Anda di halaman 1dari 16

BUDIDAYA TANAMAN SEMUSIM

KACANG TANAH
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. ERVERA NADIRA RIZANI : C1021151061
2. FINANDA SAFITRI : C1021151037
3. PUTRI UTAMI : C1021151057
4. RENDI GUNAWAN : C1021151009
TENTANG KACANG TANAH

KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) ADALAH TANAMAN POLONG-POLONGAN ATAU LEGUM ANGGOTA SUKU FABACEAE YANG
DIBUDIDAYAKAN, SERTA MENJADI KACANG-KACANGAN KEDUA TERPENTING SETELAH KEDELAI DI INDONESIA. TANAMAN YANG BERASAL
DARI BENUA AMERIKA INI TUMBUH SECARA PERDU SETINGGI 30 HINGGA 50 CM (1 HINGGA 1 KAKI) DENGAN DAUN-DAUN KECIL TERSUSUN
MAJEMUK.

TANAMAN INI ADALAH SATU DI ANTARA DUA JENIS TANAMAN BUDIDAYA SELAIN KACANG BOGOR, VOANDZIEA SUBTERRANEA YANG
BUAHNYA MENGALAMI PEMASAKAN DI BAWAH PERMUKAAN TANAH. JIKA BUAH YANG MASIH MUDA TERKENA CAHAYA, PROSES
PEMATANGAN BIJI TERGANGGU

TANAMAN INI BERASAL DARI AMERIKA SELATAN TEPATNYA ADALAH BRAZILLIA, NAMUN SAAT INI TELAH MENYEBAR KE SELURUH DUNIA YANG BERIKLIM TROPIS ATAU
SUBTROPIS MASUKNYA KACANG TANAH KE INDONESIA PADA ABAD KE-17 DIPERKIRAKAN KARENA DIBAWA OLEH PEDAGANG-PEDAGANG SPANYOL,CINA,ATAU
PORTUGIS SEWAKTU MELAKUKAN PELAYARANNYA DARI MEKSIKO KE MALUKU SETELAH TAHUN 1597 PADA TAHUN 1863 HOLLE MEMASUKKAN KACANG TANAH DARI
INGGRIS DAN PADA TAHUN 1864 SCHEFFER MEMASUKKAN PULA KACANG TANAH DARI MESIR REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK DAN INDIA KINI MERUPAKAN PENGHASIL
KACANG TANAH TERBESAR DUNIA.

DI INDONESIA KACANG TANAH TERPUSAT DI PULAU JAWA, SUMATERA UTARA, SULAWESI DAN KINI TELAH DITANAM DI SELURUH INDONESIA.
Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Tanah

1. Iklim
Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahu
suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28-23 C
Kelembaban udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %.
Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan
besarnya kacang.

2. Media tanam
Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur.
Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan
besarnya kacang
Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah pH antara 6,06,5.
Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air
atau sumber air yang ada disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu becek dan
tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah

3. Ketinggian tempat
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada ketinggian antara 500 mdpl
Teknik budidaya

1. Pembibitan
Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
a) Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
b) Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
c) Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
d) Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
e) Kadar air benih berkisar 9-12 %.
Teknik budidaya

