DEMOKRASI DI INDONESIA
DEMOKRASI
Plato Aristoteles
Yang Terbaik
Plato Monarchi
Sebagian Parlementarisme
Negara Liberal
Merdeka
Yang Terbaik
Aristoteles Republik
Konstitutional
U.S.: Statue of Liberty
Negara pertama di
Bab I Psl 1 (3) 1. dunia/demokrasi
2. KOMUNISME
Indonesia adalah KONSTITUSIONAL langsung 300.000
Negara Hukum orang Direct
Democracy ><
Indirect
RECHTSSTAAT >< MACHSSTAAT Democracy
Lanjutan
KONSTITUSIONA
L
- Constitutional Government
- Limited Government
- Restrained
1. Rechtsstaat
2. Rule Of Law
Immanuel Kant dan FJ. Stahl
AV. Dicey (ahli Hukum AngloSaxon) ada 3
(ahli hukum Eropa Barat
Unsur :
Kontinental) ada 4 unsur :
1. HAM
1. Supremacy of the Law
2. Pembagian Kekuasaan
2. Equality Before The Law
3. Pemerintahan berdasarkan
3. Terjaminnya Hak-hak manusia oleh
Hukum
UU
4. Peradilan Adm dalam Perselisihan
1. Secara etimologis
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani
demos : rakyat
cratos/cratein :
pemerintahan/kekuasaan
pemerintahan rakyat/kekuasaan
rakyat/rakyat yang berkuasa
2. Secara terminologis
a. Abraham Lincoln : pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
(government of the people, by the
people, and for the people)
b. M. Durverger : cara pemerintahan
dimana golongan yang memerintah dan
yang diperintah adalah sama dan tidak
terpisah-pisah (suatu sistem
pemerintahan negara, yang dalam
pokoknya semua orang/rakyat berhak
sama untuk memerintah dan juga untuk
diperintah
Konsep demokrasi
Demokrasi lahir di Yunani kuno antara abad
ke-4 SM hingga abad ke-6 M. Demokrasi
yang dipraktekkan waktu itu adalah
demokrasi langsung (dirrect democracy),
dimana hak rakyat untuk membuat
keputusan-keputusan politik dijalankan
secara langsung oleh seluruh rakyar.
Hal ini dimungkinkan karena pada waktu itu
penduduknya terbatas pada sebuah kota
(polis) berpenduduk sekitar 300.000 orang
Bentuk Demokrasi
(Cara Penyaluran Kehendak rakyat)
1. Demokrasi langsung
(Rakyat secara langsung mengemukakan
kehendaknya dalam rapat yang dihadiri oleh
seluruh rakyat)
2. Demokrasi Perwakilan /Representatif
(Rakyat memilih wakil-wakil untuk duduk dalam
dewan perwakilan rakyat)
3. Demokrasi Perwakilan dengan sistem Refrendum
Gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi
perwakilan.
Rakyat memilih wakil-wakil untuk duduk dalam dewan
perwakilan rakyat, tetapi dewan dikontrol oleh pengaruh
rakyat dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat
BENTUK DEMOKRASI
(tugas-tugas dan hubungan antara alat
perlengkapan negara)
1. DEMOKRASI DENGAN SISTEM PARLEMENTER
Pengertian
Secara harfiah
Pemerintahan Dari Rakyat, oleh Rakyat,
untuk Rakyat yang dituntun dengan
Nilai-nilai Pancasila. (Gus Dur)
CIRI DEMOKRASI PANCASILA
MUSYAWARAH MUFAKAT
Unsur Elemen
Universal Lokal
Konstitutional
Parlementer
Rakyat
Nasional
Rusia
Terpimpin
Pancasila
BENTUK BENTUK DEMOKRASI
Sistem parlementer
Sistem Pemisahan kekuasaan(presidensiil)
Sistem Referandum :
dalam pelaksanaan legislatif berada dalam
pengawasan rakyat, rakyat dimintai persetujuan.
Sistem referandum Obligatoire (Wajib)
Suatu UU dapat berlaku jika rakyat mensetujuainya.
