Anda di halaman 1dari 12

PENDEKATAN SYSTEM DALAM Egina Rizkiani

Raihan Arib Ramadani


BIDANG MANAJEMEN Septina Dyah Maulidina
PENGANTAR
Pada dasarnya ada dua hal pokok yang berkaitan dengan abad sistem, yaitu:
1. Cara pendekatan sistem ( the systems approach) atau sistem- sistem konseptual.
2. Sistem- sistem informasi manajemen (management information systems) atau sistem-
sistem terapan (applied systems)
Approach sistem merupakan sebuah filsafat yang memandang sebuah perusahaan
sebagai sebuah sistem.
SIMBIOSIS MANAJER ILMUAN
BAGAIMANA CARA MANAJER MELAKSANAKAN MANAJEMEN?
1. pengalaman
2. ilmu pengetahuan
3. intuisi yang mengendalikan tindakannya
Jika dikombinasikan akan menghasilkan sinergi yang diperlukan untuk manajemen
organisasi karena mencakup pengkondifikasian pengalaman pribadi dan
pengetahuan serta pengalaman dalam seuatu bentuk yang dapat ditransmisi ke
pihak lain.
Cara pendekatan system mulai dengan asumsi bahwa manajer dan ilmuan memiliki
persamaan tertentu yaitu : pandangan mereka tentang organisasi sebagai sebuah
sistem.
MENERAPKAN PENDEKATAN SYSTEM TERHADAP
KEGIATAN MANAJEMEN
Fase A: Disadarinya sesuatu hal dan keyakinan
Langkah I: Memandang organisasi sebagai sebuah sistem.
Langkah II: Mengkonstruksi sebuah model.
Langkah III: Memanfaatkan teknologi Informasi sebagai alat untuk
mengkontruksi model untuk melaksanakan
eksperimentasi dengan model tersebut (simulasi).
Fase B: Implementasi
Langkah I: Mengembangkan dan mempertahankan suatu consensus
Langkah II: Sistem organik ditinjau dari sudut pandangan holistic
Langkah III: Mengadakan penelitian organisasi secara holistic
FASE A: DISADARINYA SESUATU HAL DAN
KEYAKINAN
Langkah 1. Memandang Organisasi Sebagai Sebuah Sistem
Organisasi dibagi menjadi beberapa departemen
pandangan system menekankan hubungan antara organisasi dan lingkungan eksternalnya,
dalam hal manajer hubungan tersebut, sang manajer harus mengidentifikasi:
Input: manusia, bahan dan peralatan, uang
Proses: diproses dengan prinsip ekonomi tertentu (prinsip kombinasi dengan biaya
terendah)
0utput: produk, sampah, polusi
Input, proses, output dikoordinasi melalui fungsi:
Penetapan tujuan
Pengambilan keputusan
Pengawasan
FASE A: DISADARINYA SESUATU HAL DAN
KEYAKINAN
Langkah 2. Mengkonstruksi Sebuah Model
Tujuan mengkonstruksi sebuah model adalah
untuk memahami dunia nyata (realitas) dengan
jalan mengorganisasinya dan
menyederhanakannya.
Model mewakili realitas tetapi ia bukan realitas
Apabila model tertentu merupakan abstraksi
realitas yang terorganisai, maka sistem yang
bersangkutan merupakan realitas yang
diorganisasi.
Hubungan antara model dan system
disebabkan kapasitas kognitif manusia yang
terbatas, maka fenomin dunia nyata dijadikan
model yang dirancang dengan sistem
FASE A: DISADARINYA SESUATU HAL DAN
KEYAKINAN
Langkah 3. Memanfaatkan teknologi informasi
Manajer ingin mengetes model yang bersangkutan sebelum ia
mengkonversinya ke dalam sistem yang bersangkutan dengan
memanfaatkan computer.
Terdapat 3 macam simulasi:
Simulasi oleh manusia: simulasi dengan latihan maupun analisis kepekaan
Simulasi oleh computer: perubahan-perubahan tertentu dimulai oleh
komputer yang merekomputasi hasil-hasil perubahan-perubahan tersebut
Simulasi manusia dan mesin: dinamakan Business Gaming maka penting
