berupa suatu urutan kejadian yang kompleks terhadap antigen, untuk mengeliminasi antigen tersebut. respon imun ini dapat melibatkan berbagai macam sel dan protein, terutama sel makrofag, sel limfosit, komplemen, dan sitokin saling berinteraksi secara kompleks. ketika bakteri masuk kedalam tubuh, maka sistem imun dalam tubuh akan otomatis menjalankan suatu mekasnise untuk mempertahankan tubuh dari serangan bakteri. mekanisme pertahanan tubuh dalam mengatasi agen yang berbahaya 1. pertahan fisik dan kimia 2. simbiosis dengan flora normal 3. innate immunity (mekanisme non spesifik) 4. imunitas spesifik Invasi Patogen
Bakteri yang sering menembus perisai fisi
dengan mengeluarkan enzim yang mendalami perisai contohnya dengan menggunakan sistem tipe II sekresi. Mereka dapat memasukan tuba palsu pada sel yang menyediakan saluran langsung untuk protein agar dapat bergerak dari patogen ke pemilik tubuh; protein yang dikirim melalui tuba sering digunakan untuk mematikan pertahanan. Strategi menghindari digunakan oleh beberapa patagon untuk mengelakan sistem imum bawaan adalah replikasi intra seluler. disini patogen mengeluarkan mayoritas lingkaran hidupnya kedalam sel yang dilindungi dari kontak langsung dengan sel imun antibodi dan komplemen. Contoh patogen intra seluler : racun makanan Virus Bakteri salmonela dan Parasit eukariot Inveksi Extraseluler Strategi pertahanan bakteri, bakteri extraseluler adalah bakteri yang dapat berreplikasi di luar sel, di dalam sirkulasi, di jarigan dikat extraseluler, dan di berbagai jaringan. kun khupkum ( thai ) kamsha amida ( korea ) Matur suwun ( java )