PENYEBAB
PENYAKIT
MULIA MAYANGSARI
Konsep Penyebab
Kejadian A Kejadian B
Sebab Akibat
Suffisien (memadai)
Mengawali terjadinya suatu penyakit
Necessary (perlu)
Suatu penyakit tidak dapat berkembang
tanpa kehadirannya
Penyakit
Gold Medical Dictionary:
Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme
adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara
tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga
timbul gangguan pada fungsi atau struktur dari
organisasi atau sistem tubuh.
Pengertian Penyakit
Kegagalan dari mekanisme adaptasi
suatu organisme untuk bereaksi secara
tepat terhadap rangsangan / tekanan
sehingga timbul pada gangguan pada
sistem / fungsi dari tubuh
Pengertian Penyakit
Suatu keadaan dimana proses
kehidupan tidak lagi teratur /
terganggu perjalanannya
Suatu keadaan dimana tdp
gangguan terhadap bentuk dan
fungsi tubuh sehingga berada
dalam keadaan yang tidak normal
(Azwar, 1988)
TEORI PENYEBAB PENYAKIT
1. Teori Contagion
2. Teori Hippocrates
3. Teori Humoral
4. Teori Miasma
5. Teori Jasad Renik
6. Teori Ekologi Lingkungan
Teori Contagion
Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang
dengan orang lain
Berawal dari pengamatan terhadap penyakit
kusta di Mesir
TEORI HIPPOCRATES
Penyakit timbul akibat pengaruh
lingkungan (air, udara, tanah, cuaca, dll)
Tidak dijelaskan kedudukan manusia
dalam interaksi tersebut
Tidak dijelaskan faktor lingkungan
bagaimana yang dapat menimbulkan
penyakit
TEORI HUMORAL
Penyakit timbul akibat gangguan dari
keseimbangan cairan dalam tubuh.
Tubuh terdiri dari 4 cairan (putih, kuning, merah
dan hitam) Bila terjadi ketidak keseimbangan,
timbul penyakit. Jenis penyakit tergantung pada
jenis cairan yang dominan.
Berkembang dari Cina
TEORI MIASMA
Penyakit timbul akibat sisa makhluk hidup yang
mengalami pembusukan sehingga menyebabkan
pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya.
TEORI JASAD RENIK
Penyakit disebabkan oleh jasad renik.
Pada teori ini jasad renik (germ) dianggap sebagai
penyebab tunggal penyakit.
Berkembang setelah ditemukannya mikroskop.
TEORI EKOLOGI LINGKUNGAN
Manusia berinteraksi dengan berbagai faktor
penyebab dalam lingkungan tertentu. Pada keadaan
tertentu akan menimbulkan penyakit.
KONSEP DASAR TIMBULNYA
PENYAKIT
1. Segitiga Epidemiologi (Epidemiologic Triangle)
2. Roda (Wheel)
3. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of
causation)
Segitiga Epidemiologi
(Epidemiologic Triangle)
Komponen: host, agent, environment
Perubahan pada salah satu faktor/komponen akan
mengubah keseimbangan
Hubungan ketiga komponen digambarkan
sebagai tuas dalam timbangan:environment
sebagai penumpu
Segitiga Epidemiologi
HOST
(Induk Semang, Pejamu)
ENVIRONMENT AGENT
(Lingkungan) (Bibit penyakit)
Host Agent
Environment
Agent
Suatu substansi atau elemen makhluk hidup/bukan
makhluk hidup yang kehadirannya
/ketidakhadirannya dapat menimbulkan
/mempengaruhi perjalanan suatu penyakit
Jenis:
Nutrien
Kimia
Biologik
Fisik
Mekanik
Host
Semua faktor yang ada pada diri manusia yang
dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan
penyakit. Misalnya:
Keturunan
Umur
Jenis kelamin
Ras
Status perkawinan
Pekerjaan
Kebiasaan hidup
Agen kimia
Pestisida
Food-additives
Obat-obatan
Zat yang diproduksi oleh tubuh manusia
L-triptofan sindrom eosinofilia-mialgia
Ureum uremia
Benda-benda keton asidosis
host
Inti genetik
Lingk fisik lingk biologis
Penjelasan Roda
- Peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang
lainnya pada stress mental
- Peranan lingkungan fisik lebih besar dari yang
lainnya pada sunburn
- Peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang
lainnya pada penyakit malaria
- Peranan inti genetik lebih besar dari yang lainnya
pada penyakit keturunan
Jaring-jaring sebab akibat (The
Web of causation)
Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab
yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat
dari serangkaian proses sebab-akibat penyakit
dapat dicegah dengan memotong rantai pada
berbagai titik.
