Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 8

1. Ani Yuniani Efendi ( 151321035 )


2. Arwin Hidayat ( 151321036 )
3. Firhan Ali ( 151321041 )
4. Xena Nur Jaman ( 151321063 )

Prodi D3 Teknik Listrik


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bandung
PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA (PMT)
TIPE GAS SF6

GARDU INDUK 150 KV UNGARAN


Pengertian Pemutus Tenaga (PMT)
Pemutus Tenaga (PMT) merupakan
peralatan saklar / switching mekanis, yang
mampu menutup, mengalirkan dan memutus
arus beban dalam kondisi normal serta
mampu menutup, mengalirkan (dalam
periode waktu tertentu) dan memutus arus
beban dalam spesifik kondisi abnormal /
gangguan seperti kondisi short circuit /
hubung singkat.
1.Mekanisme penggerak (operating
mechanism).
2.Pemutus (interrupter).
3.Isolator penyangga dari porselen
rongga (hollow support insulator
porcelen).
4.Batang penggerak.
5.Penyambung diantara no.4 dan no.
12 (linkages).
6.Terminal-terminal.
7.Saringan (filters).
8.Silinder bergerak (movable cylinder).
9.Torak tetap (fixed piston)
10.Kotak tetap (fixed contact)
Jenis Isolasi Pemutus Tenaga
1. PMT dengan media pemutus gas SF6
Media gas yang digunakan pada tipe
PMT ini adalah Gas SF6 (Sulphur
Hexafluoride). Sifat-sifat gas SF6 murni ialah
tidak berbau tidak beracun dan tidak mudah
terbakar pada temperatur 150C .
Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai kekuatan
dielektrik yang tinggi (2,35 kali udara) dan kekuatan
dielektrik ini bertambah dengan pertambahan tekanan.
Sifat lain dari gas SF6 ialah mampu mengembalikan
kekuatan dielektrik dengan cepat, tidak terjadi karbon
selama terjadi busur, tidak mudah terbakar.
Dan pada masa lalu PMT dengan media pemutus
menggunakan SF6 ada 2 tipe, yaitu :
1. Tipe tekanan ganda ( Double Pressure Type ),
dimana pada saat ini sudah tidak diproduksi lagi.
2. Tipe Tekanan Tunggal
ada gambar 2 memperlihatkan prinsip kerja PMT SF6 secara umum.
PMT dalam keadaan tertutup, kontak tetap dan kontak bergerak masih
terhubung (a). Saat terjadi gangguan, kontak bergerak ditarik oleh
mekanik penggerak namun gas SF6 belum dilepaskan (b). Ketika
kontak bergerak dan kontak tetap benar-benar terpisah, akan muncul
busur api akibat arus yang besar, kemudian gas SF6 dilepaskan untuk
memadamkan busur api tersebut (c). Beberapa saat kemudian busur
api padam(d).
2. PMT dengan media pemutus minyak
3.PMT dengan media pemutus udara
4.PMT dengan media pemutus hampa udara
(vacuum)
PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA (PMT) GARDU INDUK
KRAPYAK

Data Peralatan PMT


Merk : SIEMENS
GERMANY
Type : 3AP1FG
Macam : 6CB
Standar : IEC
Nomor Seri : 35105685
Breaking cap/current : 50 KA
Arus Nominal : 3150 A
Tegangan Kerja : 170 kV
Jenis Media Gas/Oil : SF6
Tekanan Udara Gas : 6,8 Bar

Berat Gas SF6 : 7 Kg


Tahun Buatan : 2008
Pasangan : Luar
Pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT)
a. In Service / Visual Inspection
No Peralatan Kondisi Kondisi Simpulan

yang Awal Akhir

diperiksa

1 Pentanahan (grounding)

Kawat Baik Baik Normal

pentanahan

Terminal Baik Baik Normal

pentanahan

2 Lemari/Box Kontrol

Baut-baut Kencang Kencang Normal

wiring

kontrol &

proteksi

Kebersihan Bersih Bersih Normal

Heater Normal Normal Normal

Sumber Normal Normal Normal

tegangan

AC/DC

Lubang Tidak Tidak Normal


3 Bodi & Isolator

Kebersihan Kotor Bersih Normal

Bagian Tidak Tidak Normal

bodi yang ada ada

lecet
/berkarat
Bagian Tidak Tidak Normal
bushing ada ada
yang retak
Mekanik Kotor Bersih Normal
penggerak
4 Mekanik penggerak
Mekanik Normal Normal Normal
penggerak
Mur baut Kencang Kencang Normal
Pelumas Baik Baik Normal
pada roda
gigi &
pegas
transmisi
Pengungkit Normal Normal Normal
/lengan
penggerak
5 Minyak (khusus jenis LOC)

Level - - -

minyak

Kondisi - - -

minyak

(warna)

Kebocoran - - -

/ rembes

6 Percobaan ON /OFF PMT

Posisi ON Normal Normal Normal

Posisi OFF Normal Normal Normal

Indikasi Normal Normal Normal

posisi ON

/OFF
KESIMPULAN
Penulis Makalah : Taufik Ardian Ramadhana, NIM 21060110130072, Lahir di
Ambarawa 2 April 1992.

Sumber yang di ambil oleh penulis :


[1]Buku Petunjuk Batasan Operasi dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran
Tenaga Listrik Pemutus Tenaga (PMT), No. Dokumen : 7-22/HARLUR-
PST/2009, PT. PLN (Persero), 2010.

[2]Tobing, Bonggas L. Peralatan Tegangan Tinggi, Jakarta : Penerbit

PT Gramedia Pustaka Utama, 2003.


[3]Arismunandar.A dan Kuwahara.S.1991.

Teknik Tenaga listrik. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

[4]Arismunandar, Artono. 1984. Teknik Tegangan Tinggi. Jakarta: Pradnya


Paramita.

[5]Sulasno, Ir, Teknik dan Sistem Distribusi Tenaga Lisrik.Jilid I. Badan


Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2001.
TERIMAKASIH

Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai