Oleh :
Manajemen Mutu 1
Konsep Sistem Manajemen Mutu
Manajemen Mutu 2
Konsep Sistem Manajemen Mutu
Manajemen Mutu 3
Esensi SMM
Manajemen Mutu 4
8 Prinsip Penerapan SMM yang efektif
Kepemimpinan
Kepuasan pelanggan
Keterlibatan karyawan
Perbaikan terus menerus
Pendekatan proses
Pendekatan sistem untuk manajemen
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta
Hubungan yang saling memberikan manfaat
dengan supplier
Manajemen Mutu 5
Tugas Pemimpin dan Manajer
Pemimpin Manajer
1. Mengembangkan VISI 1. Merencanakan (Plan)
(Vision) 2. Mengorganisasikan
2. Menyesuaikan (Align) (Organize)
3. Memberdayakan 3. Mengatur (Direct)
(Empower) 4. Mengkoordinasikan
4. Melatih (Coach) (Coordinate)
5. Mempedulikan 5. Mengendalikan
(Control)
MEMPERBAIKI SISTEM MEMPEROLEH HASIL
Manajemen Mutu 6
Tanggung jawab manajemen:
Komitmen
Manajemen puncak melakukan sosialisasi kepada para
staf tentang pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan
dan regulasi melalui berbagai kesempatan
Manajemen puncak menerbitkan Kebijakan mutu
Manajemen puncak menetapkan Sasaran mutu
Manajemen puncak memastikan adanya kegiatan untuk
menilai efektifitas sistem manajemen mutu melalui
pelaksanaan Prosedur Tinjauan manajemen
Manajemen puncak memastikan ketersediaan
sumberdaya untuk melaksanakan sistem manajemen
mutu
Tanggung jawab manajemen:
Rencana Mutu
Manajemen puncak menetapkan Sasaran Mutu (termasuk
persyaratan produk) sesuai pada fungsi dan tingkatan
yang relevan, dapat diukur dan konsisten dengan
Kebijakan Mutu.
Manajemen puncak menetapkan Rencana Pelaksanaan
Sistem Manajemen Mutu termasuk Rencana Pencapaian
Sasaran Mutu.
Manajemen puncak memastikan integritas pelaksanaan
sistem manajemen mutu tetap terjaga meski sedang
melakukan perbaikan/penyempurnaan sistem manajemen
mutu.
Prinsip dan Unsur Pokok dalam TQM
Kepuasan Pelanggan
Perbaikan Berkesinambungan
Hensen dan Brunnell
Manajemen Mutu 10
Konsep Perbaikan Berkelanjutan
Perbaikan 3
A P3 A S3
C D C D
Perbaikan 2 Standar 4
A P2 A S2
C D C D
Perbaikan 1
Standar 2
A P1 A S1
C D C D
Standar 1
Manajemen Mutu 11
Konsep P-D-C-A
Plan :
Tetapkan sasaran dan proses yang diperlukan untuk menyajikan
hasil sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan kebijakan organisasi
DO :
Mengimplemantasikan proses
Check :
Memantau dan mengukur proses dan produk terhadap kebijakan,
sasaran dan persyaratan bagi produk dan melaporkan hasilnya
Action :
Lakukan tindakan yang secara berkesinambungan untuk
meningkatkan kinerja
Manajemen Mutu 12
Siklus Pemecahan Masalah
Tindakan Temukan
perbaikan Masalah
Pilih sebab yang
Standarisasi Dokumen Signifikan
Tentukan target
Tentukan masalah Dan susun rencana
berikutnya A P tindakan
C D
Laksanakan
Lakukan Tindakan
Monitoring Sesuai
evaluasi rencana
Manajemen Mutu 13
Butir Prinsip Manajemen Deming
Manajemen Mutu 14
Bertanya mengapa 5 kali - contoh
Manajemen Mutu 15
Diagram Tulang Ikan
Expectation
Manajemen Mutu 16
Men Lingkungan
Metode Material
Manajemen Mutu 17
Mutu Pelayanan
Manajemen Mutu 18
Pengelolaan Sumber Daya:
Sumber Daya Manusia
Sarana Yankes menetapkan Standar Kompetensi Staf
Sarana Yankes menyediakan pelatihan atau kegiatan lain
untuk memenuhi atau meningkatkan kompentensi staf
Sarana Yankes menilai efektifitas pelatihan dan kegiatan
tersebut diatas
Sarana Yankes mendorong setiap staf untuk menyadari
kaitan antara mutu dengan kompetensi, tugas dan
wewenangnya.
Sarana Yankes memelihara rekamanan mengenai
pendidikan, pelatihan, keahlian dan pengalaman kerja
yang dialami oleh setiap staf.
