Anda di halaman 1dari 19

Hidung

Anatomi Hidung
Muara Sinus
Meatus nasi merupakan tempat drainase dari
sinus
Meatus nasi superior tempat muara sinus
sfenoidalis
Meatus nasi medial tempat muara sinus
frontalis
Meatus nasi inferior tempat muara sinus
maxilaris dan ductus lakrimalis
Sinus Paranasal
Sinus Frontalis
-Mengeras pada usia 2 tahun
-Volume 6-7 ml
-Sinus frontalis mendapatkan perdarahan dari
a.oftalmika melalui a.supraorbita dan
supratrochlear
Sinus Sfenoidalis
Volume 7,5 ml
Atap sinus sfenoid diperdarahi oleh a.ethmoid
posterior, sedangkan bagian lainnya mendapat
aliran darah dari a.sfenopalatina
Sinus Maksilaris
Sinus maksilaris (Antrum of Highmore)
Volume 15 ml
Berhubungan langsung dengan tempat
tumbuhnya gigi premolar dan molar
Sinus Etmoidalis
Volume 15 ml jika digabung antara anterior
dan posterior
Sinus etmoid mendapat aliran darah dari
a.karotis eksterna dan interna dimana
a.sfenopalatina
Persarafan
Fisiologi Hidung
Hidung berfungsi sebagai jalan nafas, alat
pengatur kondisi udara (air conditioning) ,
penyaring udara, indra penghidu (olfactory),
untuk resonansi suara, dan turut membantu
proses bicara
Jalan Nafas
Pada inspirasi, udara masuk melalui nares
anterior, lalu naik ke atas setinggi konka media
dan kemudian turun ke bawah ke arah
nasofaring. Pada ekspirasi, udara masuk
melalui koana dan mengikuti jalan yang sama
seperti udara inspirasi
Pengatur kelembaban
Fungsi pengaturan kelembaban udara
dilakukan oleh palut lendir (mucous blanket).
Sedangkan pengaturan suhu dimungkinkan
karena banyaknya pembuluh darah di bawah
epitel dan adanya permukaan konka dan
septum yang luas, sehingga radiasi tercipta
optimal
Fungsi proteksi
Hidung berfungsi untuk membersihkan udara
inspirasi dari debu dan bakteri yang dilakukan
oleh rambut (vibrissae) pada vestibulum nasi,
silia dan palut lender (mucous blanket)
dimana bakteri dan debu akan melekat,
sedangkan untuk partikel yang lebih besar
akan dikeluarkan oleh refleks bersin. Selain itu
pada hidung juga terdapat lysozyme dan
immunoglobulin A (IgA) yang dapat
menghancurkan beberapa jenis bakteri
Resonansi suara
Resonansi oleh hidung penting untuk kualitas
suara ketika berbicara dan bernyanyi.
Sumbatan hidung akan menyebabkan
resonansi berkurang atau hilang, sehingga
terdengar suara sengau atau rinolalia
Proses Bicara
Sebagai artikulator untuk mengubah suara
dasar dari laring menjadi pembicaraan yang
dapat dimengerti. Hidung dan sinus demikian
pula nasofaring berperan pula dalam
artikulasi. Pada bunyi tertentu misalnya m,
n dan ng, resonansi hidung sangatlah
penting
Fungsi sinus paranasal
Melembabkan udara
Penyaringan udara
Keseimbangan Kepala

Anda mungkin juga menyukai