2. Pengolahan Media Tanam


Persiapan
Pengukuran luas lahan sangat berguna untuk mengetahui berapa jumlah benih yang dibutuhkan. Kondisi lahan yang terpilih harus disesuaikan dengan
persyaratan tanaman kacang tanah.
Pembukaan Lahan
Pembukaan lahan pada intinya merupakan pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya.
Pembentukan Bedengan
Untuk memudahkan pengaturan penanaman dilakukan pembedengan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan, yaitu untuk lereng agak curam jarak
tanam cukup 0,5 m dan untuk lahan yang tidak begitu miring bisa antara 3040 meter. Sedangkan untuk tanah datar, luas bedengan adalah 10 20 meter
atau 2 x 10 meter. Ketebalan bedengan antara 2030 cm.
Pengapuran
Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam, perlu dilakukan pengapuran. Dosis yang biasa digunakan untuk pengapuran
pada saat pembajakan adalah 1-2,5 ton/ha dicampurkan dan diaduk hingga merata. Selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam.
Teknik budidaya
Pemberian pupuk hayati MiG-6PLUS saat pratanam (3hari sebelum tanam).
Berikan pupuk hayati MiG-6PLUS pada permukaan lahan dengan cara di semprot/disiramkan secara merata, dosis yang dibutuhkan adalah 2 liter
per hektar. Pada lahan kering, aplikasi MiG-6PLUS sebaiknya pada sore hari.
Pemupukan
Pemupukan adalah untuk menambah unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman. Jenis dan dosis pupuk setiap hektar yang dianjurkan adalah
Urea=6090 kg ditambah TSP=6090 kg ditambah KCl=50 kg. Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam. Pupuk dimasukkan di kanan dan kiri
lubang tugal dan tugal dibuat kira-kira 3 cm.
Teknik budidaya

3. Teknik penanaman
Penentuan Pola Tanam
Pola tanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x
15 cm atau 30 x 20 cm. Pada tanah yang kurang subur dapat ditanam lebih rapat yaitu 40 x 10 cm atau 20 x 20 cm.
Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm dengan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas.
Cara Penanaman
Pilih benih kacang yang telah memenuhi syarat benih bermutu tinggi. Masukan benih satu atau dua butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis.

4. Pemeliharaan tanaman
Penyulaman
Penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati atau tidak tumbuh, untuk penyulaman waktunya lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan
tumbuh 3-7 hari setelah tanam).
Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk menghindari hama dan penyakit tanaman. Juga agar tanaman yang ditanam tidak bersaing dengan tanaman liar (gulma)
pada umur 5-7 hari.
Teknik budidaya

Pembubunan
Pembubunan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan yang membentuk memanjang sepanjang
barisan tanaman.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan jenis dan dosis pupuk yang dianjurkan yaitu Urea=60-90 kg/ha ditambah TSP=60-90 kg/ha ditambah KCl=50 kg/ha.
Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam dan pupuk dimasukan dikanan kiri lubang tunggal.
Pemberian pupuk MiG-6PLUS pada saat pemeliharaan pada usia 3 minggu dan 6 minggu setelah tanam, apabila menggunakan benih berumur
menengah atau panjang (90-120hari), diperlukan tambahan pupuk MiG-6PLUS pada usia 9 minggu. Pemberian masing-masing 2 liter per hektar.
Pemberian larutan MiG-6PLUS di tanah disekitar perakaran.
Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau diberikan mulsa dan pada saat tanaman berbunga tidak
dilakukan penyiraman, karena dapat menggganggu penyerbukan.
Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan untuk mengusir ataupun memberantas hama tanaman hendaknya dilakukan pada sore atau malam hari. Obat yang digunakan maupun
dosis sesuai dengan jenis hama yang menyerang tanaman tersebut.
Pemeliharaan Lain
Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, asalkan tidak memerlukan biaya yang berarti, misalnya pemangkasan,
perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman)
Teknik pasca panen kacang tanah

Pemanenan tidak dapat dilakukan sembarang sehinga ada beberapa teknik pemanenan yaitu :
Pemanenan
ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemanenan kacang tanah. Salah satu yang harus diperhatikan adalah perubahan warna daun
saat masa panen datang. Kesalahan masa panen akan menghasilkan kacang polong yang keriput dan tida layak jual.
Penentuan masa panen
Kacang tanah sudah bisa dipanen ketika daun berubah menjadi kekuningan juga kulit kacang sudah mengeras. Tanda fisik lainnya adalah kulit sudah mulai
menampakkan seratnya dan kacang polong telah terisi penuh, sehingga ketika digoyangkan tidak terdengar bunyi. Pemanenan kacang tanah biasanya dapat
dilakukan setelah 4 bulan dari masa tanam, namun ini juga tergantung dari varietas dan kesuburan tanah.
Teknik pemanenan
Sama halnya dengan kedelai, teknik pemanenan kacang tanah secara manual yaitu menggunakan tangan. Caranya pun cukup mudah, hanya dengan mencabut
kacang tanah. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekerasan tanah pada saat pencabutan . Usahakan tanah dibuat segembur mungkin untu memudahkan
dalam mencabut kacang tanah. Setelah itu pisahkan polongnya dari akarnya dan biarkan sebentar terkena matahari sebelum diangkut.
Teknik pasca panen kacang tanah

Pengangkutan
Pengangkutan biasanya dilakukan setelah kacang tanah disortasi terlebih dahulu. Sortasi biasa dilakukan menurut kualitas dan ukuran juga derajat ketentuan
kacang tanah tersebut. Setelah disortasi kacang kemudian diangkut menggunakan alat angkut, tidak seperti hasil kebun lain, wadah yang digunakan untuk
mengangkut kacang tanah bisa terbuat dari apa saja. Ini dikarenakan kacang tanah dilindungi oleh kulit kacang sehingga kerusakan biji tidak akan terjadi.
Pengeringan
Pengeringan kacang tanah bisa dilakukan dibawah sinar matahari secara langsung. Tindakan pengeringan dilakukan guna mengurangi kadar air dalam kacang
tanah sehingga akan tetap menjaga mutu dan kualitasnya. Penundaan waktu pengeringan akan meningkat resiko kacang tanah terkena jamur, karena pada saat
basah kandungan air dalam kacang tanah cukup tinggi, standar kandungan air yang terdapat pada kacang tanah paling tidak harus sekitar 7%.
Penyimpanan
Teknik penyimanan pada kacang tanah dapat berbentuk nasi polong atau sudah biji. Kacang tanah termasuk dalam golongan semi perishable sehingga
penyimpanan harus sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.tempat penyimpanan bisa terbuat dari karung goni atau wadah lain yang emudian di tempatkan
pada ruangan yang kering dengan kelembapan sekitar 70%.
Teknik pasca panen kacang tanah

Perontokan
Untuk mendapatkan biji kacang tanah yang sesuai standar mutu, perontokan dapat menggunakan cara tradisional seperti menggunakan tangan. Cara ini
mempunyai keunggulan karena biji kacang yang dihasilkan akan berbentuk sempurna dan tidak pecah sedangkan kelemahan dari cara ini adalah waktu yang
dibutuhkan relatif lama karena dalam satu jam hanya menghasilkan satu kilo per jam. Cara modema yang dipakai ntuk merontokan kacang yaitu menggunakan
mesin mekanik seperti pada padi . Keunggulan dari cara ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk merontokkan relatif singkat yaitu hingga 50kg/jam. Kelemahan
dari cara ini adalah biji kacang kadang menjadi remuk walaupun kekuatan penggilingan sudah diatur.

permasalahan pasca panen kacang polong


Tumbuhnya jamur yang dapat mengurangi hasil produksi pasca panen kacang polong. Penyembab umumnya adalah pengeringan yang tidak merata.
Resiko panen berkurang karena metode pencabutan yang tidak efektif dan pengangkutan yang sembarangan sehingg bisa mengakibatkan kuantitas kacang
polong menurun.
Hama uret
Hama yang memakan akar,
batang bagian bawah dan
polong akhirnya tanaman layu
dan mati.

Hama Ulat grapyak Hama Ulat berwarna


Hama yang memakan epidermis daun Hama yang merusak daun menjadi
dan tulang secara berkelompok. terlipat menguning, akhirnya mengering.

Hama Ulat jengkal Hama Hama Sikada


Hama yang menghisap cairan daun.
Hama yang menyerang daun
kacang tanah.

Hama Kumbang daun Hama Empoasca.


