINGAN KEMANUSIAAN, BANGSA & NEGARA.
VISI UNUD DALAM PKn
Dilandasi filosofi yang memberikan
semangat untuk mewujudkan SDM yang
unggul, mandiri dan berbudaya. Setiap WN
khususnya Mahasiswa calon sarjana harus
tetap pada jati dirinya yang berjiwa
patriotisme dan cinta tanah air, serta
menjadi kader pimpinan masa depan bangsa
yang handal.
Penutup
Pembelajaran PKn di PT
Pendidikan kewarganegaraan merupakan bidang kajian
ilmiah Pendidikan disiplin Ilmu Sosial yang bersifat lintas
bidang keilmuan dengan intinya Ilmu Politik, yang secara
paradigmatic memiliki saling keterpautan yang bersifat
implementatif dengan pendidikan Ilmu Sosial secara
keseluruhan.
Adapun media demokrasi yang kondusif untuk mencapai
sasaran itu salah satunya ialah melalui pembelajaran Civic
Education (Pendidikan Kewarganegaraan). Di tingkat
perguruan tinggi, nilai strategis dari pembelajaran ini ialah
meningkatnya kesadaran komprehensif mahasiswa terhadap
masalah Bangsa. Pada gilirannya hal itu akan berujung pada
keterlibatan (partisipasi efektif) dan tumbuhnya kesadaran
akan tanggung jawab untuk memperbaiki kualitas kehidupan
sosial dan politik secara keseluruhan.
REFERENSI PKn
1. Udin S. Winataputra, H., (2004). Pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana
psiko- pedagogis untuk mewujudkan masyarakat madani. Makalah Bahan
Sajian dan Diskusi Dalam Lokakarya Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi. Jakarta : Dirjen Dikti-Depdiknas. 21-22 September 2004.
2. UU. No. 20. tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. SKep. Dirjen DIKTI Depdiknas, No. 38/DIKTI/Kep/2002. tentang Rambu-rambu
pelaksanaan Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
4. Sudargo Gautama. (1997). Warga Negara dan Orang Asing. Bandung : Alumni.
5. Sharp, Gene. (1997). Menuju Demokrasi tanpa Kekerasan. Terjemahan: Sugeng
Bahagiyo. Jakarta : Pustaka Sinar Haraoan.
6. Bondan Gunawan S. (2000). Apa itu Demokrasi . Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.
7. Beetham, David & Boyle, Kevin. (1995). Demokrasi . Terjemahan : Bern.
Hidayat. Yogyakarta : Kanisius.
8. Saafroedin Bahar dan A.B. Tangdililing. (Penyunting). ( 1996). Intergrasi
Nasional : Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
9. F. Isjwara. (1982). Ilmu Politik. Bandung : Angkasa.
10.Tim Dirjen Dikti-Dep Diknas. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
11.Tim Lemhannas. (1994). Kewiraan untuk Mahasiswa. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
TOPIK DISKUSI
Mampukah Pendidikan Kewarganegaraan
menjadi lokomotif yang tangguh untuk
menarik Nations Competitiveness yang
tertinggal dari negara lain
TERIMAKASIH
SEE YOU NEXT

Anda mungkin juga menyukai