bagi manajer yang melaksanakan aktivitas-aktivitas dalam praktik.
FASE B: IMPLEMENTASI
Langkah 1.
Tugas ilmu system adalah menegmbangkan dan mempertahankan suatu
konsensus antara para pemraktiknya sehubungan dengan:
Sifat problem ilmiah
Metode yang digunakan untuk menghadapi problem tersebut.
Dalam memelajari system organic terbuka ada 2 proses pokok yaitu:
Pertumbuhan: sebuah syarat yang diperlukan untuk survival sebuah
sistem.
Pengendalian: kemampuan sebuah sistem untuk mempertahankan suatu
tingkat pertumbuhan selaras dengan kapasitasnya dan toleransi
lingkungannya
FASE B: IMPLEMENTASI
Langkah 2. Sistem organik ditinjau dari sudut pandangan holistic
Setiap manajer dapat menjadi seorang manajer sistem dengan cara
pendekatnya:
Selalu mulai bertolak dari universum, pengalaman-pengalaman yang
mungkin dialami hanya merupakan kejadian-kejadian local
Apabila saya menggambar sebuah lingkaran, maka saya segera ingin
keluar dari lingkaran tersebut.
Para manajer yang dalam tindakan-tindakan mereka dipengaruhi oleh
kedua prinsip tersebut mulai mempelajari dunia sekitar mereka dengan
mengidentifikasi universum merekamaksudnya departemen mereka yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya.
FASE B: IMPLEMENTASI
Langkah 3.
Mengadakan penelitian organisasi secara holistic sebagai sebuah
system organic terbuka dalam kondisi yang terus menerus
berubah dibantu oleh proses pembuatan model
Penelitian berfokus pada hasil yang sangat mungkin terjadi
sehubungan dengan aktivitas yang dilaksanakan.
RUMUS-RUMUS
1. Pahami dahulukemudian: lakukan diagnosis dan ketiga: buatlah resepnya.
Problem manajemen diperlukan pemecahan yang akan memengaruhi kejadian masa dating
Menjabarkan informasi yang tidak lengkap
Manajer memahami perusahaan sebagai proses yang berkelanjutan, mengamati proses
interaksi keseluruhan, mengobservasi konsep dari pengamatan
2. Laksanakan konseptualisasiKuantifikasiSimulasiRekonseptualisasiTerapkan.
Manajer menyusun model yang mengandung pemikiran paling abstrak dan model fenomin
manajerial yang terinci
Memahami dan mengorganisasi interaksi-interaksi antara elemen-elemen yang merupakan
bagian dari fenomin-fenomin yang sedang dipelajari ke dalam suatu jaringan kerja logis
berupa hubungan-hubungan dengan cara demikian rupa hingga mereka mengungkapkan
arah struktur yang mendasarinya.
Kerangka dasar yang dicapai dari teori sistem umum kemudian dikonversi ke dalam sebuah
jaringan kerja kuantitatif dimana hubungan-hubungan logikal diberi nilai-nilai ekonomik
KESIMPULAN
Pendekatan sistem memberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu keseluruhan dan
sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas.
Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan dan bergantung satu dengan yang lain,
tetapi bila berbagai elemen tersebut berinteraksi, maka akan membentuk suatu kesatuan yang
menyeluruh. Jadi, menurut difinisi, hampir setiap fenomena dapat dianalisa dan disajikan dari sudut
pandangan sistem.
Pendekataan sistem tertutup adalah pandangan siklus. Tidak ada masukan eksternal yang
dipertimbangkan.
pendekatan sistem terbuka memperlakukan organisasi sebagai suatu sistem masukan - keluaran yang
energetik dan secara menyolok terbuka dalam interaksinya dengan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai