Anda di halaman 1dari 42

5th Meet

- Accounting Theory -

Created by :

Dhilla Ade Rudiana 14080694064


Intan Kurnia S. 14080694010
Adesia Gifara Sinekti 14080694002
Arizal Alfarisi 14080694006
Bagus Setyo 13080694094
Chapter 3

Abnormal Return
Abnormal Return

Selisih antara tingkat pendapatan yang


sebenarnya dengan tingkat pendapatan yang
diharapkan

Abnormal return sering digunakan sebagai


dasar pengujian efesiensi pasar.

Pasar dikatakan tidak efisien jika satu atau


beberapa pelaku pasar dapat menikmati return
yang tidak normal dalam dalam jangka waktu
yang cukup lama.
Mengukur Abnormal
Return

RTN it Rit E ( Rit )


RTN it = Return tidak normal sekuritas i pada
periode t

Rit = Return yang sesungguhnya sekuritas i


pada periode t

E ( Rit ) = Return ekspektasi sekuritas i pada


periode t
Rata-rata Return Tidak
Normal

Pengujian adanya abnormal return tidak dilakukan


untuk tiap-tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara
agregrat dengan menguji rata-rata return tidak
normal seluruh sekuritas secara cross-section untuk
tiap-tiap hari di periode peristiwa.

RRTN t
RTN t

k
RRTN t = Rata-rata return tidak normal pada hari ke t
RTNt = Return tidak normal pada hari ke t
K = Jumlah sekuritas
Akumulasi Return Tidak
Normal

Akumulasi return tidak normal (ARTN) atau cummulative


abnormal return (CAR) merupakan penjumlahan return
tidak normal hari sebelumnya di dalam periode peristiwa
untuk masing-masing sekuritas. Akumulasi rata-rata
return tidak normal (ARRTN) dapat juga dihitung dengan
mengakumulasikan rata-rata return tidak normal untuk
hari-hari sebelumnya.

ARTN t RTN t
ARRTN t RRTN t
ARTNt =Akumulasi return tidak normal pada hr t
ARRTNt = Akumulasi rata-rata return tidak normal pada
hari t
Chapter 5

ACCOUNTING DATA,
BANKRUPTCY, AND
RISK
Summarizes Study Of :

Accounting Security
Data Valuation
Useful
in
Accounting data to predict
bankruptcy

Accounting data and the


systematic risk of stocks

Accounting data, bond ratings,


and bond prices
Accounting Data to Predict Bankruptcy

Bankruptcy

Kebangkrutan perusahaan adalah


proses yang dilakukan berdasarkan
undang-undang kepailitan ketika
perusahaan tidak dapat membayar
atau mencapai kesepakatan dengan
para krediturnya di luar pengadilan
Apa korelasinya

Accountin
g Data Bankruptcy
Bond indenture and lending agreements often use accounting ratios to
restrict managerss actions

Value of the firm Face value of debt

Data akuntansi dapat dijadikan pertimbangan oleh debtholders untuk


memutuskan apakah membangkrutkan si perusahaan adalah keputusan
yang menguntungkan

Oleh karena itu, banyak research yang menggunakan data akuntansi untuk
memprediksi kebangkrutan perusahaan
Two Types of Bankruptcy Prediction Studies

Univariate
Approach
(Beaver, 1966)
Multivariate
Approach
(Altman, 1968)
Penelitian Altman (1968)
W1 = working capt/total
asset Altman menggunakan
W2 = retained analisis diskriminan ganda
earnings/total assets untuk membedakan antara
W3 = earning before
interest & taxes/total
perusahaan manufaktur
assets bangkrut atau tidak pada
W4 = market value of periode pengamatannya
equity/book value of total (1946 1965).
debt Pendekatan sampel
W5 = sales/ total assets berpasangan (33
perusahaan bangkrut dan
33 tidak yang jenis industri
dan ukuran asset
perusahaannya setara)

Z = .012w1+.014w2+.033w3+.006w4+.999w5
Consclusions :

Sejumlah studi menyimpulkan


bahwa rasio akuntansi dapat
digunakan untuk memprediksi
kebangkrutan.

Tetapi mengenai rasio


akuntansi bisa memprediksi
lebih baik daripada harga
saham masih menjadi
pertanyaan.
Accounting Data and the Systematic Risk of Stocks

Masih Ingat ?