Sistem Referandum Fakultatif(referandum tidak
wajib), menentukan beraluku tidaknya dan perlu
tidaknya suatu UU diadakan perubahan
MACAM MACAM DEMOKRASI YANG PERNAH
BERLAKU DI INDONESIA
1. DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi ini sering disebut Demokrasi
PARLEMENTER, dilaksanakan setelah keluarnya
Maklumat Pemerintah NO.14 Nov. 1945.Menteri
bertanggung jawab kepada parlemen
2. DEMOKRASI TERPIMPIN
Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959. Dalam demokrasi terpimpin ini
menggunakan sistem presidensiil
DEMOKRASI PANCASILA
SYARAT-SYARAT :
1. Perlindungan konstitusional
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak
memihak (independent and impartial
tribunals)
3. Pemilu yang bebas
4. Kebebasan berpendapat
5. Kebebasan berserikat
6. Civic education
7 Kunci Pokok Sistem Ketatanegaraan Indonesia
Negara Hukum
Sistem Konstitusi
www.themegallery.com
Demokrasi itu baik, tetapi
sistem kenegaraan Islam
tidak mengandalkan semua
urusan Negara kepada
Instrumen Demokrasi.
INSTRUMEN DILUAR DEMOKRASI
ANTARA LAIN
Kristen Radikal
Neoliberal
Kapitalisme Terorisme
Kiri-Revolusioner
Jaringan Neoliberal
Jaringan LSM seluruh ICW, KRHN, LBH
Partrneship for Jakarta, MAPI, dan TII Gerakan
UNDP Indonesia
UN Government Nasional
Reform (PGR) Masyarakat Transparansi PSHK dan
Antimafia
Peradilan
Indonesia Hukum Online
Pertemuan
di Malaysia
RM ke-2
2000
Abdullah Sungkar
Abu Bakar
Baasyir
DI Sabillah Salafi Radikal
MMI (2000)
NII/DI Alumni Afghan
1948
Tujuan : Khilafah Islamiyah
Jamaah Islamiyah Metode: Kekerasan/Teror
(JI)- (1991) Aksi di Poso, Ambon
DI Fillah
Untuk Mendapatkan simpati
.
Dari umat Islam, dan
propaganda untuk melawan
Barat.
Al Qaeda and Radical
Islamic Network
Jaringan Salafi Jihadi/Ikhwan Radikal Kelompok radikal
Ittihad-i-Islam
Abu Sayyaf Group
Moro Islamic Liberation Front
Tokoh-Tokoh (MILF)
Lashkar-e-Toiba
Gulbuddin Hekmatyar Islamic Coordination Council
Khalid Sheikh Mohammed Mercy International Relief
Sultan Bashiruddin Mahmood Osama bin Laden National Movement for the
Restoration of Pakistani
Riduan Isamuddin Hambali Samir al- Sovereignty
Husseini Jaish-e-Mohammed
Sidi Tayyeb Saudi Harkat-ul-Mujahideen
Hassan al-Tourabi Harakut-ul-Ansa
Sipah-e-Sahaba
Khalid al Fawwaz Al Qaeda Salifiya Movement of
Sheikh Omar Bakri Mohammed Preaching and Combat
Anwar al-Sayed Shaabane Mesir Armed Islamic Group
Sheikh Omar Abdel Rahman Markaz ad Dawa wal Irshad
dll
Abdurajak Janjalani
International Islamic Relief Organization
(IIRO)
Abdessalem Boulanwar
Fadel Chaih al-Dalii Yaman Jemaah Islamiah
Suleiman abu Ghaith Kuwait
Abdul Rasul Sayyaf
Umar al-Faruq
dll
JARINGAN HIZBUT TAHRIR
Asia Tengah:
Rencana Kekhilafahan
Rusia
Uzbekistan
Al Quds
Irak Yerussalem
Kirgiztan
Belanda
Inggris
Canada Jepang
Perancis
USA Jerman
Thailand
Spanyol
Filipina
Malaysia
Libya Indonesia
India
Mesir
Aljazair
Pakistan Australia
Sudan
Arab Saudi
Kelompok Kristen Radikal
Children of God di Indonesia adalah aliran
Gereja Injili, gereja yang mengaku hendak
melakukan reformasi terhadap gereja-gereja
Kristen yang sudah ada yang ajarannya
Dianggap kurang sesuai dengan ajaran
Gereja Bethel Jesus
Indonesia
Gereja Tiberias
Indonesia
Yang perlu mendapat penekanan dalam
pengembangan Demokrasi adalah
bagaimana lembaga-lembaga demokratik
dapat direformasi untuk memastikan
bahwa mereka menghadirkan tata
pemerintahan demokratis dan tidak
memperburuk kemiskinan, Penindasan
dan ketidakadilan, atau memperparah
konflik-konflik yang ada.
TERIMA KASIH