IMUNISASI

*Campak*
Diberikan pada umur 9 bulan, 24 bulan & 6 tahun

Selain itu, imunisasi campak dapat diberikan umur 6-59 bulan &
SD kelas 1.

Jika telah mendapat imunisasi MMR usia 15-18 bulan & ulangan
umur 6 tahun, ulangan campak SD kelas 1 tidak diperlukan

Efek samping: Demam hari ke 5-6 setelah imunisasi berlangsung

selama 2 hari
 *Hib ( Haemophillus influenza tipe b)*
Hib salah satu penyebab terbanyak meningitis, juga bisa
menyebakan pneumoia, & epiglotitis.

Vaksin diberikan pada umur 2, 4, 6 bulan & diulang 15-18 tahun

Dapat diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi pada umur 2, 3, 4,

& 18 bulan, kombinasi dengan DTP-Hep B

Efek samping: demam, bengkak, kemerahan, & nyeri daerah

suntikan.
 *PCV (Pneumococcal vaccine)*
PVC berguna u/ mencegah pneumonia, meningitis & bakterimia

Dapat diberikan pada umur 2 bulan - 9 tahun

Jadwal vaksinnya 2, 4, 6 bulan & diulang 12-15 bulan

Dosis pertama tidak diberikan pada umur < 6 minggu

U/ anak resiko berumur 24-59 bulan vaksin PVC diberikan

bersamaan vaksin PPV23.

Efek samping yang bisa terjadi: pembengkakan & warna kemerahan

pada bagian yang disuntik, diikuti dengan demam ringan.
Jadwal dan dosis PVC
 *Influenza*

Diberikan pada umur 6 bulan - 23bulan

Imunisasi influenza diberikan setiap tahun, mengingat mudah

terjadi pergantian jenis virus yang beredar.

Efek samping: nyeri, bengkak & sakit daerah suntikan, demam,

batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala.
 *Rotavirus*
Vaksin Rotavirus merupakan jenis vaksin u/ mencegah diare.
Diberikan pada umur 2, 4, & 6 bulan.
Ada 2 vaksin rotavirus: monovalen secara oral 2x & pentavalen 3x
Vaksin rotavirus monovalen: dosis pertama diberikan pada umur 6-
14 minggu, dosis ke-2 diberikan interval minimal 4 minggu.
Vaksin rotavirus pentavalen: dosis pertama diberikan 6-12 minggu,
interval dari ke-2, dan ke-3 : 4-10 minggu, dari ke-3 diberikan pada
umur < 32 minggu
Efek samping vaksin rotavirus: nyeri pada
perut, mual & muntah, demam, serta diare.