Systematic
Risk Unsystematic
Risk

E(Ri) = RBR + i . {E(RM) - RBR} = + , + ,

Estimates using
Accounting Data
The Ball and Brown Study (1969)

An accounting beta is estimated from the following regression :


, = + + ,

, = perubahan laba akuntansi perusahaan i tahun t


= perubahan indeks pasar laba akuntansi tahun t
, = error term

Ball and Brown estimate both equation of accounting beta and market
model for 261 firms over the period 1946-1966
The result was correlation coefficient between the accounting and
market model estimates for operating income, net income, and
income available for common are 46%, 39% and 41%
The Beaver, Kettler, and Scholes Study

They examine 307 NYSE firms listed on Compustat


over two periods : 1947-1956 and 1957-1965
Investigating correlation between accounting
variables (dividend payout, asset growth, leverage,
liquidity, asset size, earnings variability, accounting
beta) and market beta
The results was four of the seven variables (payout,
leverage, earnings variability, and accounting beta)
have correlations that are consistently significant
Conclusion :

Jelas dari bukti-bukti penelitian


bahwa variabel akuntansi/data
akuntansi dapat dikaitkan dengan
ukuran risiko berbasis pasar dan
dapat digunakan untuk menghasilkan
edtimasi risiko untuk perusahaan
yang belum listing di pasar modal.

Tetapi tidak jelas mengenai apakah


data akuntansi dapat lebih baik dari
market model dalam memprediksi
risiko untuk listed securities.
Accounting Data, Bond Ratings, and Bond Prices

Bond Ratings
(rating agencies)

Risk
(bonds )
Evidence that Rating Agencies Use
Accounting Data

Wakeman (1981) points to three sets of evidence :

Explanation given by the


agencies

The timing of rating


changes

Empirical studies that


attempt to explain
ratings or rating changes
Explanation given The timing of
Empirical studies
by the agencies rating changes

- Alasan Moody - Perubahan


mengubah bonds peringkat Moody
rating di periode selama periode 1950 Kaplan dan Urwitz
1974-1976 lebih dari sd 1976 paling umum (1979) menggunakan
2/3 nya accounting- di bulan Mei yang prosedur multivariate
based reasons mana sesuai dengan statistik yang disebut N-
ketersediaan Probit untuk
- Sedangkan sebagian besar menemukan bahwa
pemeringkat annual reports total aset, perbandingan
Standard & Poors (April). Perbedaan antara utang jangka
memiliki 5 dalam distribusi panjang dengan total
pertimbangan : waktu perubahan aset dan beta saham
indenture provission, rating signifikan. Dan secara statistik saling
asset protection, Hipotesis bahwa terkait dengan
financial resources frekwensi perubahan
(liquidity), future peringkat obligasi yang
terjadi setiap bulan beredar
earning power, & ditolak pada tingkat
manajemen probabilitas 0,01
Conclusion :

Dari bukti yang


dirangkum dalam
beberapa penelitian di
atas menunjukkan bahwa
data akuntansi ikut
mempengaruhi nilai
sekuritas
CHAPTER 6

Forecasting Earnings
Time Series

Stimulus for the development of the


literature on time series:
Researchers trying to use models to value securities.
They wanted forecasts of earnings to use as
surrogates for future cash flows
The demand for better earnings expectation models
To study the relation between stock prices
and accounting earnings
To explain managers choices of accounting procedures
The Relevance of Time Series Forecasts of Earnings

Infer the process generating the numbers by


looking only at the numbers sequence
Investigate the time series of past earnings
of a firm to try to determine what it tells us
about the firms future earnings
Use of Forecasts of Earnings in Valuation Models

Valuation models requires estimates of expected


future cash flows
One of the most popular surrogates is a forecast
of future accounting earnings
One way to predict accounting earnings is to
estimate a process that describes the time series
behavior of past earnings and use that process
to forecast future earnings
Obtaining Better Earnings Expectations Models

The better the approximation of the markets


expectation of earnings:
The more accurately earnings are separated into
unexpected increases and decreases
The more likely the hypothesized increases or decreases
in stock price are observed.
In an efficient market, the stock price will impound
information that is available to many investors at low
cost
The past time series of companys annual and quarterly
earnings is readily available
Hence, the markets expectation of future earnings is
Explaining Management Choice of Accounting
Techniques
Gordon (1964):
Corporate managers maximize his/her utility
Corporate stock prices to explain the rate of growth, and the
variance of accounting earnings changes
Corporate managers compensation (his/her utility) depends
on the corporations stock price
Gordon, Horwtiz & Meyers (1966)
Test Gordons proposition: managers try to reduce the
variance of earnings changes to smooth reported earnings
The Application of Time Series Modeling to
Eastman Kodak