Hama yang memakan daun tampak Hama yang penting bagi tanaman
berlubang, daun tinggal tulang, juga kacang tanah adalah hama Empoasca.
makan pucuk bunga. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi
tanaman kacang tanah.
Penyakit Sclerotium
Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium
rolfsii merusak tanaman pada waktu
cuaca lembap. Cendawan menyerang
pada pangkal batang, bagian dari
tanaman yang lunak, menimbulkan
bercak-bercak hitam. Tanaman yang
terserang akan layu dan mati.

Penyakit layu Penyakit karat


Penyakit layu disebabkan oleh
bakteri Xanthomonas Solanacearum.
Pada siang hari waktu sinar matahari
penyaki Penyakit ini disebabkan oleh
Uromyces arachidae, menyerang
tanaman yang masih muda
terik tanaman sekonyong-konyong
terkulai seperti disimm air panas,
tanaman langsung mati.
t menyebabkan daun berbintik-bintik
coklat daun menjadi mengering.

Penyakit bercak daun


Penyakit Bercak daun
disebabkan oleh fungus
Cercospora personata. Bercak
yang ditimbulkan pada daun
sebelah atas coklat sedangkan
sebelah bawah daun hitam.
Anlisis biaya

1. Biaya produksi perhektar

a. Benih 70 kg biji @ Rp. 6.000.- Rp. 420.000;


b. Tali rapia 1 roll @ Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
c. Pupuk :
Urea 50 kg @ Rp 1.100,- Rp. 55.000,-
Sp-36 100 kg @ Rp. 1.650.- Rp. 165.000,-
KCL 50 kg @ Rp. 1.650,- Rp. 52.500,-
d. Tenaga kerja
Pembuatan drainase 10 HOK (a) Rp. 10.000,- = Rp. 100.000,-
Penanaman 30 HOK @ Rp. 10.000,- = Rp. 300.000,-
Pemupukan 2 HOK @ Rp. 10 000,- = Rp. 20.000,-
Penyiangan 40 HOK @ Rp. 10.000,- = Rp. 400.000,-
Panen 40 HOK @, Rp. 10.000; = Rp. 400.000,-
Pascapanen 5 HOK @ Rp. 10.000,- = Rp. 50.000;
e. Total biaya (1) Rp. 1.972.500,-

2. Penerimaan =2,75 ton @ Rp. 210.000, /kwt Rp. 5.775.000,-


3. Keuntungan =(2)-(1) Rp. 3.802.500,-
Kesimpulan

Dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea


L) hal-hal yang harus diperhatikan adalah : Memperhatikan
syarat utama pertumbuhan atau faktor yang menunjang
pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah, baik iklim,
cuara hujan, media tanam (jenis tanah, kandungan Unsur
pH, kadar air serta unsur hara didalamnya) maupun
ketinggian tempat.
Adapun Teknik atau pedoman dalam budidaya Kacang
tanah, (Arachis hypogaea L) Pembibitan (persyaratan benih
atau memilih bibit yang berkualitas
Pengolahan Media Tanam (persiapan dan pembukaan lahan,
pembentukan bedengan pengapuran, dan pemberian pupuk)
Teknik Penanaman (penentuan pola tanam, pembuatan lubang
tanam, Perendaman Benih, serta cara penanaman)
Pemeliharaan Tanaman (Penyulaman, Penyiangan dan
Pembumbunan, Pengairan dan Penyiraman, Pemeliharaan Lain)
Pemberatasan Hama dan Penyakit
Panen
DAFTAR PUSTAKA
HTTP://TEKNIS-BUDIDAYA.BLOGSPOT.CO.ID/2007/10/BUDIDAYA-KACANG-TANAH.HTML
HTTPS://ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/KACANG_TANAH
HTTP://TEKNOLOGI--TEPAT-GUNA.BLOGSPOT.CO.ID/2014/02/CARA-MENANAM-KACANG-
TANAH.HTML

Anda mungkin juga menyukai