Jenis Terpajan %
Tindakan (n= 282)
Pemasangan 74 26,2
infus
Suntik 104 36,9
Operasi 42 14,9
Besar
Tind Medis 93 33
Lain
TABEL 24: DATA PETUGAS SESUAI PROFESI
TERKENA LUKA TUSUK JARUM PERIODE 2001-
2010 DI RSJPDHK
200 200
Profesi/Tahun 2001 2002 2003 2004 5 2006 2007 2008 9
Dokter 2 1 0 1 1 2 1 2 4
Perawat 4 2 2 0 2 1 3 7 6
Petugas Kebersihan 5 3 3 1 1 1 4 2 1
Petugas laundry 0 0 0 0 0 1 0 1 0
Petugas
laboratorium 0 0 0 0 0 1 2 0 0
Pekarya 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Petugas Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Luka tusuk
jarum
21.5% selama prosedur
tindakan
78.5 % setelah tindakan
Recapping
Melepas jarum/scalpel
Penempatan jarum
Resiko tinggi terinfeksi,
jika ditandai
Luka dalam,
Darah terlihat jelas
Akibat luka tusuk jarum
Pajanan dalam stadium AIDS
PENGERTIAN
Perlindungan
Kesehatan Karyawan
merupakan suatu
upaya untuk
melindungi petugas
kesehatan dari
kejadian infeksi terkait
dengan pelayanan
kesehatan
Tujuan Program Perlindungan
Kesehatan Karyawan
Meningkatkan rasa aman
karyawan
Mempertahankan kesehatan
karyawan
Mengurangi biaya perawatan
Mencegah timbulnya wabah
Mencegah tuntutan hukum
PROGRAM PERLINDUNGAN
PETUGAS KESEHATAN
MELIPUTI
Pemeriksaan kesehatan berkala
Pencegahan penularan infeksi terhadap
petugas kesehatan
Penyediaan Sarana Kewaspadaan standar
Pemberian immunisasi /profilaksis anti
virus dan vaksin flu
Penatalaksanaan pasca luka tusuk benda
tajam bekas pakai
PEMERIKSAAN KESEHATAN
Dilakukan secara berkala
Imunisasi Hepatitis B
Pemberian vaksin Flu musiman yang
dianjurkan WHO jika kontak dengan
pasien penyakit menular melalui udara
(airborne)
Kadar antibodi protektif perlu diperiksa
2 - 4 minggu setelah vaksinasi
Penatalaksanaan paska luka
tusuk jarum atau benda tajam
bekas pakai
Periksa status kesehatan
petugas terpajan
Ketahuistatus kesehatan
sumber pajanan
Tindakan sesuai jenis paparan
Terapkan profilaksis pasca
pajanan (PPP) sesuai Kebijakan
TINDAKAN PERTAMA PADA PAJANAN
BAHAN KIMIA ATAU DARAH/CAIRAN
TUBUH
Mata segera bilas dengan air mengalir
selama 15 menit
Kulit segera bilas dengan air mengalir 1
menit
Mulut segera kumur-kumur selama 1
menit
Segera hubungi Dokter yang berwenang
untuk melakukan perawatan pasca
pajanan
Lapor ke Komite / Tim PPI , panitia K3RS
atau sesuai alur RS
Cuci dengan air mengalir
menggunakan sabun atau cairan
antiseptik, tanpa melakukan
pemijatan
Berikan cairan antiseptik pada area
tertusuk /luka
Lapor ke tim PPI atau
K3RS/berwenang
Tindak lanjut Tim PPI :
- Tentukan status HIV, HBV, dan HCV sumber pajanan
- Periksa status HIV, HBV, dan HCV petugas yang
terpajan
- Monitoring dengan pemeriksaan laboratorium
Bila status pasien bebas HIV,HBV,HCV dan bukan
dalam masa inkubasi tidak perlu tindakan khusus untuk
petugas terhadap HIV,HBV,HCV, tetapi bila petugas
khawatir dapat dilakukan konseling