Anda di halaman 1dari 4

Pada zaman Yunani

Pada mulanya system demokrasi berada pada zaman Yunani kuno


pada abad ke 6 sampai dengan pada abad ke 3 SM, bangsa Yunani pada
saat itu menganut demokrasi langsung, demokrasi hanya berlaku untuk
warga Negara saja sedangkan untuk budak belian dan pedagang asing
tidak berlaku.

Lahirnya Magana Carta (Piagam Besar 1215)


Pada perkembangan demokrasi abad pertengahan telah
menghasilkan magna carta, yang merupakan semacam kontrak antara
beberapa bangsawan dan raja Johan dari inggris dimana untuk pertama
kali seorang raja yang berkuasa mengikatkan diri untuk mengakui dan
menjamin beberapa hak dan previlagees dari bawahannya. Biarpun piagam
ini lahir dalam suasana yang feodal dan tidak berlaku pada rakyat jelata
namun dianggap sebagai tonggak perkembangan gagasan demokrasi.
Lahirnya Revolusi prancis dan Amerika pada akhir abad ke 18
Pada akhir abad ke 18 beberapa pemikiran dapat menghasilakn
revolusi prancis dan amerika, pemikiran tersebut antaralain bahwa
manusia mempunyai hak politik yang tidak boleh diselewengkan oleh raja
dan menyebabkan dilontarkan kecaman terhadap raja. Menurut Jhon
Locke hak-hak politik mencangkup hak atas hidup, atau kebebasan dan hak
untuk milik, Montesqeu mencoba menyusun suatu system yang dapat
menjamin hak-hak politik, yang kemudian dikenal dengan trias politica.

Demokrasi Konstitusional pada Abad ke 19 dan 20


Sesudah perang Dunia II International Commission Of Jurists tahun
1965 sangat memperluas konsep mengenai Rule Of Law, bahwa disamping
hak-hak politik juga hak-hak social dan ekonomi harus diakui dan
dipelihara, dalam arti bahwa standar dasar social ekonomi. International
Commission Of Jurists dalam konfrensinya di Bangkok perumusan yang
paling umum mengenai system politik yang demokrasi adalah suatu bentuk
pemerintahan dimana hak untuk membuat suatu keputusann-keputusan
politik diselenggarakan oleh warga Negara melalui wakil yang dipilih oleh
mereka dan yang bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu prose
pemilihan yang bebas. Ini dinamakan demokrasi berdasarkan perwakilan.
Hendri B Manyo merumuskan beberapa nilai yang mendasari
demokrasi, yaitu :
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damaii dan secara melembaga.
2. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
3. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
4. Membatasi pembatasan kekerasn sampai batsa minimum.
5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
6. Menjamin tegaknya keadilan.

Anda mungkin juga menyukai