Dampak Penggunaan

Narkotika Bagi Kesehatan

Ummu Kulsum Maulidia
DIII Gizi
P17110173028
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
 Struktur Presentasi

Apa itu narkotika?

Jenis narkotika menurut UU
Faktor penyebab prilaku menurut green & kreuter
Dampak penyalahgunaan narkotika
Dampak penyalahgunaan narkotika menurut Badan Narkotika Nasional
(2010)
Penanggulanagan narkotika
Kesimpulan
Daftar Pustaka
 Apa itu narkotika?

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari

tanaman atau bukan tanaman yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran ketika menggunakan dengan dosis
berlebih.
Rachman (1986) berpendapat bahwa narkotika
adalah zat yang jika dimakan atau dimasukkan
(disuntikan) ke dalam tubuh manusia, dapat
mengubah satu atau lebih fungsi badan
manusia.
 Jenis narkotika menurut UU

Menurut UU no 21 tahun 1997 di bagi menjadi 3 yaitu :

1. Golongan I : ~ golongan yang paling berbahaya
~ zat adiktif tinggi
~ Hanya untuk Penelitian pendidikan
~ ganja, heroin, kokain.
2. Golongan II : ~ zat adiktif kuat
~ untuk pengobatan maupun penelitian
~ benzetidin, betametadol dll.
3. Golongan III : ~ golongan yang memiliki zat adiktif ringan
~ untuk pengobatan atau penelitian
~ kodein dan turunannya
 Faktor penyebab prilaku menurut green & kreuter

1. faktor yang melekat atau memotivasi Faktor ini berasal dari dalam
diri seseorang yang menjadi alasan atau motivasi unruk melakukan
suatu perilaku.
2. faktor pemungkin Faktor ini memungkinkan atau mendorong suatu
perilaku dapat terlaksana.
3. faktor penguat faktor yang dapat memperkuat perilaku. Faktor ini
ditentukan oleh pihak ketiga atau orang lain yang meliputi keluarga.
 Dampak Penyalahgunaan Narkotika

Bagi diri sendiri : ~ Fungsi otak terganggu (ingatan, persepsi, perasaan)

~ Gangguan pada organ tubuh (hati, ginjal, paru paru,
jantung, lambung, reproduksi gangguan jiwa).
~ Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama,
sosial dan budaya (tindakan asusila, asosial, antisosial).
~ menimbulkan penyakit (HIV Aids hepatitis B dan C).
Bagi Keluarga : ~ Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah,
putus asa.
~ Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali
(pertengkaran, saling mempersalahkan, bermusuhan).
Lingkungan : ~ rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap
~ Kriminalitas dan kekerasan meningkat
~ Ketahanan kewilayahan menurun.
 Dampak penyalahgunaan narkotika menurut Badan Narkotika
Nasional (2010)

1. Depresan menekan system saraf pusat dan mengurangi fungsional tubuh

pemakainya merasa tenga, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak
saadarkan diri bahkan mematikan.
opioda, Putaw dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin (Mardani,
2008).
2. Stimulan Merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kesadaran.
Kafein, Kokain, Amphetamin.
Shubu dan Ekstasi.
3. Halusinogen daya perspsi atau mengakibatkan halusinasi.
kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin
dari jamur-jamuran.
yanh palingbanyak dipakai adalah marijuana atau ganja(Partodiharjo, 2012).
 Penanggulangan Narkotika

Pengobatan merupakan upaya yang harus segera dilakukan bila individu secara
positif sudah memberikan tanda-tanda kecanduan narkotika/obat keras.
Sedangkan rehabilitasi adalah pengembalian korban ke tengah-tengah masyarakat
merupakan upaya yang paling akhir, akan tetapi cukup rumit disebabkan oleh karena :
a. Adanya post addiction syndrome keadaan sudah mengalami pengobatan
penderita masih menunjukkan gejalagejala anxietas, depresi, keinginan untuk
memakai obat, keadaan emosional yang masih sangat labil.
b. Penderita masih sangat mudah terpengaruh pada lingkungan, sebabnya karena
adanya gangguan struktur kepribadian dasar, sehingga adanya penyesuaian-
penyesuaian dan pengendalian diri sangat labil. Di sinilah perlunya partisispasi serta
pengawasan professional.
 Kesimpulan

Narkotika sangat berbaahaya bagi kesehatan, psikologis, maupun

sosial.
Narkotika dapat merusak mental dan kesehatan fisik para
pengunannya.
Narkotika dapat merusak saraf hingga kematian.
Dampak psikologis yang ditimbulkan antara lain dapat berupa
gangguan konsentrasi dan penurunan daya ingat bagi pemakai.
Dampak bagi kesehatan penggunaan narkotika yang terlalu banyak
atau overdosis akan dapat menyebabkan kematian karena dosis yang
digunakan makin lama makin bertambah banyak sedangkan daya
tahan tubuh makin lama makin berkurang.
 Daftar Pustaka

Amrie, R. I. (2008). Psikologi kaum muda pengguna narkoba. Penerbit Salemba.

Lestary, H., & Sugiharti, S. (2011). Perilaku berisiko remaja di Indonesia menurut
Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan
Reproduksi, 1(3 Agt), 136-144.
Green, L.W. and Kreuter, M.W. 2005.Health program planning: an educational and
ecological approach (4lhed.). New York: McGraw-Hill.
Adlin. 2003. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika. Jakarta: Balai Penelitian
Agama dan Kemasyarakatan Proyek Pengkajian Pendidikan Agama.
Sofyan, Wilis, 2005. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Fransiska. 2003. Bahahya Penyalahgunaan Narkoba serta Usaha Pencegahan dan
Penanggulannya. Yogyakarta.
Waresniwiro. 1997. Narkotika Berbahaya, Jakarta: Mitra Bintibmas.
Partodiharjo. 2012. Kenali narkoba dan musuhi penyalahgunaannya, Jakarta: esensi.