JARING JARING SEBAB AKIBAT
(The Web Of Causations)
Contoh:
Pendidikan Pengetahuan rendah
Konsumsi makanan
KE Tidak memadai PENYAKIT
MIS Produksi Bahan GIZI KURANG
KIN Makanan Rendah
AN
SEHAT
Menurut WHO
Keadaan kesempurnaan fisik, mental, dan
kehidupan sosial dan bukan berarti hanya
bebas dari penyakit atau kelainan/cacat
(WHO)
SAKIT
Suatu penyimpangan dari status penampilan
yang optimal
Peralihan sehat Sakit (timb. peny.)
Kelainan kromosom :
- kelainan autosom
- kelainan gonosom
Kelainan autosom
- kelainan jumlah (aneuploidi dan poliploidi)
- kelainan bentuk (translokasi, delesi)
Kelainan gonosom : terjadinya aneuploidi
kromosom
Kelainan autosomal
Kelainan numerik (jumlah) :
Bertambahnya atau berkurangnya satu atau
dua buah kromosom (aneuploidi)
trisomi : bertambahnya satu kromosom mjd 47
kromosom, karena peristiwa non disjunction
kemudian translokasi 14/15/22 ke 21
contoh : penyakit Sindroma Down
(bertambahnya 1 kromosom pada krom ke 21),
Sindr Patau (kelebihan pada kromosom ke 13,
Sindr Edward kelebihan krom ke 18), biasanya
pada ke 2 sindroma tersebut, saat bayi
mengalami kematian.
Penulisan kelainan krom : 47 XX + 21
- Poliploidi dapat terjadi pada sel-sel kanker
Penderita Sindroma down
Kelainan pada kromosom
Translokasi, delesi kromosom
Kelainan struktur kromosom
terjadi karena
- translokasi (pertukaran segmen antar krom non
homolog)
contoh: translokasi krom 15 dan 21
45,XX,-15,-21,+ t(15q21q)
- delesi (hilangnya segmen dari sebuah kromosom)
contoh delesi pada lengan pendek krom ke 5
46,XX, 5p-
Pada penyakit leukemia Philadelphia terjadi delesi
pada krom 22 dan translokasi ke krom 9
t(22q-;9q+)
Kelainan sindroma Gambaran klinis
krom
Trisomi 21 Down Retardasi mental, hipotoni, kelainan jantung
kongenital
Trisomi 8 Retardasi mental
Trisomi 9 Hipoplasi genital
Trisomi 13 Patau Retardasi motorik & mental, mikrosefali
Trisomi 18 Edward Retardasi motorik & mental, kaki rocker bottom,
jantung kongenital
Trisomi 22 Retardasi motorik & mental, mikrosefali
Trisomi 4p Kelainan muka, jari dan kaki
Trisomi 9p Kelainan muka, teling lebar, retardasi mental, jari
melengkung dan pendek
5p- Cri du chat Retardasi mental, mikrosefali
13q- Retardasi mental. Mikrosefali, kelainan ibu jari dan
telinga
21q- Anti Kelaianan skelet, mikrognati, gangguan pertumbuhan
mongolisme
4p- Retardasi mental, epilepsi, hipospadia, kelainan kulit
kepala
Kelainan gonosom
Terjadi karena aneuploudi krom
Kelainan sindroma Gambaran klinis
krom
XXY, XXXY Klinefelter Retardasi mental, konstitusi
krom seks, testis kecil, steril
XO Turner Kelainan organ seksual pada
wanita
XX atau XY Pseudo- Sindroma feminisasi (laki-
hermaphrodit laki)
e Sindroma adrenogenital
(wanita)
XX/XO , Hermapgrodit
XX/XY e sejati
Sindroma Turner
Sindroma Klinefelter
Faktor-faktor genetik dan penyakit
umun
Penyakit yang jarang, biasanya diwariskan
secara sederhana. Sedangkan penyakit umum
akan diwariskan secara rumit karena
multifaktorial salah satunya adalah faktor
lingkungan
Pada penyakit TBC paru-paru faktor
lingkungan sangat berpengaruh.
Pada penyakit sindroma Down, muscular
Duchene, faktor genetik penyebab utama
Pada penyakit diabetes melitus, skizofreni,
ulkus peptik dan beberapa kanker, faktor
genetik dan lingkungan berpengaruh
Thalasemia