Konsep Gangguan Jiwa : 1.Adanya gejala klinis yang bermakna : berupa sindrom pola perilaku dan pola psikologik. 2.Gejala klinis tersebut menimbulkan pen- deritaan (distres),misalnya rasa nyeri,tidak nyaman,terganggu dan tidak tentram dan disfungsi organ tubuh. 3.Gejala Klinis tersebut menimbulkan dis- ability dalam aktivitas kehidupan sehari hari dan diperlukan untuk perawatan diri, serta kelangsungan hidup : mandi,makan, berpakaian,kebersihan diri dll).
URUTAN HIRARHI DIAGNOSIS GANGGUAN
JIWA ; 1.Gangguan Mental Organik. 2.Gangguan Mental dan Perilaku akibat zat psikoaktif. 3.Gangguan Psikotik : Skizofrenia,gangguan Skizotipal,gangguan waham. 4.Gangguan Suasana Perasaan/mood/afek: gangguan bipolar,depresi. 5. Gangguan Neurotik,gangguan somatoform, dan gangguan stress. 6.Sindroma Perilaku yang berhubungan de- ngan gangguan fisiologis dan faktor fisik. 7.Gangguan Kepribadian dan perilaku masa dewasa. 8.Retardasi Mental. 9.Gangguan Perilaku dan emosional dengan onset masa kanak dan remaja. 10.Kondisi lain yang menjadi fokous perhatian klinis. Perbedaan antara psikotik dan neurotik: Pada Psikotik : Hubungan dengan realitas terganggu,pada neurotik tidak. Pada Psikotik : pasien tidak menyadari kalau dirinya sakit,pada neurotik pasien menyadari kalau dirinya sakit. TERAPI DI BIDANG PSIKIATRI Terapi dalam jiwabukan hanya meliputi pengobatan dengan farmakologi,tetapi juga pemberian psikoterapi,serta terapi modalitas yang sesuai dengan gejala atau penyakit pasien yang akan mendukung penyembuhan pasien jiwa.Juga diperlukan dukungan kelu- argadan sosial yang akan meningkatkan penyembuhan karena pasien akan merasa berguna dalam masyarakat dan tidak merasa diasingkan dengan penyakit yang dialaminya. Pengertian : Farmakoterapi adalah pemberian terapi dgn menggunakan obat. Obat yang digunakan untuk gangguan jiwa disebut dengan psikofarmaka atau psikotro- pika. Jenis2 obat psikotropika : 1.Antipsikotik ,ada dua jenis : a.Antipsikotik tipikal :butirofenon (halope- ridol,fenotiazine (chlorpromazine,perphe nazine. b.Antipsikotik atipikal :clozapine,risperidone Indikasi : - mengatasi gejala2 psikotik :waham,halu- -Skizofrenia,psikosis organik,psikosis akut, meredakan halusinasi,delusi,pikiran kacau. - memblokade dopamin pada pasca sinaptik neuron diotak terutama pada sistem limbik dan sistem ekstrapiramidal. Efek samping : -gejala ekstra piramidal :otot kaku atau spas me,wajah topeng,disphagia,akatisia,tardive diskinesia,sakit kepala dan kejang. -tachicardi,aritmia,hipertensi orthostatik. Mata:pandangan kabur,glaukoma -Mulut kering,mual,muntah,konstipasi,diare, berat badan naik. -sering buang air kecil,retensio urine,impoten, eneuresis,amenorea,gynecomastia. -hematologi :anemia,leukopeni,agranulosito sis. -kulit : rash,dermatitis,fotosensitif. -sindroma neuroleptik maligna. KONTRA INDIKASI ; Gangguan kejang,glaukoma,usia lanjut, wanita hamil dan menyusui. TINDAKAN KEPERAWATAN ; -gejala ekstra piramidal :turunkan dosis,beri trihexilphenidil. 2.Antimanik : mood stabilizer. Indikasi: gangguan afektif tipe manik jenis :lithium.,efek terapi :stabilisasi mood efek samping :berat badan meningkat,peru bahan EKG,tremor,nyeri kepala,iritasi gaster Tindakan Keperawatan :awasi dosis,pengo- batan berkelanjutan,atasi gejala. 3.Anti Depresan : -sindroma neuroleptik maligna : stop obat, beri terapi simptomatik. -hipotensi orthostatik : monitor tekanan da- rah. -efek anticholinergik:minum banyak,diet diet tinggi serat. -agranulositosis :isolasi,antibiotik. Indikasi : depresi,nyeri berat dan kronis, enuresis anak > 6thn,gangguan obsesif kompulsif. Jenis :amitriptilin (trisiklik),MAO inhibitors (maclobamide)maprotilin dan trazodone. Efek terapi : meningkatkan mood. Efek samping :mengantuk,ggan fs seksual, Ggan gastrointestinal,tremor,hipotensi,mulut kering,konstipasi,retentio urine,agitasi dan gelisah. Tindakan Keperawatan : monitor efek sam- ping dan terapi simptomatis. 4.Anti Parkinson: Indikasi : gejala parkinson,gejala extra pira- midal. Jenis :trihexiphenidil,benadryl,sulfas atropin. Kontra indikasi :gangguan jantung,hipertensi, glaukoma,gastric ulcer,glaukoma,ibu hamil dan menyusui. Tindakan Keperawatan : hindari mengguna- kan alat berbahaya,beri setelah makan,perik sa laboratorium rutin dan hati2 pada lansia. 5.Anti Anxietas dan Hipnotik Sedatif: jenis :1.Benzodiazepin:diazepam (valium), lorazepam (ativan),aprazolam (xanax) 2.non benzodiazepin :buspirone,sulpiride. Indikasi : 1.gangguan anxietas 2.meredakan anxietas atau meredakan kete- gangan karena situasi tertentu. 3.gejala putus zat akut karena alkohol. 4.meredakan spasme otot. 5.menurunkan anxietas berat agar bisa di- berikan psikoterapi. Efek Samping : 1.Kelambatan mental,sedasi,vertigo,bingung, tremor,lelah,depresi,sakit kepala,anxietas, insomnia,kejang,delirium,kaki lemas,pelo, ataksia. 2.Hipotensi orthostatik,tachicardi,perubahan EKG 3.Mata kabur,midriasis,telinga tinitus. 4.Anoreksia,mual,mulut kering,diare,konsti- pasi. 5.Kulit :rash,dermatitis,pruritus. Kontra Indikasi : Penyakit hati,ginjal,lansia,glaukoma,kehamilan,men- nyusui,psikosis,ggan pernafasan sebelumnya, Reaksi hipersensitif. Tindakan Keperawatan : 1.Anjurkan tidak menggunakan alat berba- haya,menyetir. 2.Benzodiazepin menyebabkan ggan ereksi dan kesulitan orgasme. 3.Untuk menghentikan obat perlu bertahap 4.Monitor ketat pada lansia. 5.Hindari Penyalahgunaan. 6.Pemberian maksimal 100 hari.