Anda di halaman 1dari 19

Kerangka Teoritis dan

Perumusan Hipotesis
(Chapter 4 Research Methods for Business
Sekaran & Bougie)

Anas Isnaeni
NIM 165020304111002
Pokok Bahasan
Pentingnya Kerangka Teori
Variabel Penelitian
Kerangka Teori
Pengembangan Hipotesis
Pengujian Hipotesis dengan Penelitian
Kualitatif
Pentingnya Kerangka Teori

Kerangka teoritis adalah dasar dari


penelitian hipotesis-deduktif dan
dasar dari hipotesis yang akan
dibuat
Keyakinan bagaimana Penjelasan keyakinan
fenomena tertentu bahwa variabel
(atau variabel atau
konsep) saling terkait tersebut saling terkait
satu sama lain satu sama lain
(model) (teori)
Proses Membuat Kerangka Teori

identify and Memperkenalkan definisi dari


konsep atau variabel dalam model
label penelitian

relationships Mengembangkan model konseptual


on yang memberikan representasi
hypotheses deskriptif dari teori

Menyatakan teori yang memberikan


how or why penjelasan untuk hubungan
antarvariabel dalam model
Variabel Penelitian

Variabel adalah
apa pun yang dapat membedakan atau mengubah nilai

Jenis Variabel

Variabel Variabel Variabel Variabel


Bebas Terikat Perantara Moderator
Tujuan Penelitian
memahami dan
variabel yang mendeskripsikan
Variabel menjadi perhatian menjelaskan
Terikat utama peneliti variabilitas
memprediksi

variabel yang positif


Variabel
Bebas mempengaruhi
variabel terikat
negatif
Kondisi untuk Menemukan Perubahan
Variabel Terikat

Variabel bebas dan terikat harus berubah bersama-


sama

Variabel bebas harus mendahului variabel terikat

Tidak ada faktor lain menjadi kemungkinan


penyebab perubahan dalam variabel terikat

Penjelasan yang logis diperlukan dan harus


menjelaskan variabel bebas memengaruhi variabel terikat
mempunyai pengaruh
ketergantungan yang kuat pada
Variabel hubungan variabel bebas dan teikat,
Moderator
kehadiran variabel ketiga mengubah
hubungan awal antara variabel bebas
dan terikat

muncul saat variabel bebas mulai


memengaruhi variabel terikat
Variabel
Perantara
muncul saat pengaruh variabel bebas
terasa pada variabel terikat
Ilustrasi hubungan variabel
Waktu : t1 t2 t3

Keragaman Sinergi Efektivitas


Tenaga Kerja Kreatif organisasi
Variabel Bebas Variabel Perantara Variabel Terikat

Minat &
Kecender
ungan
Variabel Moderator

Variabel bebas menjelaskan varians dalam variabel terikat


Variabel perantara sebagai fungsi dari variabel bebas yang
juga membantu untuk mengonsepkan hubungan antara
variabel bebas dan terikat
Variabel moderator memiliki pengaruh ketergantungan
pada hubungan antara dua variabel
Kerangka Teori

pondasi proyek penelitian

disusun, dijelaskan, dan dielaborasi


secara logis antarvariabel

dianggap relevan dengan situasi


masalah

diidentifikasi melalui proses seperti


wawancara, pengamatan, dan
tinjauan literatur.
Tahap Kerangka Teoritis
Hubungan tinjauan literatur dan kerangka teori
adalah tinjauan literatur menyediakan pondasi
yang kuat untuk menyusun kerangka teoritis

Ciri Dasar Dalam Kerangka Teori

Variabel yang dianggap relevan dengan studi harus ditentukan


dengan jelas

Model konseptual yang menjelaskan hubungan antarvariabel


harus diberikan

Harus ada penjelasan mengapa diperkirakan ada hubungan


Teori atau
Membantu penjelasan yang
membuat jelas untuk
struktur diskusi hubungan dalam
Model literatur model merupakan
Konseptual komponen
terakhir dari
kerangka teori.
Teori berusaha
menjelaskan
hubungan
antarvariabel
membantu
pembaca untuk dalam model
memvisualkan Dari kerangka teori,
Diagram hubungan yang hipotesis dibuat
skematik diteorikan di untuk menguji
antara variabel- apakah teori
variabel tersebut valid
atau tidak
Penyusunan Hipotesis

Penyusunan Hipotesis adalah


merumuskan permasalahan yang dapat diuji

Hasil pengujian memberikan petunjuk terkait apa yang


dapat diubah dalam situasi tersebut untuk
memecahkan masalah
Hipotesis adalah penyataan sementara yang dapat
diuji dan memprediksi apa yang ingin ditemukan
dalam data empiris.
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan yang
diperkirakan secara logis antarvariabel yang
dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji
Format Pernyataan Hipotesis

Hipotesis
If-Then Statement Direksional-
Nondireksional
direksional dinyatakan
dalam hubungan yang
disusun sebagai memberikan arah
proposisi atau
dalam bentuk
pernyataan jika- nondireksional dinyatakan
maka tanpa memberikan
indikasi mengenai arah
dari hubungan)
Hipotesis Nol & Alternatif
Hipotesis nol adalah hipotesis yang dibuat
untuk ditolak dengan tujuan guna
mendukung hipotesis alternatif

Hipotesis alternatif adalah pernyataan yang


menunjukkan hubungan antara dua variabel
atau menunjukkan perbedaan
antarkelompok
Langkah dalam Pengujian Hipotesis

1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif


2. Memilih uji statistik yang tepat
berdasarkan data (parametrik atau
nonparametrik)
3. Menentukan tingkat signifikansi yang
diinginkan
4. Memastikan jika hasil dari analisis
komputer menunjukkan bahwa tingkat
signifikansi terpenuhi
Pengujian Hipotesis dengan
Penelitian Kualitatif

Hipotesis dapat diuji dengan data kualitatif

Untuk menguji hipotesis, peneliti harus mencari data yang


menyangkal hipotesis tersebut

Negative case method (metode kasus negatif) dimulai


dengan penolakan hipotesis awal yang memungkinkan
untuk merevisi teori dan hipotesis sehingga teori menjadi
kuat
kritik saran pertanyaan - komentar

Anda mungkin juga menyukai