Anda di halaman 1dari 11

Manajemen dan

Pengendalian
Muhammad Ikhsan Purnama Sari
2015320189
Manajemen dan Pengendalian
Pengendalian manajemen merupakan bagian akhir dari proses
manajemen. Fungsi utama dari pengendalian manajemen adalah
memengaruhi perilaku agar sesuai dengan yang diinginkan.
Keuntungan pengendalian manajemen adalah peningkatan
probabilitas tercapainya tujuan perusahaan.
Elemen Pengendalian Manajemen
Penentuan tujuan
pengetahuan mengenai tujuan adalah syarat penting dalam
merancang SPM dan aktivitas lain yang berhubungan dalam
mencapai tujuan. Tujuan tidak harus dapat dikuantifikasi maupun
berupa ukuran finansial. Di tiap organisasi karyawan haruslah
mengetahui tujuan organisasi agar dapat menilai bahwa tindakan
karyawan memiliki tujuan dan menilai kesuksesan dari pencapaian
organisasi.
Perumusan Strategi
Strategi mendefinisikan bagaimana organisasi seharusnya
menggunakan sumberdayanya untuk mencapai tujuan. Strategi
dapat juga diartikan sebagai batasan-batasan bagi karyawan agar
aktivitas mereka fokus pada kegiatan organisasi yang dapat
membuat organisasi lebih baik daripada kompetitornya. Strategi
yang baik berasal dari analisis terhadap kekuatan dan kelemahan
organisasi sehingga dapat membimbing karyawan mengejar tujuan
organisasi
Pengendalian Manajemen vs
Pengendalian Strategis
Pengendalian strategis; melibatkan manajer pada pertanyaan :
apakah strategi masih valid dalam lingkungan yang terus
menerus berubah? Dan jika tidak bagaimana mengubahnya?
Pengendalian strategis akan lebih perlu diperhatikan oleh
perusahaan yang berada pada lingkungan yang dinamis,
seperti perusahaan yang berhubungan dengan teknologi.
Untuk mengatasi pengendalian strategis, manajemen harus
fokus terutama terhadap lingkungan eksternal organisasi;
bagaimana organisasi dengan segala kekuatan, kelemahan,
peluang dan keterbatasannya dapat bersaing dengan
kompetitornya.
Pengendalian Manajemen vs
Pengendalian Strategis
Pengendalian manajemen; melibatkan manajer pada
pertanyaan umum: apakah karyawan berperilaku secara
tepat? Yang dapat dipecah lagi menjadi pertanyaan : apakah
karyawan paham ekspektasi perusahaan darinya? Apakah
karyawan bekerja keras secara konsisten; akankah mereka
mengimplementasi strategi dari perusahaan? Apakah mereka
dapat bekerja dengan baik? Jika tidak, apa yang harus
dilakukan manajemen untuk mengatasi permasalahan
pengendalian?.
Penekanan Pada Perilaku
Memastikan karyawan melakukan apa yang terbaik bagi
perusahaan adalah tujuan yang penting karena hal yang
terjadi di dalam organisasi ditentukan oleh orang yang ada
dalam organisasi tersebut dan pengendalian manajemen
diperlukan untuk menghindari kemungkinan kemungkinan
yang sebaliknya. Ketika karyawan tidak mau bertindak sesuai
dengan keinginan yang diharapkan, manajer harus mengambil
langkah pencegahan dengan menerapkan SPM.
Penyebab Masalah Pengendalian
Manajemen
Kurangnya pengarahan / lack of direction karyawan memiliki
kinerja buruk dapat disebabkan mereka tidak tahu apa yang
diinginkan organisasi dari mereka. Oleh karena itu perlu
menginformasikan karyawan bagaimana cara agar mereka dapat
memaksimalkan kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi
Masalah motivasi Kadang meski karyawan tahu apa yang harus
dikerjakan, mereka tidak melakukannya karena adanya masalah
motivasi. Masalah motivasi seringkali timbul karena tujuan
karyawan terutama kepentingan pribadi dan organisasi seringkali
tidak sama dengan tujuan perusahaan. Pada kasus yang ekstrim, hal
tersebut dapat berakibat pada penipuan, beberapa pengaruh berat,
termasuk memburuknya moral karyawan, terganggunya hubungan
bisnis, bahkan hilangnya keuntungan akibat reputasi yang
memburuk , serta biaya hukum.
Penyebab Masalah Pengendalian
Manajemen
Keterbatasan individu
Masalah terakhir, ketika karyawan tahu apa yang diharapkan
dari mereka dan dimotivasi untuk memiliki kinerja yang tinggi,
pada nyatanya tidak dapat melakukannya dengan baik karena
beberapa keterbatasan lainnya. Secara spesifik mungkin
disebabkan karena kurangnya kemampuan, pelatihan,
pengalaman, stamina dan pengetahuan untuk mengerjakan
tugas.
Karakteristik Pengendalian
Manajemen Yang Baik
1.organisasi harus dapat memastikan dengan adanya
pengendalian manajemen tidak akan sering terjadi
permasalahan besar.
2.karena tidak ada pengendalian manajemen yang sempurna
maka pasti masih akan ada permasalahan yang timbul,
organisasi harus menentukan jumlah ekspektasi mengenai
permasalahan yg dapat timbul tersebut.
3.pengendalian manajemen yang baik tentu dapat
mempengaruhi perilaku karyawan agar tercapainya tujuan
perusahaan.
Pencegahan Masalah
Pengendalian
Menghilangkan aktivitas / activity elmination
dapat berupa memindahkan risiko potensial kepada pihak ketiga
misal denganc ara subkontrak, perjanjian lisensi atau divestasi.
Otomatisasi
menggunakan alat otomatis seperti komputer, robot atau sistem
yang dapat dikendalikan untuk berlaku secara tepat. Komputer
menghilangkan masalah manusiawi seperti ketidakakurasian,
ketidakkonsistenan dan rendahnya motivasi.
Sentralisasi
Pembuatan keputusan penting dilakukan hanya oleh manajemen
puncak, untuk mengurangi risiko manajer bawah yang
memanfaatkan pengambilan keputusan untuk keuntungan pribadi.
Pembagian risiko/ risk sharing
dapat dilakukan dengan membeli asuransi dan melakukan perjanjian
persekutuan.
Alternatif Pengendalian
Untuk permaslaahan pengendalian yang tidak dapat dihindari
dan yang diputuskan untuk tidak dihindari, manajer harus
mengimplementasi satu atau lebih mekanisme pengendalian
yang secara umum disebut pengendalian manajemen.
Kumpulan dari mekanisme pengendalian yang digunakan
umumnya disebut sebagai Sistem Pengendalian Manajemen
(SPM)

Anda mungkin juga menyukai