Random walk model is better than linear


deterministic model
Is the time series stationary?
The year-to-year variation in earnings has changed
Accounting changes
Inflation

Structural change favors random walk


Since random walk requires least amount of data, it is less
susceptible to structural changes
The Predictive Ability of Financial Analysts

Brown & Rozeff (1978): supports the hypothesis that


Value Line consistently makes a better prediction
than time series models
Fried & Givoly (1982): find that one-year-ahead
analyst forecasts have a greater association with
abnormal stock returns over the next year than do
one-year-ahead time series models of earnings
forecasts
Chapter 9
Compensation Plans, Debt
Contract, and Accounting
Procedures
Compensation Plans, Debt Contract, and
Accounting Procedures
Periset menggunakan rencana
kompensasi manajemen dan
kontrak untuk menghasilkan
hipotesis tentang prosedur
akuntansi di seluruh industri dan
prosedur tentang saham. Efek
dari prosedur akuntansi
perusahaan dihasilkan hipotesis
tentang efek harga saham dari
perubahan prosedur.
Peran Akuntansi dari Rencana Kompensasi
Akun pada awal
pengauditan perusahaan
muncul untuk
mengendalikan
pengeluaran manajerial
dan penyimpangan.Pada
abad 19 lap akuntansi
yang diaudit oleh Inggris
telah menjadi dasar
kompensasi
manajemen.Abad 20
pengembangan rencana
kompensasi manajemen
berbasis formal
Alasan Akuntansi Menggunakan Rencana
Tidak Penghasilan
terdapat teori yang
menjelaskan komposisi dari skema
manajemen. Dimana literatur yang
termasuk hipotesis tentang peraturan
skema dan dampak insentif dari
komponen mereka(Smith dan
Watts,1982).
Terdapat tiga faktor yang
memungkinkan rencana kompensasi
pada akuntansi: (1)ketidakmampuan
untuk mengamati nilai pasar
perusahaan (2) pemisahan beberapa
Efek Rencana Kompensasi Tentang Akuntansi

Pencatatan sebelumnya pada negara


Inggris,kompensasi manajer secara
formal melaporkan laba sejak abad
19 sebelum prosedur akuntansi yang
digunakan untuk menghitung jumlah
laba yang dilaporkan. Jika hubungan
antara jumlah laba dan kompensasi
yang meluas berdasarkan
laba,kemungkinan akan
mempengaruhi pendapatan di Inggris
dan Amerika
Peran Akuntansi Dalam Kontrak Hutang
Laporan keuangan yang diaudit
digunakan untuk memantau kontrak
hutang sebelum abad ke 19.Debitur dan
hutang publik mencakup persyaratan
yang menggunakan angka dari laporan
keuangan yang diaudit untuk membatasi
tindakan manajemen.Pelanggaran
terhadap persayaratan dianggap
default,memberikan hak kepada
pemberi pinjaman untuk mengambil
tindakan dari perusahaan.
Efek Kontrak Terhadap Akuntansi
Seperti rencana kompensasi berbasis
akuntansi,perjanjian hutang berbasis
akuntansi akan efektif jika pembatasan
diterapkan pada kemampuan manajer
untuk mengendalikan perhitungan angka-
angka tersebut.Akibatnya prosedur
akuntansi yang digunakan untuk
menghitung jumlah yang dilaporkan
diatur,yang membatasi pilihan manager
dan dapat diterima oleh masing-masing
pihak
Efek Harga Saham Dalam Perubahan Prosedur

Peran akuntansi dalam


kontrak hutang dan
kompensasi memberikan
kesempatan dalam
perubahan prosedur
akuntansi dengan netral
pajak untuk mempengaruhi
harga saham.
Ringkasan

Periset menggunakan rencana


kompensasi manajemen formal
dan kotrak hutang untuk
menghasilkan hipotesis dari
teori kontrak tentang pilihan
manajer prosedur akuntansi dan
efek harga saham dari
perubahan prosedur akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai