Anda di halaman 1dari 17

PENGATURAN, PERGERAKAN

DAN ORIENTASI

BERNADETA YEFRITA
MARIA KRISTINA TIWE
ANDI ASRI AS- SAKINAH MS
Pengaturan hewan

lingkungan heterogen
Intensitas interaksi
secara tidak acak dalam ruang dan
Ketidak seragaman sumber kehidupan waktu.

Lingkungan homogen
pengaturan homo srequire
tidak terjadinya
keseragam sumber kehidupan interaksi dalam ruang
secara random dan jarak.
DISTRIBUSI INDIVIDU LOKAL

Terjadi pada 2 tingkatan

Populasi Individu
pemilihan habitat ; Habitat kecil yang
ketersediaan menguntungkan dan
sumber daya untuk berkitan dengan
kelangsungan hidup penempatan individu
sejenis
Secara konseptual, setiap individu memiliki jangkauan tempat tinggal, yaitu,
daerah yang ditempati oleh hewan yang beraktivitas secara normal.
Beberapa penyebaran amfibi dan reptil akan menggambarkan
kesulitan fungsional konsep model pergerakan untuk setiap
spesies, dikarenakan :

Ruang dan batasan


Konsep tidak memiliki dapat memperluas
implikasi eksklusif dari lokasi baru; Namun,
hunian (satu binatang setiap individu binatang
atau kawanan yang hanya menempati satu
dapat menempati rentang rumah pada
daerah yang sama). suatu waktu.
Bentuk, ukuran dan dimensi tempat tinggal selalu
berhubungan dengan:

1. kebiasaan suatu spesies

2. ukuran tubuh

3. sumber daya yang diperlukan untuk pertumbuhan


hewan, pemeliharaan, reproduksi, jumlah kompetisi
intra dan interspesifik dalam beradaptasi mencari
makanan.

Factor factor ini dibedakan berdasarkan usia, jenis


kelamin, spesies dan individu agar dapat menjelaskan
spectrum habitat antara amfibi dan reptile.
Aspek lain dari pemanfaatan ruang adalah ketersedian
sumber daya :

1. Sumber daya melimpah


keuntungan evolusioner

2. Sumber daya langkah


setiap ruang digunakan bersama oleh amphibi dan
reptil. Menimbukan 3 tingkatan pertahanan :

a. Teritorial
b. Tempat yang khusus
c. Tidak ada tempat
Semua perilaku defensif berdampak pada tersebar luasnya jenis di seluruh
habitat dengan individu yang dominan yang dikelompokan untuk
mempertahankan sumber sumber penghidupnya pada daerah terbatas hasil
sumber daya
1. MUTASI HARIAN

Gerakan sehari-hari kurang spektakuler


telah diabaikan sampai saat ini, karena
kebiasaan sebagian spesies membuat individu
sulit untuk di lacak. Pengetahuan tentang
gerakan dan aktivitas pola sangat penting untuk
menilai biaya dan manfaat hewan dalam hidup-
sejarah dan studi evolusi.
2. GERAKAN MUSIMAN

Gerakan musiman mencakup tiga pola


umum:

1. Pola pertama (gerakan siklik)


1. Gerakan musiman amfibi
2. Pola kedua adalah migrasi untuk
2. Gerakan musiman reptil
melarikan diri bencana
lingkungan

3. Pola ketiga adalah pembubaran.


Orientasi beroperasi independen memberikan pengguna sebuah arah
yang diinginkan gerakan.

Piloting adalah bentukan sederhana dari orientasi yang dimiliki oleh semua
amfibi dan reptil. Piloting tergantung secara eksklusif pada isyarat lokal.

Navigasi adalah kemampuan untuk mengarahkan dan pindah ke tujuan


tanpa menggunakan isyarat atau tanda tanda tertentu.

Navigasi memerlukan arah sehingga dapat menemukan pososisi yang


menguntungkan selama perpindahan
Contoh:
Isyarat akustik Tarichagranulosa,Acris
crepitans, Chrysemyspicta

Isyarat directional

isyarat visual

Isyarat Celestial
Membagi kehidupan binatang dalam periode
istirahat/ dormansi dan gerakan/ kewaspadaan.

siklus harian diberi label diurnal, kusam, dan nokturnal

siklus musiman yang terbagi atas vernal, aestival, dan


musim gugur (musim semi, panas, dan musim gugur),

Periodisitas dan fase aktif siklus ini dibatasi dan


diatur untuk sebagian besar spesies.
Tingkat dan karakter aktivitas harian
bervariasi dalam spesies bergantung pada
perbedaan usia, jenis kelamin, status reproduksi,
kualitas habitat, dan kondisi iklim.

Contoh pada Sceloporusvirgatus (diurnal iguanid) :

Jantan lebih aktif saat musum kawin

Betina lebih aktif pada periode reproduksi


- Vokalisasi dari katak jantan menyatakan hunian dan
kesediaan untuk membela spesies dan mempertahakan
daerah habitatnya.

- Tokek dan kadal selalu bersuara untuk memanggil/


mengklaim dan sebagai tanda istirahat.

- Kadal karnivora lainnya menggunakan ancaman (vokal


dan visual) untuk menjaga ketersediaan makananya.

- Ular jantan menggunakan ritual (tactile) atau feromon


untuk mendaptkan/melindungi akses kepada jenis betina.
Satu atau lebih individu
mungkin aktif selama
periode ini, tetapi
kelimpahan relatif mereka
berfluktuasi secara luas.

Anda mungkin juga menyukai