KAMPANYE

PROGRAM PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT
PROMOSI KESEHATAN
Adalah bagian integral yang tidak
terpisahkan dari program kesehatan
Membantu meningkatkan cakupan
program kesehatan
Memberdayakan masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan yang
berbasis perilaku
STRATEGI KOMUNIKASI
Suatu cara untuk mengatur pelaksanaan
proses komunikasi sejak dari
perencanaan, pelaksanaan sampai
dengan evaluasi, untuk mencapai suatu
tujuan, dalam hal ini adalah program
kesehatan
TUJUAN STRATEGI KOMUNIKASI

Pesan mudah dipahami secara benar;

Masyarakat dapat menerima pesan
dengan baik;
Kegiatan dapat termotivasi untuk
dilakukan
 Langkah 1 : Pemetaan Masalah
Riset dan Pengumpulan data. Bisa diambil dari laporan rutin
permasalahan kesehatan di wilayah, penilaian subjektif terhadap
kondisi masyarakat, dll
Wawancara mendalam. Hadir ke suatu wilayah dan mendengar
sendiri permasalahan akan membuat promotor kesehatan lebih
tajam dalam menganalisa masalah.
Membaca data. Seorang Promotor Kesehatan harus pandai
merangkum sebuah data menjadi cerita. Misalkan : jika angka
kematian Ibu akibat melahirkan tinggi di suatu wilayah x, maka
kira2 penyebabnya apa? Adakah data kunjungan kehamilan ibu?
Adakah jarak yang sulit ditempuh dari rumah ke fasilitas
persalinan? Adakah tenaga terlatih di wilayah tsb
Menyimpulkan data, Misal : Kasus DBD > Hasil PSN pada kolah
KM ABJ rendah > Pesan : Kolah KM dikuras tiap minggu
Langkah 2 : Mengidentifikasi Sasaran

Pendukung Pihak Netral Lawan

Posyandu Media Dukun
Bidan Tokoh Masyarakat Praktek Ilegal
Kader PKK Artis
Keluarga

Pendukung Netral adalah pihak Lawan biasanya adalah

adalah orang/ yang tidak memihak pihak yang pasti
lembaga yang atau menolak bersebrangan atau
setuju dengan program kesehatan memiliki kepentingan
program kita. Namun kita bisa yang akan terlindas jika
kesehatan kita mengajak mereka program kesehatan kita
jadi pendukung. berjalan.
Langkah 3 : Mengembangkan
Tujuan Komunikasi
Spesifik
Terukur
Realistis
ada timeline
Bisa dicapai
Ada dampak
Langkah 4 : Membuat Pesan Kunci

Kalimat yang menyatakan masalah

Ada solusi
Call to action/ ajakan untuk mau bertindak
Ada kata keterangan waktu
 Ojo l
al
- b ap ak dikur i, kolah e
k as
Bapa oklah di semi
k ng g u
mero mah seka
li
ru
luar
Langkah 5: Peran serta dan Kemitraan

Usaha Kesehatan Bersama Masyarakat

Gerakan Masyarakat
Organisasi Masyarakat
Dunia Usaha
Langkah 6 : Mengidentifikasi Sumberdaya

Sumber daya yang dimaksud misalkan:

dana, SDM, masyarakat, alat
Meminta untuk menggunakan nama
kelompok adalah cara yang bagus untuk
berinvestasi dalam komunikasi. tetapi, jika
kelompok ini tidak memberikan sesuatu,
mereka tidak benar-benar 'partner,
"mungkin mereka adalah" sponsor
 Langkah 7 : Kegiatan & Waktu
Buat timeline kegiatan yang jelas, biasanya
dipresentasikan dalam bentuk matriks

April Mei Juni Juli Augst Sep Okt Nov Des

Persiapan Koordinasi Bina Bina Bina Bina Persiapan Bulan Monev

Program PHBS suasana suasana suasana suasana survei PHBS
Sarana Pertemuan linsek Pembinaan Pembinaa Pembinaa Pembinaa Sosialisasi Survei Entry dan
Prasana Pertemuan dengan dusun n dusun n dusun n dusun pendataan Lomba pelaporan
Tim toma Penyuluhan Penyuluha Penyuluha Penyuluha Penyusuna Evaluasi
Identifikasi Advokasi ke Pembuatan n n n n tim Feed Back
permasalahan pimpinan wilayah media Pembuata Pembuata Pembuata Pelatihan Perencanaan
dari tahun dan toma (spanduk, n media n media n media dan program
sebelumnya sticker, dll) (spanduk, (spanduk, (spanduk, pembekala berikutnya
Pembuatan sticker, sticker, sticker, n
identitas : dll) dll) dll)
kaos, topi, Pembuata Pembuata Pembuata
dll n identitas n identitas n identitas
: kaos, : kaos, : kaos,
topi, dll topi, dll topi, dll
Langkah 8 : Kampanye
Menyusun kampanye kit seperti : logo dan
turunannya : spanduk, baliho, poster, leaflet,
kaos, topi
Menyusun kegiatan yang melibatkan
masyarakat dan stakeholder : senam bersama,
talkshow, seminar
Ciptakan bina suasana di semua media: televisi,
radio, billboard, sosial media etc
Kampanye
Pembuatan model pemberdayaan masyarakat seperti Remaja peduli
ASI (1000 HPK), pelatihan membuat bekal sekolah secara berkala
Perlombaan2 PHBS misal lomba mengelompokkan sayur-sayuran,
lomba cuci tangan, mural
Peningkatan kompetensi PHBS kader dasawisma
Lomba Olimpiade PHBS bagi generasi muda (Orasi, Story telling,
Debat)
Model pembinaan dusun PHBS selama 2 tahun.
Menyebarluaskan informasi PHBS terutama bagi anak-anak seperti
Panggung boneka PHBS
Pelaksanaan Kampanye Kesehatan

Tujuan: Menyebarkan pesan dan kampanye

kesehatan ke masyarakat lewat berbagai media.
Sasaran:
Masyarakat luas
Kader kesehatan prov, kab/kota
Puskesmas
 Pelaksanaan
Kampanye Kesehatan

Kampanye Program PHBS :

1. CTPS
2. Makan Buah dan Sayur
3. Aktivitas Fisik
4. Tidak Merokok
5. ASI Eksklusif

16
Saluran Media:
Media Sosial (twitter, facebook, youtube,
website)
Media Luar Ruang (billboard, reklame)
Media elektronik (TV lokal, spot radio, video
edukasi)
Media cetak (Poster, leaflet, buku saku, koran,
majalah, buletin)
Pameran Kesehatan (Bantul Expo, Karnaval,
HKN)
Mobilisasi massa, dialog interaktif
Langkah 9 : Hasil
Program yang telah dilaksanakan
Pesan yang telah disampaikan
Lokasi yang telah disasar
Langkah 10 : MONEV
Jumlah RT/Dusun ber PHBS
Indikator yang memiliki nilai terendah
Penyempurnaan pesan dan media yang
digunakan
Perubahan strategi?
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
5/27/17
PESAN
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
MEDIA KAMPANYE KESEHATAN

5/27/17
TERIMA KASIH