Mode Pembelajaran Metodologi Audit M-12
Mode Pembelajaran Metodologi Audit M-12
MENGAJAR
METODOLOGI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
A U D I T I N G II
MATA KULIAH PRASAYARAT :
Akuntansi keuangan
(Pengantar akuntansi I dan II, Akuntansi Keuangan I dan II)
Sistem Informasi
(Sistem Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi I dan II)
B A H A S A N :
Dasar-dasar prosedur pengauditan laporan keuangan
Sifatnya lebih teknis dan operasional dibanding audit I
Materi tentang model pengauditan laporan keuangan dengan
menggunakan pendekatan siklus transaksi.
Setiap pokok bahasan harus dimulai dengan pemahaman secara
menyeluruh terhadap kelas transaksi, rekening, dan aktivitas
yang berkaitan dengan siklus yang dibahas.
SEGMENTASI AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT MENYELURUH dibagi ke dalam segmen-segmen
yang lebih kecil.
Siklus pendapatan
Siklus pengeluaran
Siklus personalia
Siklus produksi
Siklus investasi dan pendanaan
Siklus kas
Secara garis besar, prosedur audit laporan
keuangan dapat dipilah menjadi dua tahap,
yakni:
olehkarenanya
Pemisahan tugas
Pengendalian fisik
Tahapannya adalah:
(1) Menentukan tujuan audit khusus untuk setiap
asersi yang berkaitan dengan saldo akun
(2) Menentukan prosedur audit dalam pengujian
substantif untuk mencapai tujuan audit khusus
yang telah ditetapkan
(3) Menyusun program audit dengan mengelompokkan
prosedur audit dalam pengujian substantif menurut
proses audit berikut ini:
* prosedur audit awal
* prosedur analitik
* pengujian terhadap transaksi rinci
* pengujian terhadap saldo akun rinci
PENENTUAN TUJUAN AUDIT
Prosedurnya:
o Usut saldo akun yang tercantum di neraca ke saldo akun
yang bersangkutan di dalam buku besar
o Hitung kembali saldo akun di dalam buku besar
(footing)
o Lakukan review terhaap mutasi luar biasa dalam jumlah
dan sumber posting dalam akun tersebut
o Usut saldo awal akun ke kertas kerja tahun lalu
o Usut posting pendebitan akun tersebut ke dalam jurnal
yang bersangkutan
o Lakukan rekonsiliasi akun kontrol akun tersebut dalam
buku besar ke buku besar pembantu akun yang
bersangkutan
PROSEDUR ANALITIK
Prosedur ini dimaksudkan untuk membantu auditor dalam
memahami bisnis klien dan dalam menemukan bidang yang
memerlukan audit lebih intensif.