Manajemen Mutu 20
Pelayanan Unggulan
Manajemen Mutu 21
Prinsip Umum
Manajemen Mutu 22
3 Alternatip Strategi Bisnis Untuk
Mencapai Keunggulan Bersaing
Cost-leadership Strategy
Differentiation Strategy
Focus Strategy
Manajemen Mutu 23
Cost-leadership strategy
Manajemen Mutu 24
Differentiation Strategy
Manajemen Mutu 26
Kelemahan Differentiation Strategy
Manajemen Mutu 27
Focus Strategy
Manajemen Mutu 29
Mekanisme Untuk Memahami Pelanggan
Tinggi
Lewel 3
1. Benchmarking
2. Survey Terstruktur
Lewel 2 Pemahaman
1. Hot Line Penuh
2. Survey tidak tersetruktur Thd eks
3. Analisa data penjualan
Pelanggan
4. Umpan balik dari pelanggan
Lewel 1
Menampung
Rendah
Keluhan
Reaktif Proaktif
Manajemen Mutu 30
Kepuasan pelanggan rumah sakit atau organiasi
pelayanan kesehatan lain atau kepuasan pasien
Dipengaruhi banyak faktor, antara lain yang
Bersangkutan dengan :
Pendekatan dan perilaku petugas, perasaan pasien terutama saat pertama kali
datang.
Mutu informasi yang diterima, seperti apa yang dikerjakan, apa yang dapat
diharap
Prosedur perjanjian
Waktu tunggu
Fasilitas umum yang tersedia
Fasilitas perhotelan
Outcome terapi dan perawatan yang diterima
Pelanggan adalah :
Orang yang paling penting dalam setiap kesibukan atau bisnis kita
Tidak tergantung pada kita. Kita bergantung pada mereka
Tidak merepotkan kita, mereka adalah yang kita maksud
Bagian dari kita, bukan di luar kita
Tidak sekedar statistik. Mereka memiliki perasaan, seperti kita.
Orang yang datang kepada kita dengan kebutuhan dan keinginannya
adalah tugas kita untuk memenuhinya
Mereka adalah darah kehidupan organisasi, tanpa mereka kita tidak
ada.
Pandangan Pasien terhadap Mutu
2 4
3
1. Tanggung jawab manajemen:
Kebijakan Mutu
Manajemen puncak menyusun Kebijakan Mutu:
Sesuai dengan tujuan Sarana Yankes
Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan perbaikan
berkelanjutan
Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau
sasaran mutu.
Manajemen puncak memastikan bahwa Kebijakan Mutu
dikomunikasikan dan dipahami oleh setiap staf.
Manajemen puncak akan meninjau Kebijakan Mutu secara
berkala minimal setiap tahun agar tetap sesuai.
2. Pengelolaan Sumber Daya:
Sumber Daya Manusia
Sarana Yankes menetapkan Standar Kompetensi Staf
Sarana Yankes menyediakan pelatihan atau kegiatan lain
untuk memenuhi atau meningkatkan kompentensi staf
Sarana Yankes menilai efektifitas pelatihan dan kegiatan
tersebut diatas
Sarana Yankes mendorong setiap staf untuk menyadari
kaitan antara mutu dengan kompetensi, tugas dan
wewenangnya.
Sarana Yankes memelihara rekamanan mengenai
pendidikan, pelatihan, keahlian dan pengalaman kerja
yang dialami oleh setiap staf.
3. Realisasi produk:
Pembelian/pengadaan
Proses Pembelian
Sarana Yankes mengevaluasi dan memilih pemasok (rekanan)
berdasarkan kemampuannya untuk menyediakan produk (barang
dan jasa) yang dibutuhkan oleh Sarana Yankes
Informasi Pembelian
Sebelum melaksanakan pembelian, Sarana Yankes menetapkan
dan menyediakan informasi kepada pemasok mengenai
persyaratan produk atau persyaratan kualifikasi personil atau
persyaratan sistem manajemen mutu yang dibutuhkan.
Verifikasi Produk yang dibeli
Sarana Yankes menetapkan dan melaksanakan cara melakukan
verifikasi terhadap produk yang dibeli baik
3. Realisasi produk:
Pengendalian Alat ukur (Alat pemantau)
Sarana Yankes menentukan pemantauan dan pengukuran
yang diperlukan untuk memberikan bukti kesesuaian
produk. Sarana Yankes juga menentukan alat pemantau
dan alat ukur.
Sarana Yankes menentukan Prosedur Pemantauan dan
Pengukuran Produk
Bila perlu alat ukur dikalibarasi atau diverifikasi secara
periodik; Disesuaikan ulang; Diidentifikasi status
kalibrasinya; Dijaga dari hal yang dapat merubah status
pengukurannya; Dilindungi dari kerusakan dan kesalahan
selama penanganan, perawatan dan penyimpanan
Rekaman hasil kalibarasi harus dipelihara
4. Pengukuran, analisis dan perbaikan:
Umum
Sarana Yankes: Membuktikan kesesuaian produk,
Memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu,
Melakukan perbaikan secara terus-menerus.
Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan,
Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Proses,
Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Produk,
Prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian Produk,
Prosedur Internal Audit
Prosedur Peningkatan Berkelanjutan,
Prosedur Tindakan Koreksi,
Prosedur Tindakan Pencegahan
4. Pengukuran, analisis dan perbaikan:
Manajemen Mutu 47
STRATEGI PERBAIKAN MUTU
Manajemen Mutu 48
Indikator manajemen mutu rumah sakit akan mencerminkan
mutu pelayanan dari rumah sakit tersebut. Fungsi dari penetapan
indikator tersebut antara lain sebagai alat untuk melaksanakan
manajemen kontrol dan alat untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang
akan datang.
Manajemen Mutu 49
Empat prinsip utama dalam Total Quality
Manajemen
Kepuasan Pelanggan
kualitas tersebut ditentukan oleh pelanggan
Pelanggan itu sendiri meliputi pelanggan internal
dan eksternal
Respek Terhadap Setiap Orang
setiap dokter dan suster dipandang sebagai
individu yang memiliki talenta dan kreativitas
tersendiri yang cepat dan tanggap
Manajemen Mutu 50
Empat prinsip utama dalam Total Quality
Manajemen
Manajemen Mutu 51
Penerapan Manajemen Mutu Terpadu
Manajemen Mutu 52
Tanamkan satu falsafah kualitas
Manajemen Mutu 53
Membimbing dan menunjukkan
kepemimpinan yang bermutu
Manajemen Mutu 54
Adakan perubahan terhadap sistem yang
lebih kondusif
Manajemen Mutu 56
Faktor kepuasan pasien merupakan indikator yang mampu
menunjukkan kualitas pelayanan sebuah organisasi.
Manajemen Mutu 57
pengelola seharusnya berupaya melakukan dan
mensinergikan manajemen mutu terpadu rumah Sakit
berdasarkan ketersediaan fasilitas dan peralatan medis
yang didukung oleh tenaga medis yang cukup handal
dalam bidangnya
Manajemen Mutu 58
pengelola seharusnya berupaya melakukan dan
mensinergikan manajemen mutu terpadu rumah Sakit
berdasarkan ketersediaan fasilitas dan peralatan medis yang
didukung oleh tenaga medis yang cukup handal dalam
bidangnya
Manajemen Mutu 59
Penerapan TQM in Hospital
Adi Prasetya (2006)
Menumbuhkan
Survey Budaya
Kepusan Kualitas
Pelanggan RS
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus
lebih baik dari hari ini
Tidak boleh ada satu hari pun yang lewat tanpa perbaikan
/peningkatan
Perbaikan tidak harus memerlukan investasi yang besar
KAIZEN
Manajemen Mutu 63
Latar Belakang
PT Astra Internasional dan General Elektric, adalah dua
contoh organisasi yang sangat menyadari pentingnya sistem
manajemen, dan mengelolanya dengan sangat baik
sehingga menjadi salah satu faktor kekuatan yang membuat
kedua organisasi ini maju.
Dengan sistem manajemen model ATQM (Astra Total
Quality Management), perusahaan ini mampu berkembang
dengan mantap.
GE juga menorehkan prestasi yang luar biasa, melalui
sistem manajemen mutu Six Sigma, GE mampu
mendongkrak kinerja bisnisnya secara luar biasa.
Manajemen Mutu 64
Quality Service
Zeithaml, Berry and Parasuraman (1985)
Tangibles
Reliability
Kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan
Responsiveness
Assurance
Bebas dari bahaya resiko atau keragu-raguan
Empati
Manajemen Mutu 66
Visi dan Kebijakan Mutu
Manajemen Mutu 67
Pendekatan ISO 9001:2001
dan BSC Untuk menciptakan
Keunggulan Bersaing
Proses
ISO
Sasaran Mutu
berdasarkan harapan
dan keinginan konsumen
Manajemen Mutu 68
Memahami masalah dalam kontek
proses terjadi
Apa yang terjadi di area utama (dijawab
dengan prinsip PARETO Vilfredo Pareto)
Apa yang menjadi akar penyebab masalah
root causes (dijawab dengan mengapa lima
kali (five Whys- dikembangkan oleh Kaoro
Ishikawa) ditekankan pada symptom,
sauses, root couse)
Analisis Diagram Tulang Ikan dengan
memasukkan 5M dan 1 E - Kaoro Ishikawa
Manajemen Mutu 69