Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PERCEPATAN

PELAKSANAAN APBD
PROVINSI JAWA TIMUR
(kasus 1 dan 6)
UNTUK MENCAPAI REALISASI PENYERAPAN DAN
KUALITAS PERTANGGUNGJAWABAN
Oleh :
Anas Isnaeni (NIM 165020304111002)
Pokok Bahasan

(nomor 1) Sering terlambat turunnya


Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi
Khusus (DAK) dari beberapa
Kementerian/Lembaga, sehingga
berpengaruh terhadap percepatan
realisasi anggaran
(nomor 6) Pelaksanaan perencanaan
dan kegiatan fisik dilakukan pada
tahun anggaran yang sama
Pembahasan Kasus Nomor 1
Petunjuk Pelaksanaan DAK
Kondisi Kriteria
Pemerintah Daerah menunggu Guna memastikan pelaksanaan
petunjuk pelaksanaan DAK dari sesuai dengan prioritas nasional
Pemerintah Pusat sebelum dan urusan daerah, pemerintah
melaksanakan kegiatan pusat mengeluarkan petunjuk
pelaksanaan DAK sebagai
Hasil (output dan outcome) dari pedoman untuk pemda
penyaluran DAK belum sesuai Diperlukan petunjuk pelaksanaan
dengan pencapaian target kegiatan berupa urusan teknis
nasional dalam DAK yang diatur oleh
Pelaporan atas penyaluran DAK Kementerian/Lembaga terkait
menunjukkan belum meratanya Penyaluran DAK merata sepanjang
realisasi pelaksanaan kegiatan periode tahun berjalan untuk
sepanjang periode memastikan keberlangsungan
pembangunan
Penyebab Akibat
Petunjuk pelaksanaan DAK Fisik Tren penyerapan DAK
diterbitkan oleh masing-masing meningkat tajam pada akhir
Kementerian/Lembaga terkait tahun anggaran, sedangkan di
berganti setiap tahun awal tahun minim realisasi
Pembahasan teknis juklak DAK Terdapat kegiatan yang tidak
belum ditetapkan norma waktu optimal dilaksanakan atau
penyelesaiannya dibatalkan pemda karena
Pemeriksaan atas waktu yang terbatas
pertanggungjawaban Pemda tidak berani
penggunaan dana meminta melaksanakan kegiatan jika
landasan hukum yang belum ada petunjuk
mengatur ketentuan teknis pelaksanaan dari pemerintah
pelaksanaan kegiatan pusat
Solusi
Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat serta
meminta bantuan asistensi langsung dari
Kementerian/Lembaga terkait urusan teknis yang
memerlukan pendampingan.
Sambil menunggu juklak ditetapkan, pemda perlu lebih
mempersiapkan perencanaan dan hal pendukung terkait
pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan sebelum DAK
turun, sehingga saat juklak keluar, kegiatan langsung dapat
dijalankan dengan cepat
Penerbitan Peraturan Presiden No. 123 tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik sebagai petunjuk
pelaksanaan yang meliputi semua bidang kegiatan dan
berlaku tidak hanya dalam satu tahun
Pembahasan Kasus Nomor 6
Pelaksanaan Perencanaan dan
Kegiatan Fisik
Kondisi Kriteria
Pengesahan dokumen Perencanaan atas kegiatan fisik
perencanaan baru selesai harus sudah diselesaikan sebelum
dilakukan pada saat tahun tahun anggaran berjalan
anggaran berjalan (Permendagri 31 tahun 2016)
Proses penyusunan anggaran
Pembahasan anggaran pada dilakukan dengan memperhatikan
tingkat DPRD sering sinkronisasi dengan kebijakan
dipengaruhi oleh faktor politis pemerintah pusat, RPJMD,
sehingga memakan waktu lebih kemampuan fiskal daerah
lama Keterlambatan pengesahan
Pelaksanaan kegiatan fisik anggaran mendapatkan sanksi
membutuhkan waktu yang berupa penundaan gaji dan
lama (bisa lebih dari satu tahun pemotongan DAU dari Pemerintah
anggaran) Pusat
Norma Waktu Penyusunan APBD
(Permendagri 31 tahun 2016)
Penyebab Akibat
Belum dipatuhinya norma Pemda tidak dapat memastikan
waktu perencanaan anggaran kapan dilakukannya
Belum tuntasnya pemenuhan pelaksanaan kegiatan dan
dokumen administratif perencanaan arus kas untuk
persyaratan pengajuan mendanai kegiatan
anggaran dan rendahnya Terdapat item anggaran yang
kompetensi penyusun anggaran tidak bisa dilakukan pencairan
Hierarki penyampaian usulan pada awal tahun (blocking) dan
anggaran yang panjang dan sanksi dari Pemerintah Pusat
terkait banyak pihak Pengesahan anggaran baru
menyulitkan pemda untuk dapat diselesaikan pada saat
mengajukan anggaran tahun anggaran berjalan
Solusi
Pemda dalam upaya memperkuat perencanaannya, perlu
memberikan dukungan yang cukup pada input dan sistem
yang dapat melakukan proses perhitungan anggaran lebih
cepat.
Pemda perlu selalu memperhatikan norma waktu
perencanaan anggaran yang telah ditetapkan dalam
peraturan sehingga perencanaan anggaran dapat
diselesaikan sebelum tahun anggaran baru dimulai
Penyederhanaan proses telaah usulan anggaran dengan
memperhatikan urutan prioritas kegiatan dalam
pembahasan dengan DPRD
Khusus terkait kegiatan fisik yang tidak bisa diselesaikan
dalam satu tahun periode anggaran, pemda perlu
memperhatikan kebersinambungan anggaran antarperiode
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai